Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Daftar Tunggu Haji Se-Indonesia Disamaratakan, Sulsel 40 Tahun Bisa Turun Jadi 26,4 Tahun

Daftar Tunggu Haji Se-Indonesia Disamaratakan, Sulsel 40 Tahun Bisa Turun Jadi 26,4 Tahun

  • account_circle Muhammad Fadli
  • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
  • visibility 87

JAKARTA – Antrean keberangkatan haji di Indonesia ditargetkan rata-rata 26,4 tahun, dan Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf punya alasan kuat di balik kebijakan itu.

Menurutnya, sistem antrean tersebut dibuat bukan tanpa pertimbangan, melainkan demi pemerataan dan rasa keadilan bagi calon jemaah dari seluruh provinsi.

“Untuk pembagian kuota per provinsi seusai antrean, dengan begitu akan sama dari Aceh sampai Papua 26,4 tahun. Jadi ada keadilan di sana,” ujar Gus Irfan usai menghadiri wisuda di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Sabtu 4 Oktober 2025.

Gus Irfan menjelaskan, langkah menyetarakan masa tunggu haji antarprovinsi bertujuan agar pelaksanaan ibadah haji berjalan sesuai amanat undang-undang dan menjamin pemerataan pelayanan publik keagamaan.

Dengan sistem ini, seluruh wilayah Indonesia, dari Aceh hingga Papua, memiliki kesempatan yang setara untuk menunaikan rukun Islam kelima tanpa adanya kesenjangan geografis.

Menurutnya, model distribusi ini juga mendorong peningkatan efisiensi dan transparansi penyelenggaraan haji yang kini menjadi tanggung jawab penuh Kementerian Haji dan Umrah.

“Dengan skema ini masyarakat juga akan memperoleh lebih banyak manfaat dari penyelenggaraan pelayanan haji yang dijalankan pemerintah melalui Kementerian Haji dan Umrah,” jelasnya.

Lansia Jadi Prioritas, Sulsel Paling Lama Menunggu

Meski masa tunggu disetarakan, pemerintah tetap memberi perhatian khusus kepada jamaah lanjut usia (lansia) yang jumlahnya sekitar 7 persen dari total pendaftar. Kelompok ini akan mendapatkan prioritas pemberangkatan.

Gus Irfan juga mengungkapkan bahwa Sulawesi Selatan saat ini menjadi daerah dengan antrean terpanjang, mencapai 40 tahun, disusul Jawa Timur dengan waktu tunggu sekitar 30 tahun.

“Terpanjang tahun ini Sulawesi Selatan, 40 tahun. Kalau yang untuk Jawa Timur masih sekitar 30 tahun,” ucapnya.

Kebijakan pemerataan masa tunggu ini kini tengah dibahas bersama DPR RI, dan Kementerian Haji dan Umrah masih menunggu keputusan akhir dari legislatif terkait penerapannya.

Meski ada opsi lain yang sedang dikaji, seperti metode campuran antara sistem antrean dan jumlah penduduk, Gus Irfan menilai pendekatan tersebut belum mencerminkan keadilan hakiki bagi masyarakat.

“Sebagian menggunakan antrean dan sebagian menggunakan jumlah penduduk. Tapi itu belum mencerminkan keadilan sesungguhnya,” pungkasnya.

Dengan kebijakan baru ini, pemerintah berupaya menghadirkan sistem penyelenggaraan haji yang lebih proporsional dan inklusif, agar keinginan jutaan umat Muslim Indonesia untuk berangkat ke Tanah Suci bisa diwujudkan secara bertahap namun adil untuk semua.

