Arab Saudi Larang Anak di Bawah 12 Tahun Naik Haji 2026 karena Risiko Panas Ekstrem
- account_circle Muhammad Fadli
- calendar_month Sel, 2 Des 2025
- visibility 56

Illustrasi bocah 12 tahun naik haji
HAMRANEWS – Arab Saudi baru-baru ini menetapkan regulasi baru yang melarang anak-anak berusia di bawah 12 tahun untuk mengikuti ibadah haji pada musim 2026.
Kebijakan tersebut diberlakukan sebagai langkah keselamatan setelah beberapa musim haji sebelumnya mencatat banyak kasus fatal akibat cuaca panas ekstrem.
Kebijakan ini dikonfirmasi oleh platform resmi Nusuk Hajj. Dalam keterangan yang disampaikan melalui layanan resmi mereka, disebutkan secara jelas bahwa syarat usia minimum bagi jemaah haji 2026 adalah 12 tahun ke atas.
“Peserta harus berusia minimal 12 tahun,” demikian keterangan Nusuk Hajj dalam penjelasan resmi yang diterima media.
Keputusan ini diambil setelah dua musim haji berturut-turut menghadapi tantangan berat akibat suhu ekstrem yang mencapai lebih dari 40°C.
Kondisi tersebut berdampak pada banyak jemaah, terutama anak-anak dan lansia, meskipun pemerintah Arab Saudi telah menambah fasilitas pendingin serta titik penyediaan air di jalur-jalur utama pelaksanaan ibadah.
Menurut laporan tim medis, kasus heatstroke (serangan panas) dan heat exhaustion (kelelahan panas) tetap meningkat dalam dua tahun terakhir. Rangkaian ibadah haji yang mengharuskan jemaah melakukan perjalanan jauh antara lokasi-lokasi suci di Makkah menjadi salah satu faktor utama tingginya risiko kesehatan, terutama ketika pelaksanaan haji jatuh pada puncak musim panas.
Dengan kebijakan ini, pemerintah Arab Saudi berharap dapat meningkatkan keselamatan jemaah serta mengurangi angka korban akibat cuaca ekstrem selama pelaksanaan ibadah haji 2026. Langkah ini juga menjadi peringatan bagi calon jemaah dan penyelenggara haji di seluruh dunia untuk memprioritaskan kesiapan fisik serta memperhatikan aturan terbaru sebelum mendaftar.
- Penulis: Muhammad Fadli
- Editor: Fitriani Heli



