Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Umrah » Kasus Penipuan Umrah, Warga Maros Ramai-ramai Lapor ke Polrestabes Makassar

Kasus Penipuan Umrah, Warga Maros Ramai-ramai Lapor ke Polrestabes Makassar

  • account_circle REDAKSI
  • calendar_month Rab, 6 Agu 2025
  • visibility 139

MAKASSAR – Penipuan dan pemerasan berkedok perjalanan ibadah umrah terjadi di Sulawesi Selatan. Kali ini, sejumlah warga asal Mallawa, Kabupaten Maros, termasuk di antaranya beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS), melaporkan sebuah biro perjalanan umrah di Kota Makassar ke Polrestabes Makassar karena diduga melakukan penipuan.

Mereka mendatangi kantor Polrestabes Makassar di Jalan Ahmad Yani, Senin (4/8/2025), untuk melaporkan dugaan penipuan dan pemerasan yang mereka alami.

Rohani (55), salah satu korban, mengungkapkan bahwa 12 anggota keluarganya ikut menjadi korban dalam kasus ini. Ia mengaku ditipu dan diperas, bahkan dokumen penting seperti paspor ditahan tanpa kejelasan.

“Tidak seharusnya pihak travel menahan paspor kami. Itu bukan hak mereka,” tegas Rohani kepada wartawan, Selasa (5/8/2025).

Rohani menyebut pemilik travel awalnya mengaku bernama AI, namun belakangan diketahui nama aslinya adalah NU.

Ironisnya, Rohani dan keluarga telah menyerahkan dokumen berupa pasport dan belum dikembalikan.

Tak hanya itu, paspor jemaah disebut hanya akan dikembalikan jika membayar “tebusan” sebesar Rp5 juta per orang.

Padahal, sebelumnya mereka dijanjikan cukup membayar Rp5 juta untuk keberangkatan awal, sementara sisa Rp30 juta bisa dicicil atau dibayar sebagian tunai.

“Setelah sebagian jemaah melunasi, malah makin susah dihubungi. Komunikasi jadi berbelit. Bahkan saat mau pelunasan, tiba-tiba diarahkan ke pihak bank tanpa pernah dibahas sebelumnya. Kami kira sudah beres,” keluhnya.

Upaya menyelesaikan masalah secara kekeluargaan pun gagal. Janji-janji manis dari pihak travel tak pernah ditepati.

“Kami dijanji bisa ambil paspor tanggal 9 Juli, tapi saat datang ke kantor, ternyata tutup. Katanya keluar daerah, HP-nya juga tidak aktif. Padahal, zaman sekarang jarang sekali HP benar-benar mati,” ujar Rohani geram.

Bahkan, korban sempat mendapat tekanan dari pihak travel. Mereka diancam bahwa paspor sudah didaftarkan untuk penerbangan, tapi saat diminta bukti tiket, tak satu pun ditunjukkan. Ancaman lain menyangkut jarak hotel di Tanah Suci, dengan dalih: siapa cepat bayar, akan tinggal lebih dekat dengan Masjidil Haram.

“Yang bayar lambat, katanya hotelnya jauh. Ini tidak adil. Kalau seperti ini, buat apa lanjut?” kata Rohani dengan nada kecewa.

Menurutnya, pihak travel sempat menuntut pelunasan hingga Rp42 juta agar paspor bisa dikembalikan. Ia mempertanyakan logika tuntutan itu.

“Paspor kami seolah mau disalahgunakan. Kalau kami mau ke luar negeri, itu hak kami. Kecuali memang mau disalahgunakan,” cetusnya.

Biaya vaksinasi pun jadi sorotan. Jemaah diwajibkan membayar dengan tarif yang dinilai tidak wajar—Rp450 ribu untuk vaksin pertama dan Rp350 ribu untuk yang kedua—padahal di luar hanya berkisar Rp200 ribu.

Total kerugian keluarganya mencapai puluhan juta rupiah, termasuk uang muka Rp18 juta dan biaya vaksin sekitar Rp850 ribu per orang.

Janji manis travel soal bonus keberangkatan gratis juga ternyata omong kosong. “Katanya, kalau bawa 10 orang, 1 orang gratis. Saya ajak 20 orang supaya kakak saya bisa gratis. Tapi malah diminta bayar Rp10 juta lagi,” ungkapnya sedih.

Pukulan paling menyakitkan bagi Rohani adalah kenyataan bahwa yang memperkenalkannya ke travel ini adalah tantenya sendiri.

“Kami percaya karena keluarga. Tapi malah dikhianati. Saya sudah laporkan tiga orang—tante saya dan dua orang dari pihak travel,” tegasnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin, saat dikonfirmasi, mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek terlebih dahulu laporan tersebut di bagian Satreskrim.

