Jadwal Penerbangan Flyadeal Makassar-Jeddah, Setelah Melakukan Penerbangan Perdana
- account_circle Muhammad Fadli
- calendar_month Jum, 14 Nov 2025
- visibility 264

HAMRANEWS – Maskapai berbiaya rendah atau LCC asal Arab Saudi, Flyadeal, resmi membuka rute penerbangan langsung Makassar-Jeddah mulai 12 November 2025.
Penerbangan dijadwalkan dua kali seminggu melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin menuju Bandara King Abdulaziz, Jeddah.
Pada penerbangan perdananya, Flyadeal mengoperasikan pesawat berbadan lebar Boeing 777-300, yang mampu mengangkut lebih banyak penumpang untuk kebutuhan perjalanan umrah dan rute jarak jauh.
Peluncuran rute baru ini memberikan kemudahan besar bagi jamaah umrah dan pelaku perjalanan dari kawasan Indonesia Timur karena kini bisa terbang langsung tanpa transit. Harga tiket Flyadeal tercatat mulai sekitar Rp6 jutaan, namun calon penumpang diimbau selalu memeriksa jadwal terbaru karena dapat berubah sesuai regulasi dan operasional maskapai.
Makassar Catat Sejarah Baru sebagai Gerbang Penerbangan ke Arab Saudi
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, menorehkan sejarah sebagai bandara pertama di Indonesia yang melayani penerbangan langsung Flyadeal untuk rute Jeddah–Makassar pulang-pergi.
Penerbangan perdana berlangsung pada Kamis (13/11/2025) dini hari. Pesawat Boeing 777-300 tersebut lepas landas pukul 04.00 Wita dengan membawa 250 penumpang menuju Jeddah. Sehari sebelumnya, kedatangan pesawat Flyadeal pada Rabu (12/11/2025) pukul 10.58 Wita disambut dengan water salute, diikuti pemberian souvenir khusus kepada kru pesawat sebagai bentuk penghormatan.
Meskipun rencana awal penerbangan disebut dua kali per minggu, pada tahap awal operasional Flyadeal menetapkan frekuensi satu kali setiap pekan, sebelum nantinya berpotensi ditambah mengikuti kebutuhan pasar.
Dampak Besar untuk Konektivitas dan Wisata Religi
General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, menyampaikan bahwa hadirnya Flyadeal merupakan momentum penting bagi Makassar sebagai gerbang penerbangan kawasan timur Indonesia.
“Ini maskapai asal Arab Saudi pertama yang terbang langsung dari Makassar ke Jeddah. Rute ini memudahkan jamaah umrah dan membuka peluang wisata religi,” ujarnya.
Dengan adanya rute langsung tersebut, masyarakat kini tidak perlu lagi transit di Jakarta atau kota besar lainnya, sehingga waktu tempuh perjalanan semakin efisien dan lebih nyaman.
Saat ini Bandara Sultan Hasanuddin telah melayani enam maskapai internasional: AirAsia, Malaysia Airlines, Garuda Indonesia, Lion Air, Scoot Air, dan Flyadeal.
Flyadeal: Maskapai LCC yang Fokus Melayani Jamaah Haji dan Umrah
Flyadeal merupakan maskapai berbiaya rendah milik Saudi Airlines. Maskapai ini mengoperasikan 23 rute domestik di Arab Saudi serta 9 rute internasional menuju negara-negara seperti Mesir, UEA, Azerbaijan, Bosnia dan Herzegovina, Siprus, Georgia, India, Yordania, dan Turki.
Fokus utama Flyadeal adalah melayani transportasi jamaah haji dan umrah dengan biaya terjangkau, namun tetap menggunakan pesawat berkapasitas besar pada rute-rute tertentu.
Untuk mendukung operasional pesawat wide-body seperti Boeing 777, Bandara Sultan Hasanuddin telah menyiapkan enam parking stand serta fasilitas Aircraft Rescue and Fire Fighting (ARFF) kategori 9. “Semua fasilitas sudah sesuai standar untuk pesawat wide body,” tambah Minggus.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Dampak Ekonomi
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, turut hadir dalam seremoni penerbangan perdana tersebut. Ia menyebut kehadiran Flyadeal sebagai kebanggaan sekaligus peluang ekonomi bagi wilayah Maros.
“Bandara Sultan Hasanuddin berada di wilayah kami. Kini menjadi bandara pertama di Indonesia yang menghadirkan Flyadeal. Ini kebanggaan besar,” ujarnya.
Chaidir menilai penambahan rute internasional akan mendorong pertumbuhan sektor jasa, perhotelan, hingga transportasi di sekitar bandara. Ia juga berharap Flyadeal menjadi pintu pembuka rute internasional lainnya dari Makassar, terutama ke kawasan Timur Tengah.
- Penulis: Muhammad Fadli
- Editor: Fitriani Heli



