Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Warganya Lebih Pilih Haji Reguler, Pakistan Kekurangan 16 Ribu Jemaah untuk Kuota Haji Khusus

Warganya Lebih Pilih Haji Reguler, Pakistan Kekurangan 16 Ribu Jemaah untuk Kuota Haji Khusus

  • account_circle Muhammad Fadli
  • calendar_month Sel, 14 Okt 2025
  • visibility 38

PAKISTAN – Berbeda dengan Pemerintah Indonesia yang antrean haji khususnya bahkan sudah mencapai 5 hingga 7 tahun, Pakistan malah kekurangan jemaah untuk memenuhi kuota haji khusus.

Menurut berita yang ditulis media Pakistan, negara itu masih mencatat kekosongan sekitar 16.000 kuota menjelang tenggat waktu pendaftaran pada 17 Oktober 2025.

Pemerintah Pakistan pun mendesak calon jamaah haji untuk segera mendaftar melalui skema haji swasta atau haji khusus.

Kementerian Urusan Agama dan Kerukunan Antaragama (Ministry of Religious Affairs and Interfaith Harmony) pada Senin (13/10) menyebut masih rendahnya pendaftar di haji khusus bisa mengancam optimalisasi kuota nasional yang telah diberikan Arab Saudi untuk musim haji 2026.

“Dalam skema Haji khusus 2026, hingga kini baru 44.000 jamaah yang menyelesaikan proses pemesanan dari total kuota 60.000,” ujar pernyataan resmi kementerian tersebut dikutip dari arabnews.

“Mereka yang ingin berhaji melalui skema khusus diimbau segera melakukan pemesanan dengan perusahaan haji yang disetujui pemerintah sebelum batas waktu berakhir.”

Untuk musim haji 2026, Pakistan memperoleh kuota 179.210 jamaah. Dari jumlah itu, sekitar 118.000 kursi dialokasikan untuk program pemerintah, sementara sisanya—sekitar 60.000 kursi—diserahkan ke operator swasta.

Hingga pertengahan Oktober, baru 44.000 calon jamaah yang memesan tempat melalui operator resmi. Artinya, masih ada 16.000 kursi tersisa yang berisiko tidak terisi jika masyarakat menunda pendaftaran.

Belajar dari Kegagalan Tahun Lalu

Kementerian mengingatkan pengalaman pahit tahun lalu ketika sekitar 63.000 warga Pakistan gagal berangkat hajikarena keterlambatan pembayaran dan mismanajemen sejumlah operator swasta. Akibatnya, Islamabad terpaksa mengembalikan kuota yang tidak terpakai kepada otoritas haji Arab Saudi.

Pemerintah kini menegaskan sistem pengawasan lebih ketat terhadap perusahaan penyelenggara agar kasus serupa tak terulang.

Sebagai bentuk kemudahan, sejak bulan lalu pemerintah Pakistan mengizinkan calon jamaah yang batal berangkat karena keadaan darurat untuk mengajukan pengembalian dana atau menunjuk anggota keluarga sedarah agar bisa berangkat tahun berikutnya.

Kebijakan ini disebut sebagai “bantuan besar bagi calon jamaah” yang mengalami kendala mendadak menjelang keberangkatan.

Skema Pemerintah dan Setoran Awal

Bagi peserta skema pemerintah, pendaftaran haji telah dimulai sejak Agustus dengan setoran awal sebesar 500.000–550.000 rupee Pakistan, setara dengan sekitar Rp31,4 juta–Rp34,6 juta tergantung jenis paket yang dipilih. Sisa pembayaran akan ditagih pada November mendatang.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses administrasi dan alokasi akomodasi berjalan sesuai jadwal keberangkatan yang ditetapkan Arab Saudi untuk musim haji 2026 (1447 H).

Fakta Singkat: Haji Pakistan 2026

Total kuota nasional: 179.210 jamaah

Kuota pemerintah: 118.000

Kuota swasta: 60.000

Tersisa kosong: ±16.000 kursi

Batas pendaftaran: 17 Oktober 2025

Setoran awal skema pemerintah: Rp31,4 juta–Rp34,6 juta

Periode pelunasan: November 2025

Kursi kosong rawan hangus jika tidak dipesan sebelum tenggat.

