Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » 13 Asosiasi Perjalanan Tolak Pemberlakuan Haji Mandiri, PKS Ikut Mengawal Penolakan

13 Asosiasi Perjalanan Tolak Pemberlakuan Haji Mandiri, PKS Ikut Mengawal Penolakan

  • account_circle REDAKSI
  • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
  • visibility 88

JAKARTA – Sebanyak 13 asosiasi penyelenggara haji dan umrah kompak menyuarakan penolakan terhadap wacana legalisasi haji/umrah mandiri yang tengah dibahas dalam Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (RUU PIHU).
Aspirasi itu sampaikan 13 asosiasi tersebut langsung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Senin 18 Agustus 2025 di Kantor DPP PKS, Jakarta.

Dua poin utama yang disampaikan dalam daftar inventaris masalah (DIM) RUU PIHU adalah:

1. Penolakan terhadap pasal legalisasi haji/umrah mandiri.

2. Keberatan atas ketentuan pembatasan kuota haji khusus maksimal delapan persen.

Juru bicara 13 asosiasi, Firman M Nur yang juga Ketua Umum DPP Amphuri, menegaskan legalisasi haji mandiri berpotensi merugikan jemaah. Menurutnya, tanpa keterlibatan biro resmi, jamaah kehilangan bimbingan keagamaan, perlindungan, dan jaminan keamanan selama di Arab Saudi.

“Kami khawatir akan muncul oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Keberadaan PPIU itu justru bagian dari penyempurnaan perjalanan, karena jemaah terbimbing dan terlindungi,” ujar Firman.

Dia menambahkan, berbeda dengan perjalanan biasa ke luar negeri, ibadah umrah maupun haji memerlukan bimbingan keagamaan khusus yang tidak mungkin tersedia bila dilakukan secara mandiri.

PKS Dukung Penolakan Asosiasi

Menanggapi aspirasi tersebut, Presiden PKS Almuzammil Yusuf menyatakan partainya siap mengawal sikap 13 asosiasi di DPR sepanjang itu demi kepentingan jemaah.

“Masukan 13 asosiasi ini jelas dan konkret argumennya. Kalau ini menguntungkan jemaah, akan kami perjuangkan di DPR,” kata Almuzammil.

PKS, lanjutnya, tidak ingin kebijakan baru justru mempersulit masyarakat yang hendak menunaikan ibadah. Prioritas utama adalah agar jemaah dapat berangkat dengan aman, nyaman, pulang dalam keadaan mabrur, sekaligus menjaga nama baik Indonesia di tanah suci.

Dengan adanya dukungan politik dari PKS, penolakan terhadap legalisasi haji mandiri diperkirakan bakal menjadi salah satu isu paling krusial dalam pembahasan RUU PIHU. Pemerintah dan DPR kini dihadapkan pada tantangan untuk merumuskan regulasi yang tidak hanya adil, tetapi juga benar-benar melindungi jemaah.

Bagikan Berita:
  • Penulis: REDAKSI

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ini Beberapa Inovasi Kemenag yang Perlu Diteruskan oleh BP Haji Pada 2026

    Ini Beberapa Inovasi Kemenag yang Perlu Diteruskan oleh BP Haji Pada 2026

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 125
    • 0Komentar

    BEKASI — Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama telah melakukan evaluasi terhadap seluruh layanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia selama berada di Arab Saudi pada operasional haji tahun 1446 H/2025 M. Dalam kegiatan evaluasi yang mengusung tema ‘Beyond Routine’: Membangun Layanan Haji Luar Negeri yang Adaptif, Inovatif, dan Berkelanjutan, Direktur […]

    Bagikan Berita:
  • Arab Saudi Akan Bolehkan Warga Asing Beli Properti di Negaranya, Asalkan di Luar Makkah-Madinah

    Arab Saudi Akan Bolehkan Warga Asing Beli Properti di Negaranya, Asalkan di Luar Makkah-Madinah

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 54
    • 0Komentar

    RIYADH – Pemerintah Arab Saudi resmi mengumumkan undang-undang baru yang mengatur kepemilikan properti pihak asing. Regulasi terbaru tersebut merupakan perubahan besar dalam sektor properti. Dipublikasikan di Umm Al-Qura Gazette pada Jumat 25 Juli 2025 dan akan mulai berlaku 180 hari setelah tanggal penerbitan. Menurut laporan Saudi Gazette, aturan baru ini memberikan hak kepemilikan maupun hak […]

    Bagikan Berita:
  • Kasubag TU Kemenag Lutra Wafat Saat Hendak Salat Jumat di Makkah

    Kasubag TU Kemenag Lutra Wafat Saat Hendak Salat Jumat di Makkah

    • calendar_month Sab, 30 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 57
    • 0Komentar

    MAKKAH – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Kementerian Agama Luwu Utara. H Abdul Khalik Siaman, S.Ag., M.MPd., yang menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubag TU) Kemenag Lutra, meninggal dunia di Tanah Suci Makkah pada Jumat, 29 Agustus 2025. Almarhum menghembuskan napas terakhir saat sedang dalam perjalanan menuju Salat Jumat. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam […]

    Bagikan Berita:
  • MUI Usulkan Masa Berhaji Dikurangi Jadi 20 Hari: Biaya Lebih Murah, Begini Rutenya

    MUI Usulkan Masa Berhaji Dikurangi Jadi 20 Hari: Biaya Lebih Murah, Begini Rutenya

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 115
    • 0Komentar

    SAUDI – Masa pelaksanaan haji biasanya memakan waktu hingga kurang lebih 35 hari. Majelis Ulama Indonesia menilai, waktu berhaji itu bisa dipangkas menjadi 20 hari saja sehingga bisa menghemat biaya akomodasi hingga konsumsi. Ketua Majelis Ulama (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Muhammad Cholil Nafis menyampaikan peluang pemangkasan waktu haji itu saat merespons usulan Ketua Komisi […]

    Bagikan Berita:
  • BPH Akan Tangani Penyelengaan Haji 2026, RUU Masih Digodok

    BPH Akan Tangani Penyelengaan Haji 2026, RUU Masih Digodok

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle Imam Dzulkifli
    • visibility 64
    • 0Komentar

    SAUDI – Badan Penyelenggara Haji atau BPH sedang disiapkan untuk menjadi lembaga yang mengelola pelaksanaaan haji di Indonesia. Agendanya, tahun depan BPH akan mulai mengambil alih pelaksanaan haji dari Kemenag. Akan tetapi, menurut Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, RUU yang mengatur pelaksanaannya masih sedang digodok. Nasaruddin belum bisa menjelaskan lebih detil terkait progress RUU haji. […]

    Bagikan Berita:
  • Syekh Saleh bin Humaid, Mufti Besar Arab Saudi yang Baru

    Syekh Saleh bin Humaid, Mufti Besar Arab Saudi yang Baru

    • calendar_month Kam, 25 Sep 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 81
    • 0Komentar

    SAUDI – Kerajaan Arab Saudi resmi memiliki Mufti besar baru setelah wafatnya Syekh Abdul Aziz bin Abdullah Al-Sheikh pada 23 September 2025. Syekh Dr. Saleh bin Humaid ditunjuk sebagai penggantinya. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Pengadilan Kerajaan Arab Saudi, Rabu 24 September 2025. Mengutip theislamicinformation, Penunjukan ini tak hanya mengisi jabatan Mufti Agung, tapi juga […]

    Bagikan Berita:
expand_less