Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Ada Petugas Haji yang Cuma ‘Nebeng’, BP Haji dan DPR Desak Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025

Ada Petugas Haji yang Cuma ‘Nebeng’, BP Haji dan DPR Desak Evaluasi Total Pelaksanaan Haji 2025

  • account_circle REDAKSI
  • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
  • visibility 183

SAUDI — Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 terus menyisakan catatan serius, terbaru adalah terkait keberadaan petugas haji daerah (PHD) yang dinilai banyak yang cuma ‘nebeng’ haji alias cuma fokus ibadah tanpa menjalankan tugas pelayanan terhadap jemaah.
Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) menyatakan akan mengevaluasi ketat proses rekrutmen dan pelatihan petugas haji ke depan.

“Yang menjadi sorotan adalah PHD. Kami masih menemukan mereka yang tidak bekerja secara profesional,” tegas Wakil Kepala BP Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu 11 Juni lalu.

Dari hasil evaluasi internal, menurut Dahnil, BP Haji menemukan indikasi sejumlah petugas yang ikut berhaji hanya sebagai penumpang, tanpa benar-benar menjalankan fungsi pelayanan. Temuan ini mencuat di tengah harapan besar publik atas perbaikan manajemen haji Indonesia yang kini mulai beralih ke BP Haji sebagai penyelenggara utama.

“Masih ada petugas yang hanya sekadar ikut berhaji, tanpa melaksanakan fungsi dan tanggung jawabnya. Ini tentu harus menjadi bahan evaluasi serius,” ujar Dahnil.

Hak Jemaah Terbengkalai, Petugas Malah Sibuk Ibadah Pribadi

Sorotan serupa juga disampaikan oleh anggota Tim Pengawas Haji DPR RI, Selly Andriany Gantina. Politisi PDI Perjuangan ini menyebut sebagian petugas justru lebih fokus pada ibadah pribadinya dibanding melayani jemaah, sehingga peran pelayanan banyak yang kosong di lapangan.

“Ada oknum petugas haji yang masih sibuk dengan urusan ibadahnya sendiri, sehingga tidak fokus membantu para jemaah. Ini tidak bisa dibiarkan,” ujar Selly dikutip dari tempo, Senin 9 Juni 2025.

Menurutnya, hal ini merupakan dampak dari lemahnya proses pelatihan dan minimnya pengawasan terhadap petugas, terutama menjelang keberangkatan.

“Bimbingan teknisnya terlalu dangkal. Banyak petugas tidak punya pemahaman dasar soal bagaimana memberikan pelayanan haji yang baik,” tegasnya.

Syarikah Baru Tidak Profesional hingga Pembagian Kloter Secara Acak

Selain lemahnya kinerja petugas, Selly juga menyoroti kekacauan sistem layanan akibat perubahan mendadak dalam kebijakan haji tahun ini. Sistem penyelenggaraan yang sebelumnya terpusat pada satu syarikah kini dipecah menjadi delapan, banyak di antaranya belum berpengalaman.

“Mayoritas syarikah yang ditunjuk masih baru. Hanya tiga dari delapan yang terbukti punya pengalaman. Akibatnya jemaah jadi korban dari perencanaan yang kurang matang,” tambahnya.

Ia menyebut pembagian kloter secara acak demi mengejar penerbitan visa memperparah koordinasi di lapangan, termasuk dalam distribusi layanan dan akomodasi.

Pengamat haji Mustolih Siradj menilai permasalahan ini bukan hanya soal syarikah atau petugas di lapangan, tapi kegagalan sistemik dari tahun ke tahun karena tidak ada pembelajaran dari kesalahan sebelumnya.

“Pemerintah tidak bisa terus-menerus menyalahkan syarikah. Masalahnya ada pada penyelenggara yang tidak belajar. Ini penyakit tahunan,” kritik Mustolih.

Ia menilai, jika proses rekrutmen, pelatihan, dan pengawasan tidak dibenahi dari hulunya, maka masalah yang sama akan terus terulang, bahkan ketika BP Haji mulai mengambil alih penuh penyelenggaraan ibadah haji.

Seleksi dan Pelatihan Harus Diperketat

Menanggapi berbagai kritik tersebut, Dahnil menegaskan bahwa BP Haji berkomitmen memperbaiki sistem ke depan. Proses seleksi akan diperketat, dan pelatihan ditingkatkan untuk memastikan petugas memiliki kompetensi dan integritas.

“Kami ingin memastikan ke depan, yang berangkat sebagai petugas benar-benar mereka yang mau bekerja untuk melayani jemaah, bukan sekadar ingin berhaji gratis,” pungkas Dahnil.

Dengan jumlah jemaah Indonesia yang terbesar di dunia dan tantangan logistik yang kian kompleks, reformasi dalam penanganan petugas haji dinilai menjadi syarat mutlak demi peningkatan kualitas layanan di masa mendatang.

