Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Jemaah Belum Dapat Kartu Nusuk Diimbau Salat di Musalla Hotel, Umrah Wajib Didampingi Syarikah

Jemaah Belum Dapat Kartu Nusuk Diimbau Salat di Musalla Hotel, Umrah Wajib Didampingi Syarikah

  • account_circle REDAKSI
  • calendar_month Kam, 22 Mei 2025
  • visibility 88

MAKKAH — Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau agar jemaah haji Indonesia yang belum menerima kartu Nusuk untuk sementara waktu melaksanakan salat di musalla atau masjid yang tersedia di hotel masing-masing.

Hal ini disampaikan petugas lantaran pendistribusian ‘kartu sakti’ jemaah tersebut perlu waktu, dan para jemaah yang baru tiba belum langsung dapat kartu.

Namun petugas menyampaikan, jika jemaah yang ingin melaksanakan umrah wajib, jemaah tidak perlu khawatir karena akan didampingi langsung oleh pihak Syarikah atau perusahaan yang melayani perjalanan haji.

“Jemaah haji Indonesia yang baru tiba di Makkah dan belum mendapatkan kartu Nusuk tidak perlu cemas. Mereka bisa tetap beribadah di musalla hotel. Sedangkan untuk umrah wajib akan didampingi oleh pihak Syarikah,” tegas Kepala Daker Makkah, Ali Machzumi, di Makkah, Kamis (22/5/2025).

Ali menjelaskan, distribusi kartu Nusuk sejauh ini sudah berjalan dengan baik. Namun, jika masih ada jemaah yang belum mendapatkannya, mereka diminta segera melapor ke ketua rombongan atau ketua kloter.

“Lapor ke ketua kloter agar bisa didata dan disampaikan ke PPIH untuk kami teruskan ke Syarikah,” jelasnya.

Langkah Mitigasi PPIH

Guna mengoptimalkan layanan sejak kedatangan jemaah di Makkah, PPIH telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi, termasuk mengimbau jemaah untuk sementara melaksanakan ibadah di musalla hotel jika belum memegang kartu Nusuk.

“Selain tempat ibadah yang disiapkan di hotel, kami juga memastikan konsumsi tersedia sejak kedatangan, pengantaran koper ke kamar, dan pendampingan menuju hotel masing-masing,” ujar Ali.

PPIH juga secara aktif mendata jemaah yang belum mendapatkan kartu Nusuk dan menyampaikannya ke markaz atau maktab di bawah koordinasi Syarikah. Komunikasi dilakukan baik melalui surat maupun telepon guna mempercepat distribusi kartu.

“Proses distribusi kartu Nusuk sudah mulai normal. Bila masih ada yang belum menerima, langsung kita komunikasikan,” katanya.

PPIH Pastikan Jemaah Tetap Bisa Jalankan Ibadah

Ali menekankan bahwa jemaah tetap bisa menjalankan ibadah dengan tenang meski belum memegang kartu Nusuk. Pihak Syarikah akan mendampingi pelaksanaan umrah wajib, sehingga semua proses tetap berjalan sesuai ketentuan.

“Insya Allah tidak ada masalah. Semua sudah kami koordinasikan agar jemaah tetap bisa beribadah dengan nyaman dan lancar,” pungkasnya.

Bagikan Berita:
  • Penulis: REDAKSI

Rekomendasi Untuk Anda

  • KPK Sita Dua Rumah ASN Kemenag dalam Pengusutan Kasus Kuota Haji

    KPK Sita Dua Rumah ASN Kemenag dalam Pengusutan Kasus Kuota Haji

    • calendar_month Rab, 10 Sep 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 53
    • 0Komentar

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita aset dalam pengusutan kasus dugaan korupsi penyelenggaraan dan pembagian kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag). Kali ini, dua rumah mewah di Jakarta Selatan yang diduga hasil jual beli kuota haji diamankan penyidik. Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkap penyitaan dilakukan pada Senin, 8 September 2025. “Penyidik KPK telah […]

