Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Pemerintah Bangladesh Turunkan Biaya Haji Gegara Kuota 2025 Cuma Bisa Terpenuhi 68 Persen

Pemerintah Bangladesh Turunkan Biaya Haji Gegara Kuota 2025 Cuma Bisa Terpenuhi 68 Persen

  • account_circle Muhammad Fadli
  • calendar_month Kam, 16 Okt 2025
  • visibility 17

BANGLADESH – Pada 2025, Pemerintah Bangladesh mendapatkan kuota 127.198 jemaah haji. Namun, hanya 87.000 orang yang akhirnya menunaikan ibadah Haji. Fenomena yang berbanding terbalik dengan Indonesa itu, membuat pemerintah negeri tersebut mengumumkan penurunan biaya paket Haji 2026 sebesar USD 100.

Mengutip dari Arab News (7/10/2025), tiga tahun berturut-turut negara itu gagal memenuhi kuota jemaah yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi.

Keputusan ini diambil untuk mendorong partisipasi masyarakat yang menurun akibat tingginya inflasi dan harga tiket pesawat, yang menjadi salah satu penyebab utama rendahnya jumlah pendaftar Haji di negara tersebut.

Dikutip dari Arab News (7/10/2025), Bangladesh mendapatkan kuota 127.198 jemaah pada 2025, namun hanya 87.000 orang yang akhirnya menunaikan ibadah Haji.

Untuk 2026, pemerintah Bangladesh menargetkan pemenuhan kuota penuh dengan biaya minimum sekitar USD 3.890 atau setara Rp 63 juta, dengan akomodasi di kawasan Aziziyah, Makkah, beberapa kilometer dari Masjidil Haram.

“Kami berharap dengan penurunan biaya Haji tahun ini, lebih banyak jemaah yang mampu mendaftar dan menunaikan ibadah dengan layak,” ujar Abdul Awal Hawlader, Additional Secretary di Kementerian Urusan Agama Bangladesh, kepada Arab News.

Pendaftaran Haji 2026 di Bangladesh telah dibuka sejak akhir Juli dan akan ditutup pada 12 Oktober 2025, dengan lebih dari 50.000 pendaftar yang sudah tercatat hingga saat ini. Penerbangan pertama jamaah Bangladesh dijadwalkan dimulai pada pertengahan April 2026.

Relevansi bagi Indonesia

Fenomena Bangladesh ini menjadi bahan refleksi penting bagi Indonesia, yang justru menghadapi kondisi sebaliknya. Jika Bangladesh berjuang memenuhi kuota karena daya beli masyarakat melemah, maka Indonesia harus menghadapi antrean keberangkatan yang mencapai 26–27 tahun, meskipun setiap tahun kuota nasional selalu terpenuhi.

Menurut Muhamad Solihin, Dewan Pengurus Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) Bidang Hukum, kondisi tersebut menggambarkan dua tantangan yang sama-sama penting:

“Bangladesh menghadapi tantangan ekonomi, sementara Indonesia menghadapi keterbatasan kuota. Pelajarannya: biaya, kebijakan, dan pelayanan harus dikelola seimbang agar semangat berhaji tetap hidup di tengah umat,” ujar Solihin dalam keterangan tertulisnya.

Direktur Direktur ESQ Tours ini juga menambahkan bahwa fenomena global ini menunjukkan perlunya efisiensi biaya dan transparansi pengelolaan Haji, serta pentingnya kerja sama antarnegara Muslim agar kuota dan biaya dapat dikelola secara lebih adil dan proporsional.

