Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Lainnya » Saudi Siapkan Proyek Kereta Cepat Land Bridge, Hubungkan Dua Kota yang Diantarai Laut Merah

Saudi Siapkan Proyek Kereta Cepat Land Bridge, Hubungkan Dua Kota yang Diantarai Laut Merah

  • account_circle Muhammad Fadli
  • calendar_month 16 jam yang lalu
  • visibility 5

SAUDI – Arab Saudi tengah menyiapkan lompatan besar di bidang transportasi darat dengan proyek kereta cepat Land Bridge senilai US$7 miliar atau sekitar Rp112 triliun.

Jalur ini akan menghubungkan Jeddah di Laut Merah dengan Dammam di Teluk Arab melewati ibu kota Riyadh, membentang sepanjang 1.500 kilometer.

Proyek raksasa ini disebut-sebut sebagai “keajaiban gurun” yang akan memangkas waktu perjalanan Riyadh–Jeddah dari 12 jam perjalanan darat menjadi kurang dari 4 jam.

Land Bridge menjadi salah satu proyek strategis dalam Saudi Vision 2030, cetak biru besar transformasi ekonomi yang digagas Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS). Melalui proyek ini, jaringan kereta Arab Saudi akan meluas dari 5.300 km menjadi lebih dari 8.000 km, menjadikan kerajaan sebagai pusat logistik dan transportasi utama di Timur Tengah.

Otoritas perkeretaapian Saudi (SAR) akan membangun jaringan angkutan penumpang dan barang yang menghubungkan Pelabuhan Raja Abdullah dengan kawasan industri besar seperti Yanbu. Sebagai bagian modernisasi, SAR telah memesan 15 kereta baru berkecepatan 200 km/jam, dan mulai mengembangkan sistem kereta bertenaga hidrogen demi mendukung transportasi ramah lingkungan.

Ambisi Besar, Dampak Besar

Lebih dari sekadar rel baja, Land Bridge menjadi simbol revolusi infrastruktur Arab Saudi. Proyek ini diperkirakan menghemat US$4,2 miliar per tahun dalam biaya transportasi dan membuka 200 ribu lapangan kerja baru di berbagai sektor pendukung.

Jantung proyek ini adalah jalur 950 km Riyadh–Jeddah, yang diperpanjang ke utara sejauh 146 km hingga Pelabuhan Raja Abdullah dan 115 km ke Jubail. Pemerintah juga menyiapkan tujuh pusat logistik baru di sepanjang jalur utama untuk memperlancar arus barang lintas kerajaan.

Pekerjaan proyek mencakup pembangunan jembatan, terowongan, dan sistem persinyalan canggih, dengan standar internasional guna memastikan keamanan dan efisiensi operasional.

Kolaborasi Raksasa Saudi–Tiongkok

Proyek ini dijalankan oleh konsorsium Saudi–Tiongkok, yang melibatkan Saudi Arabia Railways dan China Civil Engineering Construction Company (CCECC), didukung oleh Al-Ayuni Contracting dari pihak lokal.

Deretan perusahaan internasional juga ikut terlibat, di antaranya Systra, Thales, WSP, Hill International (AS), Italferr (Italia), dan Sener (Spanyol).

Land Bridge sendiri bukan ide baru. Gagasannya muncul sejak 2004, sempat mandek pada 2010, lalu dihidupkan kembali pasca kunjungan Presiden Xi Jinping ke Riyadh pada 2022 yang memperkuat kerja sama ekonomi Saudi–Tiongkok.

Kini, investasi langsung Tiongkok di Arab Saudi telah menembus US$8,2 miliar pada 2024, naik 29% dari tahun sebelumnya. Bahkan, total investasi baru Tiongkok di kerajaan pada 2023 mencapai US$16,8 miliar, mayoritas di sektor energi, manufaktur, dan logistik — sejalan dengan ambisi Vision 2030.

Era Baru Transportasi Timur Tengah

Selain Land Bridge, Saudi juga menyiapkan proyek “Dream of the Desert”, kereta mewah sepanjang 1.290 km dari Riyadh ke Qurayyat yang menawarkan pengalaman wisata kelas dunia melintasi lanskap gurun.

Dengan langkah-langkah besar ini, Arab Saudi menegaskan posisinya sebagai jantung transportasi dan logistik Timur Tengah, menjembatani Laut Merah dan Teluk Arab dalam satu lintasan sejarah baru.