 

Bagikan Berita:
  • Penulis: Muhammad Fadli
  • Editor: Fitriani Heli

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berangkatkan Umrah Imam Masjid, KKSS Gorontalo Gandeng Tazkiyah Tour

    Berangkatkan Umrah Imam Masjid, KKSS Gorontalo Gandeng Tazkiyah Tour

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 179
    • 0Komentar

    GORONTALO — Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Gorontalo, Haji Jaenal Mappe memberi apresiasi kepada para imam masjid di daerahnya. Pengusaha berdarah Bugis itu bakal memberangkatkan umrah 12 imam masjid se-Provinsi Gorontalo dalam waktu dekat. Program umrah ini menggandeng Tazkiyah Tour, travel bersertifikasi ISO pertama di Indonesia. Belum lama ini, KKSS […]

    Bagikan Berita:
  • Puncak Ibadah Haji Besok, Begini Skema Mobilisasi Jemaah di Armuzna

    Puncak Ibadah Haji Besok, Begini Skema Mobilisasi Jemaah di Armuzna

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle Imam Dzulkifli
    • visibility 78
    • 0Komentar

    SAUDI – Puncak haji bakal berlangsung dalam dua hari ke depan. Jemaah haji Indonesia akan diberangkatkan ke Arafah pada 8 Zulhijjah atau 4 Juni 2025. Kementerian Agama (Kemenag) terus memperkuat konsolidasi data serta menyusun skema untuk memastikan seluruh jemaah diberangkatkan ke Arafah. “Kami menyusun berbagai skema mitigasi pergerakan jemaah, untuk memastikan seluruh jemaah terangkut ke […]

    Bagikan Berita:
  • Memahami Pemakaman Jenazah dengan Sistem ‘Tumpuk’ di Makkah dan Madinah

    Memahami Pemakaman Jenazah dengan Sistem ‘Tumpuk’ di Makkah dan Madinah

    • calendar_month Sel, 28 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 24
    • 0Komentar

    MAKKAH – Sistem pemakaman jenazah di Arab Saudi sangat jauh berbeda dengan Indonesia. Negara ini sudah lama menerapkan sistem makam vertikal atau “makam tumpuk”, terutama untuk jenazah jemaah haji dan umrah yang wafat di Tanah Suci. Di Arab Saudi, anda tidak akan menemukan kuburan warga yang dibangun dengan semen, menggunakan tehel atau marmer. Kuburan di […]

    Bagikan Berita:
  • Jemaah Haji Khusus Tazkiyah Tour Tidak Perlu Repot Urusan Bagasi: Tinggal Belanja, Barang Langsung Dikirim ke Tanah Air

    Jemaah Haji Khusus Tazkiyah Tour Tidak Perlu Repot Urusan Bagasi: Tinggal Belanja, Barang Langsung Dikirim ke Tanah Air

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 186
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Managing Director Tazkiyah Group, H. Adnan Syamsuddin, mengungkapkan salah satu strategi yang diterapkan pihaknya memudahkan para jemaah haji khusus dengan membangun kerja sama dengan PT Pos terkait pengiriman barang belanjaan jemaah. Dengan kerja sama tersebut, Jemaah tidak lagi repot membawa sendiri barang-barang belanjaannya. Mereka tinggal pilih barang yang mau dibeli di Madinah, barang-barang […]

    Bagikan Berita:
  • Di Tengah Ketegangan di Timur Tengah, Arab Saudi Buka Jalur Udara untuk 1.300 Penerbangan per Hari

    Di Tengah Ketegangan di Timur Tengah, Arab Saudi Buka Jalur Udara untuk 1.300 Penerbangan per Hari

    • calendar_month Sen, 30 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 100
    • 0Komentar

    SAUDI – Ketegangan kawasan Timur Tengah melonjak tajam pasca-serangan militer AS ke fasilitas nuklir Iran dan serangan balasan rudal Iran ke pangkalan AS di Qatar. Di tengah kekacauan tersebut, Arab Saudi membuka wilayah udaranya untuk menampung lonjakan penerbangan internasional yang dialihkan. Menurut Otoritas Umum Penerbangan Sipil Saudi (GACA), lebih dari 1.330 penerbangan per hari kini […]

    Bagikan Berita:
  • Melihat Struktur Organisasi Kementerian Haji dan Umrah, Diperkirakan Mulai Optimal Desember

    Melihat Struktur Organisasi Kementerian Haji dan Umrah, Diperkirakan Mulai Optimal Desember

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 109
    • 0Komentar

    JAKARTA – Jika melihat struktur kerja Kementerian yang baru, yakni Kementerian Haji dan Umrah RI, maka diperkirakan lembaga yang mengelola penyelenggaraan haji dan umrah ini akan mulai optimal berjalan pada Desember 2025. Pemerintah sebelumnya menargetkan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) Kementerian Haji dan Umrah akan rampung pada Oktober–November 2025. Dengan demikian, sebelum musim haji […]

    Bagikan Berita:
expand_less