Bagikan Berita:
  • Penulis: Muhammad Fadli
  • Editor: Fitriani Heli

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pelaksanaan sesi Wukuf Arafah tahun ini bertepatan dengan hari Jumat.(tazkiyahtour.com)

    Jemaah Diminta Hemat Tenaga Jelang Puncak Haji 2025, Kurangi Umrah Sunah Berulang dan Ziarah

    • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
    • account_circle Imam Dzulkifli
    • visibility 81
    • 0Komentar

    JAKARTA — Jelang puncak haji 1446 H/2025 M yang diperkirakan berlangsung pada awal bulan Juni, Kementerian Agama RI mengimbau jemaah haji Indonesia agar membatasi aktivitas fisik berat serta mengurangi pelaksanaan umrah sunah secara berulang. Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers harian operasional haji ke-20 pada Senin 20 Mei 2025, […]

    Bagikan Berita:
  • Haji Khusus vs Furoda, Dua Jenis Haji yang Non-Reguler Tapi Beda Soal Kepastian Berangkat

    Haji Khusus vs Furoda, Dua Jenis Haji yang Non-Reguler Tapi Beda Soal Kepastian Berangkat

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 350
    • 0Komentar

    JAKARTA – Haji Furoda, alias haji dengan visa undangan langsung Arab Saudi (mujamalah) sedang ramai dibahas di media sosial belakangan ini, setelah hampir dipastikan pemerintah Arab Saudi tidak membuka kuota. Furoda banyak diminati masyarakat yang ingin langsung berangkat setelah mendaftar, dan rela mengeluarkan biaya yang jauh lebih besar dari haji reguler bahkan haji khusus. Peminatnya […]

    Bagikan Berita:
  • Presiden Maladewa Alokasikan 5 Persen Kuota Haji untuk Fakir Miskin, Gratis ke Tanah Suci

    Presiden Maladewa Alokasikan 5 Persen Kuota Haji untuk Fakir Miskin, Gratis ke Tanah Suci

    • calendar_month Sel, 2 Sep 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 43
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Presiden Maladewa, Mohammed Muizzu punya program yang menarik untuk memberikan kesempatan berhaji bagi warga kurang mampu dengan mengalokasikan 5 persen dari kuota nasional Haji. Pada tahun ini, misalnya sebanyak 50 orang dipilih untuk diberangkatkan dengan biaya negara. Kebijakan tesebut merupakan bagian dari program lima tahun pemerintah Muizzu, yang menargetkan 1.000 orang fakir miskin […]

    Bagikan Berita:
  • Mengenang Anregurutta Malik

    Mengenang Anregurutta Malik

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 143
    • 0Komentar

    (Catatan Untuk Peringatan Haul Anregurutta tahun 2025) Oleh: Saprillah Sahrir* Tulisan ini dibuat dalam rangka memperingati haul Anregurutta Malik yang sedang berlangsung hari ini 25 Juni 2025. Bagi banyak orang, termasuk saya, nama beliau bukan sekadar bagian dari sejarah lokal Wajo atau pesantren As’adiyah. Ia adalah sosok yang hadir untuk memandu kita bagaimana cara memahami […]

    Bagikan Berita:
  • Aturan Baru Saudi, Semua Urusan Haji 2026 Diproses lewat Nusuk Masar

    Aturan Baru Saudi, Semua Urusan Haji 2026 Diproses lewat Nusuk Masar

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 60
    • 0Komentar

    SAUDI – Pada 2026 nanti, semua urusan jemaah haji di Arab Saudi, baik itu akomodasi, katering, penyembelihan hewan kurban diproses melalui platform terintegrasi Nusuk Masar. Salah satu ketentuan baru itu diumumkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi saat meluncurkan aturan operasional baru untuk musim 2026. Aturan tersebut menegaskan, seluruh layanan jamaah internasional mulai dari akomodasi, […]

    Bagikan Berita:
  • Evaluasi Haji 2025: Petugas Haji Perempuan Perlu Ditambah, Toilet Wanita Diperbanyak

    Evaluasi Haji 2025: Petugas Haji Perempuan Perlu Ditambah, Toilet Wanita Diperbanyak

    • calendar_month Jum, 13 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 136
    • 0Komentar

    JAKARTA – Salah satu evaluasi penting dan mendesak dari pelaksanaan haji tahun 2025 adalah pelayanan untuk perempuan. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, menyebut, pelayanan perlu lebih inklusif terhadap perempuan, mengingat jumlah perempuan mencapai 55–60 dari total jemaah haji. Selain perempuan, dia juga mendesak agar pelayanan lebih inklusif bagi untuk lansia, […]

    Bagikan Berita:
expand_less