Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Daftar Haji di Usia Muda Sangat Penting, Begini Alasan Lengkapnya

Daftar Haji di Usia Muda Sangat Penting, Begini Alasan Lengkapnya

  • account_circle REDAKSI
  • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
  • visibility 300

MAKASSAR – Kementerian Agama RI terus mendorong generasi muda untuk mendaftar haji sejak usia dini. Langkah ini dinilai penting sebagai bentuk perencanaan jangka panjang, mengingat antrean keberangkatan haji reguler di Indonesia yang semakin panjang.

Dalam live talkshow yang tayang lewat youtube Tazkiyah Tour, disebutkan, waktu tunggu haji kini bisa mencapai lebih dari 40 tahun di sejumlah daerah.

Karena itu, paling penting yang perlu didahulukan umat muslim di manapun adalah, masuk dalam daftar tunggu.

“Ini bukan soal apakah sudah punya biaya, seberapa lama kita menunggu, apakah nama kita sudah masuk dalam daftar antrean atau belum? Ini yang terpenting,” jelas H Adnan Syahruddin, Managing Director Tazkiyah Global Mandiri, dalam sesi live talkshow tersebut.

Dipandu oleh moderator Erick Barata, Adnan menjelaskan beberapa alasan utama mengapa generasi milenial sebaiknya tidak menunda pendaftaran haji:

1. Antrean Haji Semakin Panjang

Antrean keberangkatan haji reguler saat ini sangat panjang. Di beberapa wilayah di Indonesia paling rendah mungkin 30 tahun.

“Tapi di Sulawesi, ada daerah yang sampai 40 tahun. Bahkan ada salah satu kabupaten itu sudah masuk 42 bahkan 45 tahun,” ungkap Adnan.

Sementara itu, antrean untuk haji khusus berada di kisaran 6 hingga 7 tahun secara nasional. Artinya, semakin dini seseorang mendaftar, semakin cepat pula mereka mengamankan slot keberangkatan di masa depan.

2. Biaya Haji Perlu Perencanaan Keuangan yang Matang

Pendaftaran sejak dini memberikan ruang waktu yang lebih panjang untuk menyusun strategi keuangan. Generasi muda bisa mulai menabung dan mempersiapkan dana secara bertahap tanpa harus terbebani mendadak saat waktu pelunasan tiba.

“Misalnya mendaftar haji reguler dengan masa tunggu 30 tahun, tentu bisa dicicil dari sekarang. Begitu juga haji khusus, tinggal disusun strategi keuangannya,” jelas Adnan lagi.

3. Kesiapan Fisik dan Mental

Adnan menjelaskan, Haji bukan cuma soal ibadah spiritual, tapi juga fisik dan mental. Penyelenggara haji, baik dari pemerintah maupun swasta, sepakat bahwa jemaah yang berangkat sebaiknya di usia produktif.

Artinya, umumnya mereka memiliki kondisi fisik dan kesiapan mental yang lebih baik saat menunaikan ibadah di Tanah Suci.

4. Adaptasi Teknologi di Arab Saudi

“Seperti kita ketahui bersama, Arab Saudi ini terus melakukan adaptasi teknologi yang sangat luar biasa, membuat aplikasi yang namanya nusuk,” ungkap dia.

Bahkan, untuk masuk di Kawasan Raudah, saat ini menggunakan aplikasi nusuk.

“Dulu kita mau masuk di Raudah, itu pakai tasreh. Tasrehnya (Izin resmi dari Kerajaan Arab Saudi) itu kita cetak secara manual, Kemudian, kita antre untuk perlihatkan surat itu.

Sekarang sudah tidak, Pak. Sekarang melalui ponsel, lewat aplikasi nusuk itu. Ada barcode yang di-scan,” ungkapnya.

Sehingga, ketika berangkat ke tanah suci dengan usia muda yang masih prima, tentu bisa melakukan adaptasi teknologi yang juga jauh lebih baik, atau lebih mudah menyesuaikan diri dengan ekosistem digital ini.

5. Usia Minimal Pendaftaran Mulai 12 Tahun

Mengacu pada Peraturan Menteri Agama tahun 2015, usia minimal untuk mendaftar haji adalah 12 tahun, sementara usia minimal untuk diberangkatkan adalah 18 tahun.

Bahkan jika anak belum memiliki KTP, selama tercantum dalam Kartu Keluarga (KK) dan memiliki NIK, tetap bisa didaftarkan.

“Banyak yang bertanya, anak saya belum punya KTP, apakah bisa didaftarkan? Bisa, asalkan sudah ada NIK di KK-nya,” jelas Adnan.

