Klinik Memori, Layanan Kesehatan Baru Saudi untuk Jemaah dengan Gangguan Kognitif Hingga Demensia
- account_circle REDAKSI
- calendar_month Sab, 16 Agu 2025
- visibility 34

MEKKAH – Gebrakan baru diambil Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, khususnya bagi jemaah haji dan umrah. Badan Kesehatan Mekkah resmi membuka Klinik Memori Mekkah di Rumah Sakit Raja Abdulaziz, bekerja sama dengan King Abdullah Medical City.
Klinik tersebut menjadi fasilitas khusus untuk diagnosis dan perawatan dini gangguan memori, mulai dari gangguan kognitif kategori ringan (mild cognitive impairment) hingga demensia tahap awal.
Langkah tersebut bukan sekadar layanan medis rutin, melainkan bagian dari komitmen Saudi dalam mendukung Transformasi Sektor Kesehatan yang menjadi salah satu pilar Visi 2030.
Fokus pada Deteksi Dini
Klinik memori hadir dengan pendekatan preventif: mendeteksi lebih cepat, menunda progres penyakit, dan memberi dukungan sejak awal. Layanannya meliputi:
- Evaluasi dan diagnosis dini gangguan kognitif.
- Perawatan modern, baik dengan terapi farmakologis maupun nonfarmakologis.
- Dukungan medis bagi pasien di bawah usia 65 tahun yang sudah menunjukkan gejala kognitif.
- Pendampingan keluarga agar lebih memahami cara merawat pasien.
Dengan pola layanan seperti ini, pasien tidak hanya ditangani secara medis, tetapi juga didukung secara sosial dan emosional.
Manfaat untuk Jemaah Haji dan Umrah
Salah satu poin penting dari hadirnya klinik ini adalah dukungannya terhadap jemaah haji dan umrah.
Tak jarang, sebagian jemaah lanjut usia mengalami kebingungan, disorientasi, atau lupa arah ketika menjalankan ibadah. Keberadaan tenaga medis di Klinik Memori memungkinkan mereka tetap bisa melaksanakan rangkaian ibadah dengan tenang, tanpa kehilangan rasa aman.
Badan Kesehatan Mekkah menegaskan, target klinik bukan hanya memberi perawatan, tetapi juga membedakan gejala kognitif akibat penurunan saraf dengan faktor lain, sehingga pasien mendapat penanganan yang tepat sejak dini.
Dengan adanya Klinik Memori Mekkah, diharapkan deteksi dini dan penanganan gangguan memori bisa lebih optimal—bukan hanya bagi warga lokal, tetapi juga bagi jutaan tamu Allah yang datang dari berbagai penjuru dunia.
- Penulis: REDAKSI