Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Menteri Haji dan Umrah Ungkap Kebocoran Dana Berpotensi Tembus Rp5 T Per Tahun

Menteri Haji dan Umrah Ungkap Kebocoran Dana Berpotensi Tembus Rp5 T Per Tahun

  • account_circle Muhammad Fadli
  • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
  • visibility 143

JAKARTA – Anggaran penyelenggaraan ibadah haji punya potensi kebocoran yang nilainya tidak main-main. Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan, menjelaskan hitung-hitungannya terkait potensi kebocoran dana haji yang bisa mencapai Rp 5 triliun per tahun.

Menurut Gus Irfan, angka tersebut bukan hasil dugaan sembarangan, melainkan berdasarkan kalkulasi para peneliti dan ahli keuangan yang mengamati perputaran dana besar dalam pelaksanaan haji.

“Itu adalah potensi, kemungkinan akan terjadi seperti itu. Karena perputaran uang di haji sekitar Rp 17 sampai Rp 20 triliun. Para peneliti mengatakan bahwa kebocoran yang terjadi anggaran di Indonesia adalah 20-30 persen,” ujar Gus Irfan di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat 3 Oktober 2025.

Dari hitungan tersebut, kata Gus Irfan, potensi kebocoran bisa menembus Rp 5 triliun per tahun. Meski begitu, ia menegaskan, angka itu masih bersifat perkiraan dan harus dibuktikan lewat penyelidikan aparat penegak hukum.

“Nah, kita kalau menggunakan angka itu, kemungkinan akan terjadi sekitar Rp 5 T, itu ketemunya. Tapi itu hanya potensi, kita perlu nanti teman-teman dari APH mungkin yang menelisik kemungkinan temuan seperti itu,” tambahnya.

Hitungan Wamen Haji: 20 Hingga 30 Persen Bocor di Pengadaan

Pernyataan Gus Irfan sejalan dengan penjelasan Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak. Ia mengungkapkan bahwa dari total biaya haji sebesar Rp 17 triliun untuk 203 ribu jemaah, kebocoran bisa muncul di tahap pengadaan barang dan jasa.

“Total biaya haji yang memberangkatkan 203 ribu orang itu ke sana itu totalnya sekitar Rp 17 triliunan dan Rp 17 triliunan itulah yang harus diawasi oleh teman-teman kejaksaan supaya kemudian tidak lagi terjadi kebocoran,” kata Dahnil di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

Menurut Dahnil, jika kebocoran di kisaran 20–30 persen benar terjadi, nilainya sangat besar. Ia pun berkomitmen untuk menekan potensi penyimpangan tersebut demi efisiensi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH).

“Kalau kebocoran 20 sampai 30 persen dari Rp 17 triliun itu berarti per tahun terjadi kebocoran hampir Rp 5 triliunan dan itulah yang hari ini ingin kami tekan semaksimal mungkin bila perlu nol kebocoran,” tegasnya.

Menanggapi isu ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak tinggal diam. Lembaga antirasuah itu siap melakukan monitoring dan evaluasi berkala terhadap penyelenggaraan haji untuk meminimalkan kebocoran dana di masa depan.

“Dari sisi pencegahannya, kami di KPK itu ada Deputi Pencegahan dan Monitoring, Deputi Gahmon, di mana salah satunya ada Direktorat Monitoring,” ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, Kamis (2/10) dikutip detikNews.

KPK juga berencana menyusun laporan dan menyerahkannya kepada Kementerian Haji agar sistem pengawasan bisa diperkuat secara struktural.

“Sehingga dalam pelaksanaan haji di tahun berikutnya, misalkan tahun 2026 dan seterusnya, kebocoran-kebocoran itu bisa diantisipasi, dibuatkan SOP-nya, atau mungkin juga kalau terjadi fraud oleh beberapa tempat atau beberapa orang atau beberapa kelompok,” pungkas Asep.

Pernyataan para pejabat tersebut menegaskan bahwa sektor penyelenggaraan haji memerlukan pengawasan ekstra ketat. Dengan dana yang berputar hingga puluhan triliun rupiah, sedikit saja kelalaian bisa berdampak besar bagi jemaah dan keuangan negara.

Langkah Kementerian Haji yang menggandeng aparat penegak hukum dan KPK diharapkan dapat menjadi awal dari reformasi tata kelola dana haji yang lebih transparan, efisien, dan bebas kebocoran.

