Puluhan Jemaah Umrah Asal Bulukumba Telantar di Bandara Jakarta Usai Pulang dari Tanah Suci
- account_circle Muhammad Fadli
- calendar_month Jum, 17 Okt 2025
- visibility 13

JAKARTA — Puluhan warga asal Bulukumba tertahan di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, usai pulang dari Tanah Suci. Dari informasi diperoleh, mereka menggunakan jasa Travel Ameera Mekkah.
Jemaah umrah tersebut diketahui awalnya tertahan di Pekanbaru. Selanjutnya, mereka diduga ditelantarkan di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Saat berada di Jakarta, mereka terkatung-katung lantaran pihak travel meminta jemaah membeli sendiri tiket untuk kembali ke Sulawesi Selatan.
“Sudah ada di Bandara Soekarno Hatta tapi pihak travelnya suruh beli tiket masing-masing,” ujar Asbar, salah satu keluarga jemaah, Rabu, 15 Oktober 2025.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak travel membuat surat pernyataan yang ditandatangani langsung oleh Direktur Travel Ameera Mekkah, Salman. Dalam surat itu disebutkan bahwa pihak travel akan mengembalikan biaya tiket yang dibeli mandiri oleh para jemaah.
“Jemaah yang membeli tiket secara mandiri dari Jakarta menuju Makassar dalam rangka keberangkatan umrah, akan mendapatkan pengembalian dana dari pihak Ameera Mekkah Travel,” demikian bunyi salah satu poin dalam surat pernyataan tersebut.
Surat itu juga mencantumkan janji bahwa proses pengembalian dana akan dilakukan pada akhir bulan, tepatnya 30 Oktober 2025.
Sementara itu, admin Travel Ameera Mekkah yang dikonfirmasi mengaku masih menunggu kabar dari penanggung jawab lapangan terkait kejadian ini. “Masih menunggu kabar dari tim handling (penanggung jawab lapangan),” singkatnya melalui pesan WhatsApp.
Diketahui, total terdapat 62 jemaah umrah yang ada dalam rombongan ini. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya berasal dari Kabupaten Bulukumba, yang diberangkatkan ke Tanah Suci oleh Travel Ameera Mekkah.
Dihubungi terpisah, Kepala Seksi Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bulukumba, Dr. H. Abdul Hakim Bukhari mengimbau warga untuk hati-hati memilih travel. Apalagi saat ini, banyak travel yang menyiapkan paket promo.
“Kami baru tahu lewat berita di media kalau ada kejadian seperti ini yang dialami oleh jemaah umrah. Karena itu kami meminta warga untuk berhati-hati dalam memilih travel,” ujar Hakim Bukhari yang dikonfirmasi, Kamis, 16 Oktober 2025.
Dia menyatakan, bahwasanya izin travel dikeluarkan oleh Kemenag RI. Sehingga memang pihaknya tidak mengetahui jika ada jemaah umrah Bulukumba yang menggunakan jasa travel dari luar Bulukumba.
“Kalau travel luar tapi kantor cabangnya ada di Bulukumba, itu biasanya kami pantau. Biasanya menyampaikan kalau ada pemberangkatan jemaah umrah,” ujarnya dikutip dari beritakotamakassar.
- Penulis: Muhammad Fadli
- Editor: Fitriani Heli