Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Keuntungan Jemaah Haji Kloter Terakhir: Bisa 5 Kali Masuk Raudhah, Ibadah Lebih Lowong

Keuntungan Jemaah Haji Kloter Terakhir: Bisa 5 Kali Masuk Raudhah, Ibadah Lebih Lowong

  • account_circle REDAKSI
  • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
  • visibility 214

JAKARTA — Kloter 12 atau kloter terakhir jemaah haji Aceh telah tiba di Tanah Air. Kepulangan mereka menandai berakhirnya fase pemulangan jemaah haji Indonesia tahun ini. Mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, pada Rabu sore (9/7), sebanyak 128 jemaah disambut dengan suka cita keluarga.

Meski seringkali dianggap kurang ideal karena menjadi yang paling akhir, pengalaman jemaah kloter 12 justru menunjukkan bahwa menjadi bagian dari kloter terakhir menyimpan sejumlah keuntungan yang tidak didapat oleh kloter-kloter sebelumnya.

1. Masjid yang Lengang, Ibadah Lebih Khusyuk

Salah satu keuntungan utama dirasakan langsung oleh Nabiel Gildas Halvawy, jemaah muda asal Banda Aceh. Ia mengungkapkan bahwa suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi terasa sangat lengang saat kloter mereka masih berada di Tanah Suci, karena mayoritas jemaah dari berbagai negara telah lebih dulu pulang.

“Shalat di dekat Kakbah jadi lebih mudah. Tidak ada dorong-dorongan, tidak seperti saat puncak haji,” ujar Nabiel. Kenyamanan ini memungkinkan jemaah untuk lebih fokus dan khusyuk beribadah tanpa terganggu oleh keramaian.

2. Berkali-kali Masuk Raudhah

Hal yang paling mencolok adalah kesempatan berulang kali memasuki Raudhah, area suci di Masjid Nabawi yang menjadi salah satu tempat paling diidamkan jemaah untuk berdoa. Jemaah Kloter 12 mengaku bisa masuk Raudhah hingga 5 kali dalam beberapa hari terakhir mereka di Madinah.

“Biasanya harus rebutan atau antre panjang, tapi kami bisa dengan tenang masuk ke Raudhah, bahkan sampai 5 kali,” kata Harferi Abdullah Yusuf, jemaah asal Aceh Utara.

3. Kesempatan Ziarah Lebih Luas

Karena suasana kota Madinah yang sudah lengang, kloter terakhir punya lebih banyak waktu dan ruang untuk berziarah ke berbagai tempat bersejarah. Tidak ada antrean panjang atau keterbatasan waktu kunjungan, sehingga seluruh perjalanan spiritual bisa dijalani dengan lebih santai.

4. Terjalin Keakraban Lintas Daerah

Kloter terakhir ini merupakan gabungan dari jemaah berbagai kabupaten dan kota di Aceh. Momen tersebut menciptakan keakraban lintas daerah yang unik. “Kami jadi saling bantu. Yang muda membantu lansia, dan jadi punya teman baru dari banyak daerah,” ujar Harferi.

5. Waktu Adaptasi Lebih Panjang

Meski suasana hotel mulai sepi dan jumlah bus transportasi berkurang, kondisi ini justru melatih kemandirian jemaah. Mereka bisa lebih leluasa mengatur waktu dan tidak terburu-buru oleh jadwal padat seperti saat puncak musim haji.

Dengan kembalinya Kloter 12, maka lengkaplah seluruh jemaah haji asal Aceh yang berjumlah 4.446 orang. Dari jumlah tersebut, 4.429 telah kembali ke tanah air, 12 wafat di tanah suci, dan 5 orang masih dalam perawatan.

Pengalaman jemaah haji kloter terakhir ini membuktikan bahwa meskipun berada di urutan akhir, justru ada berbagai kelebihan yang membuat ibadah terasa lebih mendalam dan penuh makna. Bagi sebagian jemaah, bisa jadi ini adalah pengalaman haji yang lebih ideal — tenang, lapang, dan benar-benar spiritual.

