Arab Saudi Setop Operasional Empat Perusahaan Umrah karena Pelanggaran Fasilitas Akomodasi Jemaah
- account_circle Imam Dzulkifli
- calendar_month Sab, 5 Jul 2025
- visibility 215

SAUDI – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi membekukan operasional empat perusahaan penyedia layanan umrah, serta menjatuhkan sanksi denda kepada beberapa perusahaan lainnya setelah ditemukan pelanggaran terkait penyediaan akomodasi yang tidak memadai bagi jemaah.
Tindakan tegas tersebut diambil menyusul serangkaian inspeksi lapangan mendadak yang dilakukan untuk memastikan para penyedia layanan umrah memenuhi kewajiban kontraktual sebagaimana tercantum dalam program yang telah disetujui.
Kementerian menemukan sejumlah perusahaan gagal menyediakan standar tempat tinggal yang telah dijanjikan kepada jemaah, yang berarti melanggar kesepakatan awal.
“Pelanggaran ini bertentangan dengan komitmen layanan yang telah disepakati dengan penyedia dan tidak sesuai dengan standar yang kami tetapkan untuk kenyamanan jemaah,” ujar kementerian dalam pernyataannya.
“Kenyamanan, keselamatan, dan martabat jemaah tetap menjadi prioritas utama kami.”
Sanksi yang diberikan bervariasi tergantung pada tingkat keseriusan dan frekuensi pelanggaran. Selain suspensi terhadap empat perusahaan, beberapa perusahaan lain juga dikenai denda, meskipun jumlah pastinya tidak diungkapkan.
Kementerian Haji dan Umrah kembali menegaskan komitmennya untuk menegakkan kepatuhan ketat di seluruh sektor layanan umrah. “Kelalaian atau kegagalan dalam memenuhi kewajiban kontrak akan berujung pada konsekuensi hukum yang tegas,” tambah pernyataan tersebut.
Langkah inspeksi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan otoritas Arab Saudi untuk meningkatkan pengalaman jemaah yang berkunjung ke Dua Masjid Suci, sejalan dengan visi Kerajaan untuk memperluas dan memperkuat pariwisata religi dalam kerangka Vision 2030.
Kementerian juga mengimbau seluruh perusahaan berizin untuk mematuhi regulasi dan jadwal layanan yang telah ditetapkan, serta menekankan pentingnya memberikan layanan berkualitas tinggi di setiap tahap perjalanan jemaah.
- Penulis: Imam Dzulkifli



