Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Ini Beberapa Inovasi Kemenag yang Perlu Diteruskan oleh BP Haji Pada 2026

Ini Beberapa Inovasi Kemenag yang Perlu Diteruskan oleh BP Haji Pada 2026

  • account_circle REDAKSI
  • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
  • visibility 124

BEKASI — Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama telah melakukan evaluasi terhadap seluruh layanan yang diberikan kepada jemaah haji Indonesia selama berada di Arab Saudi pada operasional haji tahun 1446 H/2025 M.

Dalam kegiatan evaluasi yang mengusung tema ‘Beyond Routine’: Membangun Layanan Haji Luar Negeri yang Adaptif, Inovatif, dan Berkelanjutan, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri (Diryan LN) Muchlis M Hanafi menyampaikan, tiga pilar itu akan menjadi prinsip dasar dalam merumuskan bahan evaluasi terhadap kebijakan layanan jemaah di Arab Saudi.

“Adaptif ini adalah kita bisa menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan kebijakan yang ada di Arab Saudi, yang kita tahu di tahun 2025 ini perubahannya sangat cepat dan sangat dinamis bahkan tidak terduga sebelumnya,” jelas Muchlis dalam sambutannya pada kegiatan Evaluasi Layanan Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi di Bekasi, Selasa (22/7/2025) malam.

Muchlis mengatakan penyelenggaraan ibadah haji Indonesia tahun ini melibatkan 2 institusi penyelenggara. Oleh karenanya kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan juga diperlukan sebagai proses masa transisi antara Kementerian Agama ke Badan Penyelenggara atau BP Haji.

Pilar kedua adalah inovatif. Muchlis menambahkan bahwa ada beberapa terobosan baru dan pengembangan layanan kepada jemaah pada penyelenggaraan haji tahun ini.

Murur Hingga Ekspor Bumbu Nusantara ke Arab Saudi

“Termasuk di dalamnya peningkatan ekspor bumbu nusantara ke Arab Saudi serta makanan siap saji (Ready-to-Eat) untuk memenuhi kebutuhan konsumsi jemaah pada fase puncak haji, kemudian juga terkait layanan murur yang kita tingkatkan jumlahnya dari 51.000 pada tahun lalu menjadi 59.000 jemaah tahun ini,” terang Muchlis.

Ia pun berharap inovasi yang telah dilakukan dapat berkelanjutan pada operasional haji tahun berikutnya dan menjadi legacy (warisan) bersama untuk pihak penyelenggara selanjutnya dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada jemaah haji.

“Yang ketiga tentunya berkelanjutan, penyelenggaraan haji ini tidak boleh bergantung pada figur atau lembaga tertentu, karena selama sistem itu sudah terbangun dengan baik kita bisa menjaga keberlanjutannya,” ungkap Muchlis.

Pada kesempatan yang sama ia juga mengharapkan forum ini dapat menjadi sarana evaluasi yang tidak sekadar memenuhi rutinitas administratif.

“Kita betul-betul ingin menjadikan kegiatan ini untuk mengevaluasi diri, mengkritisi, sekaligus berupaya untuk melakukan transformasi layanan agar lebih relevan dengan dinamika yang ada, sehingga dapat menjadi pijakan kita bersama ke arah yang lebih baik ke depannya,” tandasnya.

Forum evaluasi ini digelar selama 3 (hari) dari 22 s.d. 24 Juli 2025. Turut hadir, Kepala Subdirektorat Akomodasi Haji Ali Machzumi, Kepala Subdirektorat Katering Haji Sutikno, Kepala Subdirektorat Transportasi Haji Mujib Roni, Kasubbag Tata Usaha Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri Zulkarnain Nasution, serta para pelaksana di lingkungan Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen PHU dan perwakilan dari Badan Penyelenggara Haji RI.