Bagikan Berita:
  • Penulis: Muhammad Fadli
  • Editor: Fitriani Heli

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tidak Sedikit Jemaah Kehilangan Petugas Kloter, Murur di Muzdalifah Sulit Capai Target

    Tidak Sedikit Jemaah Kehilangan Petugas Kloter, Murur di Muzdalifah Sulit Capai Target

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 67
    • 0Komentar

    SAUDI – Sistem Syarikah yang diberlakukan Pemerintah untuk perjalanan Ibadah Haji tahun ini, banyak dikeluhkan jemaah maupun pembimbing haji. Salah satu persoalan yang muncul saat di Arafah, adalah berubahnya penempatan jemaah saat tiba di Madinah tidak sesuai dengan sistem kloter. Kondisi ini membuat ada jemaah yang terpisah rombongan dari pasangannya, bahkan petugas kloter berada di […]

    Bagikan Berita:
  • Daftar Tunggu Haji Se-Indonesia Disamaratakan, Sulsel 40 Tahun Bisa Turun Jadi 26,4 Tahun

    Daftar Tunggu Haji Se-Indonesia Disamaratakan, Sulsel 40 Tahun Bisa Turun Jadi 26,4 Tahun

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 45
    • 0Komentar

    JAKARTA – Antrean keberangkatan haji di Indonesia ditargetkan rata-rata 26,4 tahun, dan Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf punya alasan kuat di balik kebijakan itu. Menurutnya, sistem antrean tersebut dibuat bukan tanpa pertimbangan, melainkan demi pemerataan dan rasa keadilan bagi calon jemaah dari seluruh provinsi. “Untuk pembagian kuota per provinsi seusai antrean, dengan begitu […]

    Bagikan Berita:
  • Intip Itinerary Umrah Bersama Tazkiyah September-Desember 2025, Tenang dan Ada Kepastian

    Intip Itinerary Umrah Bersama Tazkiyah September-Desember 2025, Tenang dan Ada Kepastian

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 35
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Melaksanakan ibadah Umrah dan Haji Khusus adalah dambaan setiap Muslim. Namun, di tengah persiapan yang kompleks, sering kali muncul kekhawatiran soal kenyamanan, dukungan selama perjalanan, hingga kepastian keberangkatan. Menjawab keresahan itu, Tazkiyah Tour menghadirkan solusi perjalanan spiritual yang mengusung konsep ‘Tenang di Setiap Langkah’ dan ‘Holistik Spiritual Journey’. Melalui video yang tayang di […]

    Bagikan Berita:
  • Sayur-sayuran dari RI Siap Jadi Pasokan Kebutuhan Pangan Jemaah Haji dan Umrah

    Sayur-sayuran dari RI Siap Jadi Pasokan Kebutuhan Pangan Jemaah Haji dan Umrah

    • calendar_month Sen, 13 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 13
    • 0Komentar

    JAKARTA – Pemerintah berupaya memperluas manfaat ekonomi dari penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Salah satunya dengan mendorong produk-produk pertanian dan peternakan nasional menjadi bagian dari rantai pasok kebutuhan jamaah haji dan umrah di Tanah Suci. Langkah ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, usai menerima kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj) Dahnil Anzar […]

    Bagikan Berita:
  • Cuaca di Arafah Sangat Panas, Bisa Memicu Dehidrasi Berat Hingga Heatstroke

    Cuaca di Arafah Sangat Panas, Bisa Memicu Dehidrasi Berat Hingga Heatstroke

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 151
    • 0Komentar

    ARAB SAUDI – Cuaca yang panas akan dirasakan jemaah haji saat wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah 1446 H atau 5 Juni 2025, dengan suhu diperkirakan mencapai 50 derajat Celsius. Kondisi ini sangat berisiko bagi kesehatan, terutama bagi jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menyampaikan imbauan tegas agar […]

    Bagikan Berita:
  • Tujuh Kewajiban Perusahaan Travel Umrah yang Perlu Diketahui Jemaah

    Tujuh Kewajiban Perusahaan Travel Umrah yang Perlu Diketahui Jemaah

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 63
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Ada ketentuan baru yang dikeluarkan Kementerian Haji dan Umrah Pemerintah Arab Saudi Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah mengeluarkan ketentuan baru yang mewajibkan seluruh penyedia layanan umrah untuk memenuhi standar pelayanan tertentu. Langkah ini diambil guna menjamin kualitas layanan terbaik bagi jemaah umrah dari seluruh dunia. Dalam pernyataan resminya seperti dikutip […]

    Bagikan Berita:
expand_less