Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Ketentuan Haji 2026 Diumumkan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Salah Satunya Terkait Tenggat Kontrak

Ketentuan Haji 2026 Diumumkan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Salah Satunya Terkait Tenggat Kontrak

  • account_circle Muhammad Fadli
  • calendar_month Kam, 13 Nov 2025
  • visibility 60

HAMRANEWS – Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah, mengumumkan serangkaian aturan baru yang wajib dipatuhi seluruh negara pengirim jemaah haji untuk musim Haji 2026 atau 1447 H.

Pengumuman tersebut disampaikan dalam pertemuan semi-tahunan dengan pejabat haji dari berbagai negara Islam, yang digelar di sela-sela Konferensi dan Pameran Haji edisi kelima di Jeddah, Senin 10 November 2025.

Dalam paparannya seperti dikutip dari Kantor Berita Saudi SPA, Al-Rabiah menetapkan sejumlah tenggat dan prosedur penting yang harus dipenuhi kantor urusan haji dari tiap negara. Aturan itu mencakup:

Kontrak layanan tenda (masyair) wajib diselesaikan sebelum 15 Rajab 1447 H (4 Januari 2026), sementara kontrak akomodasi di Makkah dan Madinah paling lambat 13 Syaban (1 Februari 2026).

Pengajuan visa haji harus dilakukan sebelum 1 Syawal (20 April 2026) dan tidak ada perpanjangan waktu.

Setiap calon jemaah harus memiliki sertifikat kemampuan kesehatan, ditandatangani oleh kepala kantor haji dan pimpinan tim medis, serta diverifikasi melalui platform elektronik Masar.

Pembayaran hewan kurban (Hady dan Adahi) hanya boleh melalui kantor haji resmi dan proyek resmi Saudi. Kerja sama dengan pihak tidak berizin dilarang keras.

Kartu Nusuk menjadi syarat wajib untuk masuk ke Masjidil Haram dan lokasi suci lainnya.

Data administrasi, medis, dan media harus mulai diunggah 19 Jumada Al-Awwal (10 November 2025) dan diselesaikan sebelum 1 Rajab (21 Desember 2025).

Pemilihan maskapai dan jadwal penerbangan wajib ditetapkan sebelum 15 Rajab (4 Januari 2026).

Seluruh transaksi administratif dan keuangan harus dilakukan melalui platform Nusuk Masar.

Menurut Al-Rabiah, kebijakan ini disusun untuk memperkuat koordinasi dan memastikan seluruh layanan bagi jemaah terlaksana secara efisien dan profesional.

“Langkah-langkah ini mencerminkan peran kepemimpinan Kerajaan dalam melayani para jemaah dari seluruh dunia dengan profesionalisme dan inovasi,” tandasnya.

Dengan penerapan aturan ketat ini, Arab Saudi berupaya memastikan bahwa musim Haji 2026 akan berjalan lebih tertib, aman, dan efisien, sekaligus memperkuat reputasi Kerajaan sebagai pusat pelayanan haji terbaik di dunia.

Bagikan Berita:
  • Penulis: Muhammad Fadli
  • Editor: Fitriani Heli

Rekomendasi Untuk Anda

  • Viral di Medsos, Ustaz Ini Mengklaim Rukun Haji Sudah Terpenuhi Walau Tidak ke Arafah

    Viral di Medsos, Ustaz Ini Mengklaim Rukun Haji Sudah Terpenuhi Walau Tidak ke Arafah

    • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 118
    • 0Komentar

    SAUDI – Ada-ada saja klaim yang dilontarkan seorang ustaz, diduga untuk menenangkan hati jemaah yang tertahan di Madinah, atau gagal berangkat ke kawasan Armuzna (Arafah Mina Muzdalifah dan Mina) untuk menunaikan ritual utama ibadah haji. Ustaz yang diketahui bernama KH Kholil Yasin tersebut, dalam video beredar menyampaikan bahwa dirinya dan sejumlah jemaah tengah berada di […]

