Kisah Haru Pemuda Jeneponto, Gantikan Ayahnya yang Meninggal Sekaligus Badalkan Umrah Ibu yang Menyusul Sang Ayah
- account_circle REDAKSI
- calendar_month Sab, 21 Jun 2025
- visibility 75

Eko Budi bersama mendiang ibunya
MAKASSAR – Muhammad Eko Setia Budi, seorang anak muda 24 tahun asal Jeneponto mendapat pengalaman yang mulia namun diliputi kesedihan, saat mendapat kesempatan melaksanakan haji 2025 bersama kloter 40 UPG.
Petugas Haji Daerah Kloter 40 Upg, H. Alfian, mengisahkan Eko Setia Budi yang berangkat Menunaikan Ibadah Haji karena menggantikan bapaknya yang meninggal pada tahun 2019.
Ayahnya itu seharusnya berangkat pada tahun itu juga, bersama sang ibu, namun ajal sang ayah lebih dahulu datang menjemput. Eko seharusnya langsung menggantikan sang ayah mendampingi sang ibu. Tapi atas kondisi tertentu keberangkatan Eko tertunda sampai 2025.
Eko Setia Budi berangkat dari Jeneponto pada 29 Mei 2025 bersama dengan 391 jemaah yang lain, Sosok pemuda ini diantarkan langsung oleh ibunda tercinta dan seluruh keluarga besarnya.
Berangkat dengan dukungan doa-doa yang mengalir sang ibu, perjalanan Eko berjalan lancar sampai puncak haji di Armuzna.
Namun pada 12 Juni, Pukul 01.15 WAS, kabar duka itu datang. Ibunda tercinta, Sada Binti Daseng, berpulang ke Rahmatullah di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Binamu, Jeneponto.
Eko Setia Budi pun diliputi kesedihan mendalam. Tapi dia tidak mau berlarut-larut. Dengan tetap tawadu, penuh kesadaran tentang berbakti kepada Ibu, dia tahu apa yang harus dilakukan di tanah suci itu.
Setelah seharian menyimak pemakaman sang ibu dari jauh, malamnya dia memutuskan untuk membadal umrohkan almarhumah ibu sebagai bakti seorang anak.
Setelah miqot di Masjid Sayyida Aisyah, umroh untuk almarhumah dilaksanakan. Butir-butir air mata mengalir di tengah kalimat talbiyah, tasbih dan tahmid.
Doa untuk almarhumah terucap lirih dari mulutnya. Doa yang diharapkan menemani almarhumah di alam kubur. Hari ini, senyuman pemuda ini telah kembali, setelah melaksanakan sholat fardu di Haram.
“Insya Allah ibu sudah berada ditempat yang lebih baik, tugas ku sekarang mendoakan beliau dalam setiap sujud di Haram, InsyaAllah di Baitullah ini, doa lebih cepat terkabul,” ucapnya penuh keikhlasan.(dikutip dari situs kemenagdotgodotid)
- Penulis: REDAKSI