Bagikan Berita:
  • Penulis: REDAKSI

Rekomendasi Untuk Anda

  • Haji Tahun 2026 Akan Berlangsung di Musim Semi dan Tahun Berikutnya di Musim Dingin 16 Tahun

    Haji Tahun 2026 Akan Berlangsung di Musim Semi dan Tahun Berikutnya di Musim Dingin 16 Tahun

    • calendar_month Kam, 12 Jun 2025
    • account_circle Imam Dzulkifli
    • visibility 340
    • 0Komentar

    SAUDI – Puncak ibadah haji tahun 2025 diketahui telah berakhir seiring berakhirnya prosesi lontar jumrah nafar tsani. Ternyata, puncak haji tahun ini menjadi tahun terakhir yang berlangsung di musim panas. Mulai tahun depan, puncak haji diprediksi akan berlangsung selama musim semi. Mengutip Saudi Gazette, Selasa (10/6/2025), juru bicara Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi (NCM), Hussein […]

    Bagikan Berita:
  • 700 Calon Jemaah Umrah Gagal Berangkat, Padahal Sudah Punya Tiket Pesawat

    700 Calon Jemaah Umrah Gagal Berangkat, Padahal Sudah Punya Tiket Pesawat

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 217
    • 0Komentar

    SURABAYA – Pengetatan visa oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memakan korban pertama sejak dimulainya musim umrah. Ratusan calon jemaah umrah asal Jawa Timur yang telah memegang tiket pesawat dan bersiap terbang ke Tanah Suci melalui Bandara Internasional Juanda, batal berangkat. Jemaah umrah yang jumlahnya 700 orang itu batal berangkat lantaran visa umrah belum juga diterbitkan […]

    Bagikan Berita:
  • 7 Jemaah Haji dari Luwu Terpapar ISPA, Simak Cara Mengantisipasi Penyakit Pernafasan Akut di Tanah Suci

    7 Jemaah Haji dari Luwu Terpapar ISPA, Simak Cara Mengantisipasi Penyakit Pernafasan Akut di Tanah Suci

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 145
    • 0Komentar

    SAUDI – Sedikitnya tujuh jemaah haji asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, mengalami kelelahan dan menunjukkan gejala Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Mereka yang berangkat dari Embarkasi Makassar Kloter 16 sempat dirawat di pos kesehatan dan mendapat penanganan berupa infus dari petugas haji. “Penyakit yang paling sering menyerang jemaah adalah ISPA disertai flu. Kemarin, sekitar tujuh […]

    Bagikan Berita:
  • Menag Sebut Arab Saudi Gandeng Konsultan Amerika dan Makin Fokus Kejar Profit

    HIMPUH Ingatkan Hati-hati Ajakan Umrah Mandiri Padahal Calo

    • calendar_month Ming, 2 Nov 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 93
    • 0Komentar

    HAMRANEWS – Sejak diundangkan, aturan dalam undang-undang nomor 14 Tahun 2025 yang membolehkan umat Islam berangkat umrah melalui jalur mandiri diramaikan dengan euforia warga Indonesia. Langkah ini tujuannya baik, karena memberi peluang warga Indonesia menggunakan opsi lain untuk memenuhi panggilan ke Baitullah. Akan tetapi, Wakil Ketua Umum Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH), Suwartini mengingatkan […]

    Bagikan Berita:
  • Distribusi Kartu Nusuk Harus di Embarkasih Bukan di Tanah Suci, Ini 14 Poin Desakan Komisi VIII ke Kemenhaj

    Distribusi Kartu Nusuk Harus di Embarkasih Bukan di Tanah Suci, Ini 14 Poin Desakan Komisi VIII ke Kemenhaj

    • calendar_month Rab, 19 Nov 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 63
    • 0Komentar

    HAMRANEWS — Komisi VIII DPR RI mendesak Kementerian Haji dan Umrah RI untuk segera menindaklanjuti berbagai arahan strategis guna memastikan pelayanan haji tahun 1447 H/2026 M berjalan lebih baik, transparan, dan mengutamakan kepentingan jemaah. Desakan ini muncul setelah Komisi VIII menerima sejumlah masukan terkait peningkatan kualitas layanan, efisiensi anggaran, serta perlindungan jemaah di Tanah Suci. […]

    Bagikan Berita:
  • Apa Dampak Sistem ‘All Indonesia’ untuk Jemaah Umrah yang Berlaku Sejak 1 Oktober?

    Apa Dampak Sistem ‘All Indonesia’ untuk Jemaah Umrah yang Berlaku Sejak 1 Oktober?

    • calendar_month Sab, 11 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 137
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Mulai 1 Oktober 2025, pemerintah Indonesia resmi menerapkan sistem digital terpadu All Indonesia di seluruh bandara internasional, pelabuhan penumpang, dan pos lintas batas negara (PLBN). Bagi jemaah umrah, kebijakan ini menjadi hal penting yang perlu diperhatikan menjelang keberangkatan maupun kepulangan dari Tanah Suci. Apa Itu Sistem All Indonesia? All Indonesia adalah platform digital […]

    Bagikan Berita:
expand_less