Jemaah Haji Asal Polman Wafat 30 Menit Sebelum Pesawat Mendarat di Makassar
- account_circle Imam Dzulkifli
- calendar_month Jum, 20 Jun 2025
- visibility 126

POLMAN – Duka menyelimuti kepulangan jemaah haji Kloter 11 Embarkasi Makassar.
Salah seorang jemaah, Kanjama Supa (77), asal Desa Kurma, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, meninggal dunia di atas pesawat, hanya sekitar 30 menit sebelum mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kamis 19 Juni 2025 dini hari.
Kanjama sempat mengalami gangguan kesehatan jelang mendarat. Meski tim medis di dalam pesawat sudah berupaya memberikan pertolongan, nyawanya tak tertolong.
“Almarhumah sempat mengalami gangguan kesehatan sesaat sebelum mendarat di Makassar. Tim medis sudah memberikan pertolongan, tetapi nyawa korban tidak dapat diselamatkan,” ungkap M. Athar, petugas dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Polewali Mandar.
Sebelum kepulangan ke Tanah Air, Kanjama diketahui sempat menjalani perawatan medis di rumah sakit di Arab Saudi, namun tetap dinyatakan layak terbang setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji.
Dengan wafatnya setelah seluruh rukun haji ditunaikan, Kanjama dinyatakan sebagai haji mabrur. Jenazahnya kini telah diserahkan ke pihak embarkasi dan Kemenag setempat untuk selanjutnya dibawa ke rumah duka di Pareddeang, Desa Kurma. Rencananya, ia akan dimakamkan oleh pihak keluarga hari ini.
Kanjama tergabung dalam Kloter 11 bersama 392 jemaah lain yang berasal dari Kabupaten Majene dan Polewali Mandar.
Mereka bertolak dari Arab Saudi pada Rabu (18/6/2025) pukul 07.30 WAS menggunakan maskapai Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 1411, dan dijadwalkan tiba di Makassar pada Kamis pukul 01.40 WITA.
- Penulis: Imam Dzulkifli



