Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Warganya Lebih Pilih Haji Reguler, Pakistan Kekurangan 16 Ribu Jemaah untuk Kuota Haji Khusus

Warganya Lebih Pilih Haji Reguler, Pakistan Kekurangan 16 Ribu Jemaah untuk Kuota Haji Khusus

  • account_circle Muhammad Fadli
  • calendar_month Sel, 14 Okt 2025
  • visibility 24

PAKISTAN – Berbeda dengan Pemerintah Indonesia yang antrean haji khususnya bahkan sudah mencapai 5 hingga 7 tahun, Pakistan malah kekurangan jemaah untuk memenuhi kuota haji khusus.

Menurut berita yang ditulis media Pakistan, negara itu masih mencatat kekosongan sekitar 16.000 kuota menjelang tenggat waktu pendaftaran pada 17 Oktober 2025.

Pemerintah Pakistan pun mendesak calon jamaah haji untuk segera mendaftar melalui skema haji swasta atau haji khusus.

Kementerian Urusan Agama dan Kerukunan Antaragama (Ministry of Religious Affairs and Interfaith Harmony) pada Senin (13/10) menyebut masih rendahnya pendaftar di haji khusus bisa mengancam optimalisasi kuota nasional yang telah diberikan Arab Saudi untuk musim haji 2026.

“Dalam skema Haji khusus 2026, hingga kini baru 44.000 jamaah yang menyelesaikan proses pemesanan dari total kuota 60.000,” ujar pernyataan resmi kementerian tersebut dikutip dari arabnews.

“Mereka yang ingin berhaji melalui skema khusus diimbau segera melakukan pemesanan dengan perusahaan haji yang disetujui pemerintah sebelum batas waktu berakhir.”

Untuk musim haji 2026, Pakistan memperoleh kuota 179.210 jamaah. Dari jumlah itu, sekitar 118.000 kursi dialokasikan untuk program pemerintah, sementara sisanya—sekitar 60.000 kursi—diserahkan ke operator swasta.

Hingga pertengahan Oktober, baru 44.000 calon jamaah yang memesan tempat melalui operator resmi. Artinya, masih ada 16.000 kursi tersisa yang berisiko tidak terisi jika masyarakat menunda pendaftaran.

Belajar dari Kegagalan Tahun Lalu

Kementerian mengingatkan pengalaman pahit tahun lalu ketika sekitar 63.000 warga Pakistan gagal berangkat hajikarena keterlambatan pembayaran dan mismanajemen sejumlah operator swasta. Akibatnya, Islamabad terpaksa mengembalikan kuota yang tidak terpakai kepada otoritas haji Arab Saudi.

Pemerintah kini menegaskan sistem pengawasan lebih ketat terhadap perusahaan penyelenggara agar kasus serupa tak terulang.

Sebagai bentuk kemudahan, sejak bulan lalu pemerintah Pakistan mengizinkan calon jamaah yang batal berangkat karena keadaan darurat untuk mengajukan pengembalian dana atau menunjuk anggota keluarga sedarah agar bisa berangkat tahun berikutnya.

Kebijakan ini disebut sebagai “bantuan besar bagi calon jamaah” yang mengalami kendala mendadak menjelang keberangkatan.

Skema Pemerintah dan Setoran Awal

Bagi peserta skema pemerintah, pendaftaran haji telah dimulai sejak Agustus dengan setoran awal sebesar 500.000–550.000 rupee Pakistan, setara dengan sekitar Rp31,4 juta–Rp34,6 juta tergantung jenis paket yang dipilih. Sisa pembayaran akan ditagih pada November mendatang.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan proses administrasi dan alokasi akomodasi berjalan sesuai jadwal keberangkatan yang ditetapkan Arab Saudi untuk musim haji 2026 (1447 H).

Fakta Singkat: Haji Pakistan 2026

Total kuota nasional: 179.210 jamaah

Kuota pemerintah: 118.000

Kuota swasta: 60.000

Tersisa kosong: ±16.000 kursi

Batas pendaftaran: 17 Oktober 2025

Setoran awal skema pemerintah: Rp31,4 juta–Rp34,6 juta

Periode pelunasan: November 2025

Kursi kosong rawan hangus jika tidak dipesan sebelum tenggat.