Bagikan Berita:
  • Penulis: REDAKSI

Rekomendasi Untuk Anda

  • Apakah Injak Kotoran Merpati di Masjidilharam Membatalkan Wudhu? Berikut Hukumnya Menurut Empat Mazhab

    Apakah Injak Kotoran Merpati di Masjidilharam Membatalkan Wudhu? Berikut Hukumnya Menurut Empat Mazhab

    • calendar_month Kam, 11 Sep 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 111
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Burung merpati adalah hewan yang mudah ditemui saat berada di Makkah. Mereka terbang bebas, hinggap di lantai, dan dengan lincah datang berkerumun jika ada yang membagikan makanan. Akan tetapi, tidak sedikit di antaranya yang meninggalkan kotoran. Feses yang dihasilkan merpati dan pada umumnya semua hewan, dianggap najis menurut ajaran Islam. Kotoran kotoran yang […]

    Bagikan Berita:
  • Banyak Pasangan Jemaah Haji Beda Hotel, Dirjen PHU: Jangan Pindah Hotel Sebelum Melapor

    Banyak Pasangan Jemaah Haji Beda Hotel, Dirjen PHU: Jangan Pindah Hotel Sebelum Melapor

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 155
    • 0Komentar

    SAUDI – Perjalanan ibadah haji berbasis Syarikah, pada tahun ini membuat banyak jemaah haji yang terpisah dari pasangannya, atau pendamping keluarganya saat di Makkah. Petugas haji pun kini menata kembali penempatan jemaah agar pasangan yang terpisah bisa kembali dalam satu rombongan. Namun, petugas mengingatkan jemaah jangan pindah hotel jika tanpa pemberitahuan ke petugas. Direktur Jenderal […]

    Bagikan Berita:
  • Ada Aturan Memberi Makan Merpati di Makkah, Melangga Bisa Kena Denda Jutaan Rupiah

    Ada Aturan Memberi Makan Merpati di Makkah, Melangga Bisa Kena Denda Jutaan Rupiah

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 125
    • 0Komentar

    SAUDI – Burung merpati bisa dibilang sudah menjadi salah satu penghuni Kota Makkah. Namun, pemberian makan burung-burung merpati oleh para jemaah bukan pada tempatnya bisa mengganggu kenyamanan umum. Kotoran merpati, misalnya bisa bertebaran di mana-mana. Pemerintah kota setempat menegaskan, aksi yang kerap dianggap sepele, yakni memberi makan merpati di Trotoar, dan di fasilitas umum lainnya, […]

    Bagikan Berita:
  • Tips Belanja Murah di Tanah Suci, Bisa Hemat Sampai Ratusan Riyal!

    Tips Belanja Murah di Tanah Suci, Bisa Hemat Sampai Ratusan Riyal!

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 90
    • 0Komentar

    SAUDI – Belanja oleh-oleh di Tanah Suci selalu jadi aktivitas yang harus disempatkan oleh para jemaah haji. Yang biasanya dibeli oleh jemaah seperti wewangian, kurma, sajadah, tasbih, hingga pakaian haji/umrah. Barang-barang di Tanah Suci yang dijual para pedagang, harganya tidak seragam. Dengan strategi yang tepat, jemaah bisa menghemat ratusan riyal tanpa mengorbankan kualitas. Berikut panduan […]

    Bagikan Berita:
  • Pemulangan Jemaah Haji Mulai 11 Juni, Ini Jadwal Pemulangan JH 2025

    Pemulangan Jemaah Haji Mulai 11 Juni, Ini Jadwal Pemulangan JH 2025

    • calendar_month Ming, 8 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 74
    • 0Komentar

    SAUDI – Fase Ibadah haji 1446 H/2025 M saat ini berada di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Setelah itu, jemaah bakal melanjutkan ibadah di Masjidil Haram, Makkah sebelum pulang ke Tanah Air. Hari ini, Sabtu 7 Juni 2025 jemaah haji tengah memasuki hari Tasyrik I. Jemaah akan melontar jumrah ke jamarat. Ritual ini berlanjut sampai […]

    Bagikan Berita:
  • Tazkiyah Tour Mulai Persiapan Haji 2026, Tanggal Berangkat Sudah Ada

    Tazkiyah Tour Mulai Persiapan Haji 2026, Tanggal Berangkat Sudah Ada

    • calendar_month Kam, 19 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 269
    • 0Komentar

    MAKASSAR — Para jemaah haji khusus Tazkiyah Tour baru saja tiba di tanah air, dari tiga debarkasi; Makassar, Surabaya, dan Jakarta. Namun, travel tersebut sudah memulai persiapan untuk musim haji 2026. Pihak Tazkiyah Tour bahkan mulai mengurus dokumen haji 2026 pada 8 Juni 2025, saat jemaah haji musim 2025 masih berada di Mina. CEO Tazkiyah Tour, […]

    Bagikan Berita:
expand_less