170 Jemaah Haji Khusus Tazkiyah Tour Siap Berangkat

MAKASSAR — Sisa menghitung jam menuju keberangkatan. Tazkiyah Tour akan melakukan pelepasan 170 jemaah dari tiga embarkasi; Makassar, Surabaya, dan Jakarta, Rabu, 14 Mei 2025.

Para jemaah sudah siap dan telah melalui serangkaian manasik dan pemeriksaan kesehatan. Termasuk calon jemaah haji termuda kali ini adalah Nabil Nahriawan Irfan, remaja berusia 18 tahun.

Presiden Direktur Tazkiyah Group, Ahmad Yani Fachruddin menuturkan, dengan pengalaman panjang memberangkatkan haji setiap sejak 24 tahun, pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik dan holistik atau menyeluruh kepada para jemaah.

Ibadah haji, lanjutnya, untuk menyempurnakan Rukun Islam.

“Ibadah haji juga melatih kita untuk latihan kedisiplinan. Itu harus terus kita bawa sampai nanti kembali ke tanah air. Disiplin yang membawa kita menuju hidup yang lebih berhasil,” tuturnya.

Ibadah haji juga membiasakan kita dengan kesetaraan. Presiden, menteri, gubernur, pedagang, dan semua orang datang dengan status sama. Pakaian yang sama.

Selain itu, jemaah haji bakal dibiasakan dengan rasa peduli dan membantu sesama. Serta menumbuhkan kesabaran dan ketahanan.

Jemaah haji Tazkiyah Tour yang berjumlah 170 orang bakal berangkat ke Arab Saudi pada Rabu, 14 Mei 2025.

Jemaah akan terlebih dahulu tiba di Madinah. Mereka bakal menyelesaikan Arbain, salat 40 waktu di Masjid Nabawi.

Lalu pada 23 Mei 2025 mulai bergerak ke Makkah. Jemaah diberi waktu sepekan beribadah di Masjidilharam sebelum menuju apartemen transit di dekat Arafah untuk persiapan wukuf.

Tazkiyah Tour menyiapkan tim kesehatan yang dipimpin dr Muhammad Rusly.

Direktur Operasional Tazkiyah Tour, Adnan Syahruddin menuturkan, tim siap 24 jam untuk melayani setiap keluhan kesehatan jemaah.

Jemaah Haji Khusus Tazkiyah Tour bakal kembali ke tanah air pada 14 Juni 2025 waktu setempat dan tiba pada 15 Juni 2025

Tazkiyah Tour tetap mengusung tema Holistic Spiritual Journey dalam perjalanan haji khusus ini. Pelayanan menyeluruh yang menenangkan.

Haji khusus adalah haji dengan kuota resmi pemerintah dan visa haji. Tidak ada tempat untuk haji dengan visa lain sebab hanya akan menghadirkan kesulitan bagi jemaah sendiri. (fix)