 

Bagikan Berita:
  • Penulis: Muhammad Fadli
  • Editor: Fitriani Heli

Rekomendasi Untuk Anda

  • PPIH Arab Saudi Ditekankan Hafal 8 Syarikah dan Lokasi Markasnya Selama di Armuzna

    PPIH Arab Saudi Ditekankan Hafal 8 Syarikah dan Lokasi Markasnya Selama di Armuzna

    • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 87
    • 0Komentar

    MADINAH – Menjamin keamanan Jemaah Haji selama di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina), Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M menghadapi tantangan baru, yakni penempatan jemaah berbasis Syarikah (perusahaan yang melayani jemaah). Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) Harun Ar-Rasyid menyampaikan bahwa anggota PPIH Daker Madinah sebagian bakal ditempatkan di beberapa tempat […]

    Bagikan Berita:
  • Jemaah Umrah RI Tembus 2 Juta per Tahun, Alasan Pemerintah Mau Naikkan Status BPH Jadi Kementerian

    Jemaah Umrah RI Tembus 2 Juta per Tahun, Alasan Pemerintah Mau Naikkan Status BPH Jadi Kementerian

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 75
    • 0Komentar

    JAKARTA – Jumlah jemaah umrah Indonesia yang mencapai hampir 2 juta orang per tahun menjadi salah satu alasan utama pemerintah mendorong transformasi Badan Pengelola (BP) Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan, tingginya mobilitas umat Islam Indonesia ke Tanah Suci, baik untuk haji maupun umrah, menuntut kelembagaan yang lebih kuat. […]

    Bagikan Berita:
  • Jemaah Haji Tazkiyah Tour Menuju Maktab Arafah

    Jemaah Haji Tazkiyah Tour Menuju Maktab Arafah

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 174
    • 0Komentar

    ARAFAH — Para jemaah haji khusus Tazkiyah Tour bergerak ke maktab di Arafah, Rabu, 4 Juni 2025, untuk persiapan wukuf. Dari hotel transit, para jemaah menumpangi empat bus menuju tenda peristirahatan di Arafah. Tenda yang nyaman dengan sofa, tempat tidur, dapur hingga toilet yang terstandarisasi. Tim pembimbing Tazkiyah Tour, Muhammad Amin Sahib menuturkan, para jemaah sudah […]

    Bagikan Berita:
  • Sint Travel Berangkatkan Jemaah Umrah Perdana Musim 1447 H

    Sint Travel Berangkatkan Jemaah Umrah Perdana Musim 1447 H

    • calendar_month Jum, 4 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 138
    • 0Komentar

    MADINAH — Sint Travel, anak perusahaan Tazkiyah Group, memulai pemberangkatan umrahnya untuk musim 1447 Hijriah. Pemberangkatan perdana dilakukan Kamis, 3 Juli 2025. Ada 40 jemaah yang terbang ke tanah suci dengan maskapai Singapore Airlines Group. Direktur Sint Travel, Helfitri Tahir menuturkan, 40 jemaah adalah jumlah maksimal yang diberangkatkan setiap kelompok. “Supaya pelayanan bisa maksimal. Pembimbing bisa […]

    Bagikan Berita:
  • Lebih dari 300 WNI Ditolak di Tanah Suci karena Gunakan Visa Non-Haji: Uang Hilang, Haji Melayang

    Lebih dari 300 WNI Ditolak di Tanah Suci karena Gunakan Visa Non-Haji: Uang Hilang, Haji Melayang

    • calendar_month Sen, 19 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 211
    • 0Komentar

    SAUDI – Fenomena keberangkatan warga negara Indonesia (WNI) untuk berhaji secara non-prosedural masih saja terjadi. Hingga pertengahan Mei 2025, tercatat lebih dari 300 WNI ditolak masuk ke Arab Saudi karena kedapatan menggunakan visa yang tidak diperuntukkan bagi ibadah haji. Padahal, konsekuensi dan risiko menggunakan visa non-haji ada di depan mata. Tidak sedikit di antaranya yang […]

    Bagikan Berita:
  • Mengenal Tugas Askar di Tanah Suci dari Warna Seragamnya

    Mengenal Tugas Askar di Tanah Suci dari Warna Seragamnya

    • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 111
    • 0Komentar

    SAUDI – Bagi jutaan jemaah haji dan umrah yang datang dari berbagai penjuru dunia, kehadiran askar yang menertibkan jemaah di sekitar Masjidil Haram di Makkah adalah pemandangan biasa. Petugas Askar, menjalankan tugasnya untuk menjaga proses ibadah berjalan dengan aman, tertib, dan lancar. Ribuan personel Askar selalu terlihat di berbagai titik, dan mudah dikenali lewat seragam […]

    Bagikan Berita:
expand_less