Bagikan Berita:
  • Penulis: Muhammad Fadli
  • Editor: Fitriani Heli

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jemaah Asal Enrekang Meninggal Setelah Tiba di Makkah, Total 9 JH Asal Sulsel Wafat

    Jemaah Asal Enrekang Meninggal Setelah Tiba di Makkah, Total 9 JH Asal Sulsel Wafat

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 189
    • 0Komentar

    SAUDI – Saut orang jamaah haji lansia asal Kabupaten Enrekang yang tergabung dalam Kloter 32 Embarkasi Makassar dilaporkan wafat di Makkah, Arab Saudi. Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Embarkasi Makassar, Wardy Siraj, menyampaikan, jamaah tersebut bernama Jamida Lamo Suren (87), warga Belajen Utara, Kelurahan Kambiolangi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang. Terkait penyebab wafatnya, Wardy menyampaikan […]

    Bagikan Berita:
  • Dahnil Anzar Simanjuntak

    Angka Kematian Jemaah Haji RI Sangat Tinggi, Dahnil Gagas ‘Manasik Kesehatan’

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 86
    • 0Komentar

    JAKARTA – Manasik kesehatan digodok Badan Penyelenggara Haji untuk meminimalisir angka kematian jemaah haji saat selama perjalanan suci di Tanah Haram. Wakil Kepala BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak mengungkapkan, gagasan manasik kesehatan haji Indonesia itu sedang digodok. Menurut dia, manasik kesehatan bertujuan untuk menekan angka kematian jemaah asal RI selama rangkaian ibadah haji di Arab […]

    Bagikan Berita:
  • Arab Saudi Targetkan 5 Juta Jemaah Haji Per Tahun, Antrean Jemaah RI Bakal Turun Drastis

    Arab Saudi Targetkan 5 Juta Jemaah Haji Per Tahun, Antrean Jemaah RI Bakal Turun Drastis

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Imam Dzulkifli
    • visibility 204
    • 0Komentar

    SAUDI – Proyek skala besar Arab Saudi melalui Visi 2030, bukan cuma akan meningkatkan kenyamanan jemaah, tapi juga memperluas kapasitas hingga 5 juta jemaah haji dan 30 juta jemaah umrah setiap tahun. Jika target tersebut tercapai, antrean panjang haji yang selama ini menunggu hingga 20 sampai 40 tahun, terutama di Indonesia, bisa berkurang drastis. Saat […]

    Bagikan Berita:
  • Dua Pekan Setelah Penutupan Haji 2025, 3 Jemaah Hilang Belum Juga Ditemukan

    Dua Pekan Setelah Penutupan Haji 2025, 3 Jemaah Hilang Belum Juga Ditemukan

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 65
    • 0Komentar

    JAKARTA – Kementerian Agama Republik Indonesia menyampaikan bahwa proses pencarian tiga jemaah haji asal Indonesia yang masih hilang di Tanah Suci kini memasuki tahap baru. Setelah lebih dari dua bulan dilakukan pencarian secara manual, pola pencarian diubah menjadi metode ante mortem dan post mortem dengan pencocokan DNA. Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji […]

    Bagikan Berita:
  • Warga Muslim di Negara-negara Minoritas Bisa Langsung Daftar Haji lewat Aplikasi Nusuk Hajj

    Warga Muslim di Negara-negara Minoritas Bisa Langsung Daftar Haji lewat Aplikasi Nusuk Hajj

    • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 8
    • 0Komentar

    HAMRANEWS – Pemerintah Arab Saudi resmi membuka pendaftaran haji tahun 1447 Hijriah atau 2026 M bagi warga Muslim dari negara-negara minoritas Muslim. Pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara digital melalui platform resmi Nusuk Hajj. Langkah itu menjadi bagian dari upaya digitalisasi layanan ibadah haji yang diinisiasi oleh Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi untuk memperluas akses dan […]

    Bagikan Berita:
  • Rencana Pemerintah Saudi, Mina Akan Dibangun 8 Lantai Plus Jalan Layang

    Rencana Pemerintah Saudi, Mina Akan Dibangun 8 Lantai Plus Jalan Layang

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 206
    • 0Komentar

    JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi berencana akan menghilangkan tenda-tenda di Mina dan menggantinya dengan bangunan vertikal setinggi delapan lantai. Langkah itu menjadi bagian dari upaya peningkatan pelayanan dan pengurangan kepadatan jemaah haji yang rutin terjadi setiap musim haji. “Kami dapat informasi bahwa Mina akan dibangun delapan lantai, tidak pakai tenda lagi. Jalan layang juga akan […]

    Bagikan Berita:
expand_less