    Bagikan Berita:
  • Daftar Tunggu Haji Se-Indonesia Disamaratakan, Sulsel 40 Tahun Bisa Turun Jadi 26,4 Tahun

    Daftar Tunggu Haji Se-Indonesia Disamaratakan, Sulsel 40 Tahun Bisa Turun Jadi 26,4 Tahun

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 203
    • 0Komentar

    JAKARTA – Antrean keberangkatan haji di Indonesia ditargetkan rata-rata 26,4 tahun, dan Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf punya alasan kuat di balik kebijakan itu. Menurutnya, sistem antrean tersebut dibuat bukan tanpa pertimbangan, melainkan demi pemerataan dan rasa keadilan bagi calon jemaah dari seluruh provinsi. “Untuk pembagian kuota per provinsi seusai antrean, dengan begitu […]

    Bagikan Berita:
  • Panduan Cuaca untuk Jamaah Umrah dan Haji, Kenali Empat Musim di Tanah Suci Berikut

    Panduan Cuaca untuk Jamaah Umrah dan Haji, Kenali Empat Musim di Tanah Suci Berikut

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 221
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Berangkat ke Tanah Suci tentu menjadi impian setiap muslim. Akan tetapi, banyak calon jamaah yang belum familiar dengan kondisi cuaca di Arab Saudi. Padahal, memahami musim dan suhu di sana sangat penting untuk mempersiapkan fisik, perlengkapan, dan bahkan menentukan waktu keberangkatan yang paling sesuai. Arab Saudi memiliki empat musim yang bisa menjadi pertimbangan […]

    Bagikan Berita:
  • Keuntungan Jemaah Haji Kloter Terakhir: Bisa 5 Kali Masuk Raudhah, Ibadah Lebih Lowong

    Keuntungan Jemaah Haji Kloter Terakhir: Bisa 5 Kali Masuk Raudhah, Ibadah Lebih Lowong

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 213
    • 0Komentar

    JAKARTA — Kloter 12 atau kloter terakhir jemaah haji Aceh telah tiba di Tanah Air. Kepulangan mereka menandai berakhirnya fase pemulangan jemaah haji Indonesia tahun ini. Mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, pada Rabu sore (9/7), sebanyak 128 jemaah disambut dengan suka cita keluarga. Meski seringkali dianggap kurang ideal karena menjadi […]

    Bagikan Berita:
  • Cerita Gus Baha Kakek-neneknya Berhaji Sampai Setahun Lamanya di Tanah Suci

    Cerita Gus Baha Kakek-neneknya Berhaji Sampai Setahun Lamanya di Tanah Suci

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 275
    • 0Komentar

    JAKARTA – Kemajuan sistem pelaksanaan Ibadah Haji zaman sekarang bisa jadi membuat kagum-kagum para leluhur jika saja mereka tahu. Ya, melaksanakan rukun Islam kelima ini pada tahun-tahun kemerdekaan Indonesia sekitar tahun 1950-an, penuh aral dan rintangan. Gus Baha, atau pemilik nama lengkap KH A Bahauddin Nursalim menceritakan, pada zaman itu, ada Jemaah Calon Haji yang […]

    Bagikan Berita:
  • Suhu di Tanah Suci 45 Derajat, Awas Telapak Kaki Bisa Melepuh

    Suhu di Tanah Suci 45 Derajat, Awas Telapak Kaki Bisa Melepuh

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • account_circle Imam Dzulkifli
    • visibility 133
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Ada hal yang sering kali luput dari kesadaran jemaah ketika beribadah di area Masjid di Tanah Suci. Yakni, ketika lupa menyimpan sandal, lalu tanpa pikir panjang langsung ‘nyeker’ atau berjalan dengan kaki telanjang. Padahal, Makkah tidak seperti di kampung halaman di Sulawesi Selatan. Cuacanya jauh lebih panas, mencapai hingga 45 derajat celsius. Lantai-lantai […]

    Bagikan Berita:
expand_less