“Baru mau saya cek di atas (Satreskrim),” ujar Wahiduddin singkat.

Bagikan Berita:
  • Penulis: REDAKSI

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cek Hotel Anda Terdaftar di Aplikasi Nusuk, demi Umrah yang Aman dan Tidak Dimanipulasi

    Cek Hotel Anda Terdaftar di Aplikasi Nusuk, demi Umrah yang Aman dan Tidak Dimanipulasi

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 780
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Para calon umrah wajib tahu, pengetatan regulasi umrah saat ini dilakukan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, seiring dengan penyempurnaan sistem digital. Sehingga, menjamin umrah yang aman dan terjamin bisa diupayakan oleh calon jemaah. Misalnya, dengan mengecek apakah pengajuan visa umrahnya benar-benar berjalan seperti yang dijanjikan oleh travel umrah. Harus diketahui, salah satu syarat pengajuan […]

    Bagikan Berita:
  • Gus Irfan, Cucu Pendiri NU Dilantik Sebagai Menteri Haji dan Umrah

    Gus Irfan, Cucu Pendiri NU Dilantik Sebagai Menteri Haji dan Umrah

    • calendar_month Sen, 8 Sep 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 100
    • 0Komentar

    JAKARTA – Sesuai prediksi, Mochamad Irfan Yusuf yang selama ini menjabat sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji Indonesia, akhirnya dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah dalam Kabinet Merah Putih, Senin 8 September 2025. Mochamat Irfan yang karib disapa Gus Irfan resmi menjadi menteri pertama dalam kementerian yang baru dibentuk itu pada hari ini. Seperti diketahui, Kementerian […]

    Bagikan Berita:
  • Arab Saudi Ubah Sampah Jadi Sumber Energi Listrik

    Arab Saudi Ubah Sampah Jadi Sumber Energi Listrik

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 92
    • 0Komentar

    JAKARTA – Arab Saudi terus berinovasi dalam pelayanan ibadah haji dan umrah. Tak hanya soal manajemen jamaah, kini negeri itu juga menyulap sampah menjadi sumber energi listrik dan air bersih untuk memenuhi kebutuhan jutaan peziarah di Tanah Suci. Inovasi ini dipamerkan dalam Forum Riset Haji, Umrah, dan Kunjungan yang digelar di Madinah, Kamis 9 Oktober […]

    Bagikan Berita:
  • Menag RI: Rombongan Haji Indonesia Jumlahnya Seperlima dari Total Jemaah Haji Dunia, Harus Beri Contoh

    Menag RI: Rombongan Haji Indonesia Jumlahnya Seperlima dari Total Jemaah Haji Dunia, Harus Beri Contoh

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 234
    • 0Komentar

    Terkini, Jakarta – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan, jemaah haji Indonesia yang kira-kira jumlahnya seperlima dari haji dunia mendapat perhatian khusus dari Pemerintahan Saudi. Sehingga menurutnya, kalau jemaah bisa tertib itu akan menjadi contoh oleh rombongan haji lain. “Seperlima jemaah haji dunia adalah orang Indonesia, maka Pemerintahan Saudi Arabia memberi perhatian khusus pada jemaah […]

    Bagikan Berita:
  • Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar

    Peluang Perjalanan Haji lewat Jalur Laut, Menag Sebut Infrastrukturnya Sudah Mendukung

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 232
    • 0Komentar

    JAKARTA – Menteri Agama RI, Nasaruddin Umra menyebut, peluang untuk pemberangkatan haji lewat jalur laut terbuka. Pemerintah Indonesia bahkan menjajaki kemungkinan dibukanya jalur naik kapal itu sebagai alternatif pelaksanaan ibadah umrah dan haji. Inisiatif ini sedang didiskusikan dengan otoritas Saudi Arabia. “Digagas ke depan kami kira sangat prospektif memperkenalkan umrah dan haji melalui kapal laut. […]

    Bagikan Berita:
  • Potensi Penipuan yang Bisa Terjadi Ketika Berangkat Umrah secara Mandiri

    Potensi Penipuan yang Bisa Terjadi Ketika Berangkat Umrah secara Mandiri

    • calendar_month Sen, 27 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 79
    • 0Komentar

    JAKARTA – Pemerintah kini membolehkan masyarakat Indonesia berangkat umrah melalui jalur mandiri, atau mengurus sendiri keberangkatan, pemesanan hotel, dan berbagai urusan lainnya tanpa melalui travel. Namun, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Re­publik Indonesia (Amphuri) menyoroti dampak negatif dari aturan Umrah Mandiri yang kini diatur secara legal di Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan […]

    Bagikan Berita:
expand_less