Bagikan Berita:
  • Penulis: REDAKSI

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jamaah Harus Waspada, Saudi Prediksi Makkah Dilanda Banjir Hingga Badai Petir Pekan Ini

    Jamaah Harus Waspada, Saudi Prediksi Makkah Dilanda Banjir Hingga Badai Petir Pekan Ini

    • calendar_month Rab, 3 Sep 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 176
    • 0Komentar

    SAUDI – Cuaca ekstrem diperkirakan bakal melanda Tanah Suci. Otoritas Arab Saudi memperingatkan potensi banjir bandang, hujan es, hingga badai petir di beberapa wilayah, termasuk Kota Makkah, sepanjang pekan ini. Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi menyebut hujan deras diperkirakan mengguyur kawasan Jazan, Asir, Al Baha, dan Makkah. Kondisi tersebut bisa memicu banjir bandang sekaligus membuat […]

    Bagikan Berita:
  • Menag Klaim Arab Saudi Penuhi Permohonan Prabowo untuk Kampung Haji

    Menag Klaim Arab Saudi Penuhi Permohonan Prabowo untuk Kampung Haji

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 315
    • 0Komentar

    SAUDI – Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membangun kampung haji –yang di dalamnya juga termasuk perumahan haji disambut baik Perdana Mengeri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS). Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, bahkan mengklaim Arab Saudi memenuhi permohonan presiden terkait perumahan haji tersebut. Diketahui, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya melakukan […]

    Bagikan Berita:
  • Jemaah Haji Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan, Antisipasi Virus dari Luar

    Jemaah Haji Diimbau Patuhi Protokol Kesehatan, Antisipasi Virus dari Luar

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 132
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Keluarga penjemput dan Jemaah yang tiba di Bandara Sultah Hasanuddin Makassar, diminta untuk mematuhi protokol kesehatan. Hal ini mengingat mulai meningkatnya penyebaran MERS-CoV, khususnya di Arab Saudi di tengah momen pelaksanaan haji 2025. Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Sinjai H. Faried Wajedi mengimbau seluruh Panitia / Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) serta Masyarakat […]

    Bagikan Berita:
  • Jemaah Haji Hilang di Tanah Suci Belum Ditemukan, Malah Bertambah Jadi Tiga

    Jemaah Haji Hilang di Tanah Suci Belum Ditemukan, Malah Bertambah Jadi Tiga

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 133
    • 0Komentar

    SAUDI — Bertambahnya jumlah jemaah haji Indonesia yang hilang di Arab Saudi menjadi tiga orang per 22 Juni 2025 menimbulkan pertanyaan besar soal kemampuan sistem pengelolaan jemaah haji, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia dan penderita demensia. Kasus terbaru, Hasbullah (73), jemaah dari kloter BDJ 07 yang dilaporkan hilang sejak Selasa dini hari, 17 Juni […]

    Bagikan Berita:
  • Saudi Luncurkan Gebrakan ‘Napak Tilas Perjalanan Rasul’, Kesempatan menelusuri  Jejak Hijrah Nabi

    Saudi Luncurkan Gebrakan ‘Napak Tilas Perjalanan Rasul’, Kesempatan menelusuri Jejak Hijrah Nabi

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 129
    • 0Komentar

    SAUDI – Arab Saudi kembali membuat gebrakan. Kali ini, General Entertainment Authority (GEA) meluncurkan proyek besar bertajuk “In the Prophet’s Step”, sebuah jalur interaktif yang memungkinkan umat Islam menelusuri secara langsung jejak hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Proyek ini bukan sekadar jalan setapak. Sebanyak 300 ribu peserta dari lebih dari satu juta […]

    Bagikan Berita:
  • Viral di Medsos, Ustaz Ini Mengklaim Rukun Haji Sudah Terpenuhi Walau Tidak ke Arafah

    Viral di Medsos, Ustaz Ini Mengklaim Rukun Haji Sudah Terpenuhi Walau Tidak ke Arafah

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 117
    • 0Komentar

    SAUDI – Ada-ada saja klaim yang dilontarkan seorang ustaz, diduga untuk menenangkan hati jemaah yang tertahan di Madinah, atau gagal berangkat ke kawasan Armuzna (Arafah Mina Muzdalifah dan Mina) untuk menunaikan ritual utama ibadah haji. Ustaz yang diketahui bernama KH Kholil Yasin tersebut, dalam video beredar menyampaikan bahwa dirinya dan sejumlah jemaah tengah berada di […]

    Bagikan Berita:
expand_less