Apa Dampak Sistem ‘All Indonesia’ untuk Jemaah Umrah yang Berlaku Sejak 1 Oktober?
- account_circle Muhammad Fadli
- calendar_month Sab, 11 Okt 2025
- visibility 38

MAKASSAR – Mulai 1 Oktober 2025, pemerintah Indonesia resmi menerapkan sistem digital terpadu All Indonesia di seluruh bandara internasional, pelabuhan penumpang, dan pos lintas batas negara (PLBN).
Bagi jemaah umrah, kebijakan ini menjadi hal penting yang perlu diperhatikan menjelang keberangkatan maupun kepulangan dari Tanah Suci.
Apa Itu Sistem All Indonesia?
All Indonesia adalah platform digital hasil kerja sama antara Bea Cukai, Imigrasi, Kementerian Kesehatan, dan Badan Karantina Indonesia.
Melalui sistem ini, setiap penumpang yang masuk ke wilayah Indonesia wajib mengisi Electronic Customs Declaration (E-CD) atau kartu kedatangan elektronik sebelum tiba di bandara Indonesia.
Proses ini dilakukan secara online melalui:
Aplikasi All Indonesia (tersedia di Play Store dan App Store), atau
Situs resmi: allindonesia.imigrasi.go.id
Sistem ini bertujuan mempercepat layanan di bandara, meningkatkan keamanan data penumpang, dan mempermudah koordinasi antarinstansi di pintu masuk negara.
Wajib untuk Jemaah Umrah Mulai Oktober 2025
Mulai 1 Oktober 2025, seluruh jemaah umrah asal Indonesia wajib menggunakan sistem All Indonesia saat tiba di Tanah Air — baik melalui Bandara Jeddah maupun Bandara Madinah.
Artinya, sebelum jemaah melakukan check-in untuk pulang ke Indonesia, mereka harus sudah mengisi E-CD.
Apabila belum, proses check-in bisa tertolak hingga data dilengkapi secara online.
Untuk menghindari kendala di bandara, pengisian disarankan dilakukan H-1 sebelum kepulangan.
Siapa yang Mengisi?
Biasanya, pengisian E-CD dilakukan oleh: Tim handling, Tour leader, atau Muthowwif dari travel umrah masing-masing.
Namun, tidak semua travel menyediakan layanan ini. Karena itu, jemaah sebaiknya memastikan langsung kepada pihak travel, apakah pengisian dilakukan secara kolektif oleh tim atau perlu diisi sendiri.
Bagi jemaah lansia yang kurang familiar dengan penggunaan gawai, penting memastikan ada pendampingan dari pihak travel atau keluarga agar tidak kesulitan.
Waspadai Situs Palsu
Pemerintah mengingatkan agar jemaah hanya mengakses situs resmi allindonesia.imigrasi.go.id.
Telah beredar beberapa situs palsu seperti edocsllc.online yang meniru tampilan resmi untuk menipu pengguna dan mencuri data pribadi.
Apa Manfaatnya bagi Jemaah Umrah?
Meski terlihat sebagai tambahan prosedur, sistem All Indonesia membawa sejumlah manfaat, terutama bagi perjalanan jemaah umrah:
– Proses kedatangan lebih cepat karena data sudah terinput sebelum mendarat.
– Antrean di bandara berkurang, karena pemeriksaan dokumen dilakukan lebih efisien.
– Data lebih aman dan transparan, terhubung langsung dengan instansi resmi pemerintah.
– Koordinasi antarinstansi lebih lancar, mendukung kenyamanan jemaah sepulang ibadah.
- Penulis: Muhammad Fadli
- Editor: Fitriani Heli