Bagikan Berita:
  • Penulis: REDAKSI

Rekomendasi Untuk Anda

  • Angka Kematian Jemaah Haji Indonesia 2025 Terus Bertambah, Saudi Beri Peringatan

    Angka Kematian Jemaah Haji Indonesia 2025 Terus Bertambah, Saudi Beri Peringatan

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 74
    • 0Komentar

    SAUDI – Jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat pada musim haji 1446 H terus mengalami peningkatan. Hingga Selasa, 24 Juni 2025, tercatat sebanyak 381 orang meninggal dunia. Data tersebut berasal dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) milik Kementerian Agama. Angka ini bertambah dibandingkan sehari sebelumnya, 23 Juni, yang mencatat 365 kematian. Dengan demikian, […]

    Bagikan Berita:
  • Dahnil Anzar Simanjuntak

    Angka Kematian Jemaah Haji RI Sangat Tinggi, Dahnil Gagas ‘Manasik Kesehatan’

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 77
    • 0Komentar

    JAKARTA – Manasik kesehatan digodok Badan Penyelenggara Haji untuk meminimalisir angka kematian jemaah haji saat selama perjalanan suci di Tanah Haram. Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, gagasan manasik kesehatan haji Indonesia itu sedang digodok. Menurut dia, manasik kesehatan bertujuan untuk menekan angka kematian jemaah asal RI selama rangkaian ibadah haji di Arab […]

    Bagikan Berita:
  • Masjid Qiblatain Madinah Dikembangkan Saudi, Bakal Jadi Pusat Spiritual dan Kebudayaan Islam

    Masjid Qiblatain Madinah Dikembangkan Saudi, Bakal Jadi Pusat Spiritual dan Kebudayaan Islam

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 42
    • 0Komentar

    SAUDI – Masjid Qiblatain, atau secara literal masjid dua kiblat, berada di sekitar 7 kilometer dari Masjid Nabawi, di Barat Laut Kota Madinah. Masjid ini dinamai Qiblatain, karena itu adalah titik tempat Rasulullah Saw sedang salat, lalu turun wahyu melalui Malaikat Jibril yang memerintahkan mengubah arah kiblat. Dari sebelumnya Baitul Maqdis Palestina, menjadi Masjidilharam, di […]

    Bagikan Berita:
  • Melihat Cara Tazkiyah Tour Jaga Kesehatan Jemaah Haji 2025, Dokter Siapkan Sekoper Obat-obatan

    Melihat Cara Tazkiyah Tour Jaga Kesehatan Jemaah Haji 2025, Dokter Siapkan Sekoper Obat-obatan

    • calendar_month Jum, 27 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 67
    • 0Komentar

    MAKASSAR — Demi memberi pelayanan yang tenang dan nyaman kepada jemaah haji khusus, penyelenggara ibadah haji dan umrah di Makassar, Tazkiyah Tour menunjukkan komitmen yang kuat. Khususnya terkait kesehatan fisik dan kenyamanan spiritual jemaah selama pelaksanaan ibadah haji 2025. Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah pendekatan kesehatan yang dilakukan langsung oleh dokter pendamping, […]

    Bagikan Berita:
  • Tazkiyah Group Silaturahmi Alumni Jemaah di Gorontalo, Dihadiri Kakanwil Kemenag hingga Ketua KKSS

    Tazkiyah Group Silaturahmi Alumni Jemaah di Gorontalo, Dihadiri Kakanwil Kemenag hingga Ketua KKSS

    • calendar_month Sen, 19 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 222
    • 0Komentar

    GORONTALO — Manajemen holding perusahaan perjalanan haji dan umrah, Tazkiyah Group, menggelar acara silaturahmi, Minggu malam, 18 Mei 2025. Berkumpul bersama para alumni jemaah dari provinsi di bagian utara Pulau Sulawesi itu. Acara dikemas lebih santai, hangat, dan penuh kekeluargaan di Zarona Coffee, kafe milik H Asman Siregar, Pimpinan Tazkiyah Cabang Gorontalo. Silaturahmi yang meriah […]

    Bagikan Berita:
  • Dua Pekan Setelah Penutupan Haji 2025, 3 Jemaah Hilang Belum Juga Ditemukan

    Dua Pekan Setelah Penutupan Haji 2025, 3 Jemaah Hilang Belum Juga Ditemukan

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 55
    • 0Komentar

    JAKARTA – Kementerian Agama Republik Indonesia menyampaikan bahwa proses pencarian tiga jemaah haji asal Indonesia yang masih hilang di Tanah Suci kini memasuki tahap baru. Setelah lebih dari dua bulan dilakukan pencarian secara manual, pola pencarian diubah menjadi metode ante mortem dan post mortem dengan pencocokan DNA. Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji […]

    Bagikan Berita:
expand_less