Bagikan Berita:
  • Penulis: Muhammad Fadli
  • Editor: Fitriani Heli

Rekomendasi Untuk Anda

  • Illustrasi jemaah haji dievakuasi

    Angka Kematian Menurun, Total Jemaah Wafat Tembus 446 Orang

    • calendar_month Ming, 13 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 247
    • 0Komentar

    JAKARTA – Hingga jelang akhir operasional haji 2025, Kementerian Agama mencatat penurunan jumlah jemaah Indonesia yang wafat selama menjalani ibadah di Tanah Suci. Berdasarkan data Siskohat per Kamis (10/7/2025) pukul 12.00 WIB, total ada 446 jemaah wafat, terdiri dari 434 jemaah reguler dan 12 jemaah haji khusus. Jumlah ini lebih rendah dibanding tahun 2024 yang […]

    Bagikan Berita:
  • KPK Duga Ribuan Kuota Haji Tambahan Diperjualbelikan ke Jamaah Baru yang Mau Langsung Berangkat

    KPK Duga Ribuan Kuota Haji Tambahan Diperjualbelikan ke Jamaah Baru yang Mau Langsung Berangkat

    • calendar_month Jum, 5 Sep 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 146
    • 0Komentar

    JAKARTA – Kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 terus ditindaklanjuti penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. KPK menduga ribuan kuota haji tambahan tahun 2024 tersebut tidak didistribusikan sebagaimana mestinya, melainkan diperjualbelikan oleh sejumlah biro perjalanan haji dan umrah. Skema ini membuat calon jamaah baru bisa langsung berangkat ke Tanah Suci tanpa harus mengantre bertahun-tahun seperti jamaah reguler. […]

    Bagikan Berita:
  • Pemerintah Saudi Pakai Teknologi Penyemaian Awan Demi Tingkatkan Curah Hujan

    Pemerintah Saudi Pakai Teknologi Penyemaian Awan Demi Tingkatkan Curah Hujan

    • calendar_month Ming, 10 Agu 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 155
    • 0Komentar

    SAUDI – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi terus memprioritaskan kenyamanan jemaah, salah satunya demi membuat Kawasan Makkah tetap sejuk dengan memanfaatkan teknologi hujan buatan. Program Regional Penyemaian Awan Saudi mengumumkan rencana untuk memanfaatkan teknologi terbaru demi meningkatkan kondisi cuaca agar lebih sejuk dan teduh di wilayah Kerajaan, khususnya di Makkah dan Masya’ir Muqoddasah seperti Mina, Arafah, […]

    Bagikan Berita:
  • Melihat Struktur Organisasi Kementerian Haji dan Umrah, Diperkirakan Mulai Optimal Desember

    Melihat Struktur Organisasi Kementerian Haji dan Umrah, Diperkirakan Mulai Optimal Desember

    • calendar_month Sel, 7 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 351
    • 0Komentar

    JAKARTA – Jika melihat struktur kerja Kementerian yang baru, yakni Kementerian Haji dan Umrah RI, maka diperkirakan lembaga yang mengelola penyelenggaraan haji dan umrah ini akan mulai optimal berjalan pada Desember 2025. Pemerintah sebelumnya menargetkan Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) Kementerian Haji dan Umrah akan rampung pada Oktober–November 2025. Dengan demikian, sebelum musim haji […]

    Bagikan Berita:
  • Menhaj RI Temui Jaksa Agung, Minta Pendampingan untuk Cegah Penyelewengan

    Menhaj RI Temui Jaksa Agung, Minta Pendampingan untuk Cegah Penyelewengan

    • calendar_month Rab, 15 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 81
    • 0Komentar

    JAKARTA – Menteri Haji dan Umrah, Mochamad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan, menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (14/10/2025). Pertemuan ini menjadi langkah awal kerja sama antara kedua lembaga dalam memastikan penyelenggaraan haji berjalan bersih, transparan, dan bebas korupsi. “Kami tadi beraudiensi dengan Pak Jaksa Agung terkait dengan […]

    Bagikan Berita:
  • Era Transportasi Berteknologi AI di Saudi, Robotaxi hingga Robot Kurir Layani Peziarah

    Era Transportasi Berteknologi AI di Saudi, Robotaxi hingga Robot Kurir Layani Peziarah

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 132
    • 0Komentar

    SAUDI – Arab Saudi semakin optimal menggarap transportasi berbasis kecerdasan buatan (AI). Mulai dari mobil swakemudi (self-driving) hingga robot pengiriman otonom, 2025 disebut-sebut bakal jadi tahun kunci lahirnya ekosistem mobilitas generasi baru di Kerajaan. Dilansir dari Arab News, transformasi ini tak lepas dari Visi 2030 yang menargetkan cara barang dan orang bergerak di kota besar […]

    Bagikan Berita:
expand_less