Angka Kematian Jemaah Haji RI Sangat Tinggi, Dahnil Gagas ‘Manasik Kesehatan’
- account_circle REDAKSI
- calendar_month Ming, 24 Agu 2025
- visibility 147

Dahnil Anzar Simanjuntak
JAKARTA – Manasik kesehatan digodok Badan Penyelenggara Haji untuk meminimalisir angka kematian jemaah haji saat selama perjalanan suci di Tanah Haram.
Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, gagasan manasik kesehatan haji Indonesia itu sedang digodok.
Menurut dia, manasik kesehatan bertujuan untuk menekan angka kematian jemaah asal RI selama rangkaian ibadah haji di Arab Saudi.
“Manasik kesehatan ini tujuannya agar jemaah yang sudah terdaftar didampingi sejak satu tahun sebelum keberangkatan,” kata Dahnil ketika Sabtu 23 Agustus 2025 dikutip dari cnnindonesia.
Dahnil mengusulkan keberadaan otoritas tunggal yang bertugas mengendalikan manajemen kesehatan para calon jemaah.
Dahnil menyebut nantinya BP Haji juga akan melibatkan Perhimpunan Dokter Haji (Perdokhi) untuk menyusun kurikulum ‘manasik kesehatan’ tersebut.
“Kenapa? Begini, yang selalu jadi masalah, yang selalu diprotes Pemerintah Arab Saudi salah satunya adalah tingkat kesehatan, yang disalahkan itu bukan Kementerian Kesehatan, yang disalahkan itu adalah kami,” ujar dia.
Ia menyampaikan nantinya mereka yang memiliki komorbid atau penyakit akan mendapatkan perawatan khusus, sehingga diharapkan kondisinya tak memburuk saat keberangkatan.
Dahnil menyebut tingkat kesehatan jemaah asal RI selalu menjadi sorotan dari pemerintah Arab Saudi.
“Tingkat kematian jemaah haji kita tinggi sekali, persentasenya itu pun tinggi dibandingkan dengan negara-negara lain,” ucapnya.
- Penulis: REDAKSI