    Bagikan Berita:
  • Subsidi Haji Makin Bengkak Bisa Menjadi Bom Waktu, Komnas Haji Ingatkan Keberlanjutan BPKH

    Subsidi Haji Makin Bengkak Bisa Menjadi Bom Waktu, Komnas Haji Ingatkan Keberlanjutan BPKH

    • calendar_month Jum, 19 Sep 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 54
    • 0Komentar

    JAKARTA – Untuk bisa berangkat haji, jamaah haji tahun ini mendapat subsidi jumbo yang berkisar Rp33 juta hingga Rp37 juta per orang. Dengan terus meningkatnya subsidi tanpa melihat inflasi yang meningkat, nilai tukar rupiah terhadap dolar, pajak di Arab Saudi dan faktor lain, subsisi membengkak ini bisa menjadi masalah di kemudian hari. Ironisnya, selain membayar […]

    Bagikan Berita:
  • Alasan Kemenhaj Akan Seragamkan Daftar Tunggu, Kuota Per Provinsi Melanggar Undang-undang

    Alasan Kemenhaj Akan Seragamkan Daftar Tunggu, Kuota Per Provinsi Melanggar Undang-undang

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 40
    • 0Komentar

    JAKARTA – Kementerian Haji dan Umrah sedang merombak penataan penyelenggaraan haji di Indonesia. Beberapa perombakan mencakup pembagian kuota haji setiap provinsi yang berdampak pada durasi antrean jemaah dan penghapusan multi syarikah yang berdampak pada biaya haji. Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) mengatakan pembagian kuota haji akan merujuk pada undang-undang salah satunya […]

    Bagikan Berita:
  • Klarifikasi Rombongan JCH Bulukumba yang Viral Disebut Demensia: Cuma Tersesat

    Klarifikasi Rombongan JCH Bulukumba yang Viral Disebut Demensia: Cuma Tersesat

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 176
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Ketua kloter jemaah calon haji (JCH) asal Bulukumba, P Tamma, yang sebelumnya viral karena disebut menderita demensia di media sosial, menyampaikan klarifikasi. Ketua kloter, Ardiansyah, menyampaikan tidak benar bahwa P Tamma mengalami gangguan psikologis seperti demensia, seperti caption postingan yang beredar. Menurut Ardiansyah, P Tamma cuma tersesat. Adapun dalam video yang menunjukkan pria […]

    Bagikan Berita:
  • Satu Persen Dana Haji Saja Rp200 Miliar, Menteri Gus Irfan Ingatkan Jajarannya Jaga Kebocoran

    Satu Persen Dana Haji Saja Rp200 Miliar, Menteri Gus Irfan Ingatkan Jajarannya Jaga Kebocoran

    • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 25
    • 0Komentar

    JAKARTA – Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf mengingatkan semua jajaran di kementeriannya untuk bersama-sama mencegah risiko kebocoran pada dana haji. “Saya sangat mewanti-mewanti tim yang ada di Kementerian Haji supaya jangan sampai ada kebocoran,” kata Mochamad Irfan Yusuf yang akrab disapa Gus Irfan saat ditemui usai prosesi wisuda di Universitas Islam Negeri (UIN) […]

    Bagikan Berita:
  • Sejumlah Situs Bersejarah di Makkah Dihidupkan Kembali, Perbanyak Pengalaman Berziarah

    Sejumlah Situs Bersejarah di Makkah Dihidupkan Kembali, Perbanyak Pengalaman Berziarah

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 76
    • 0Komentar

    MAKKAH – Kota Makkah semakin serius menjaga bahkan menghidupkan situs-situs bersejarah di wilayahnya. Bukan hanya sekadar melestarikan, kota bergelar ‘Al-Mukarramah’ itu kini menghadirkan pengalaman baru yang memadukan nilai religius, kultural, dan sentuhan teknologi modern. Bagikan Berita:

    Bagikan Berita:
expand_less