Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » PPIH Arab Saudi Ditekankan Hafal 8 Syarikah dan Lokasi Markasnya Selama di Armuzna

PPIH Arab Saudi Ditekankan Hafal 8 Syarikah dan Lokasi Markasnya Selama di Armuzna

  • account_circle REDAKSI
  • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
  • visibility 88

MADINAH – Menjamin keamanan Jemaah Haji selama di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina), Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446 H/2025 M menghadapi tantangan baru, yakni penempatan jemaah berbasis Syarikah (perusahaan yang melayani jemaah).

Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) Harun Ar-Rasyid menyampaikan bahwa anggota PPIH Daker Madinah sebagian bakal ditempatkan di beberapa tempat di sepanjang rute Jamarat untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji Indonesia.

“Untuk Daerah Kerja (Daker) Madinah, nanti saat Armuzna berada di bawah komando Satuan Operasional (Satop) Mina,” kata Harun saat berada di Madinah, Minggu 18 Mei 2025 lalu.

“Saya kira sangat penting membentuk struktur operasional yang solid di wilayah Mina untuk mendukung layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia. Kita bentuk di Mina, ada 8 Sektor Ad-Hoc dan 10 Pos Pantau yang tersebar di sepanjang rute Jamarat,” sambung Harun.

Harun juga menyampaikan bahwa untuk menjawab kebutuhan penanganan cepat dalam situasi darurat, dibentuk pula lima titik Mobile Crisis Rescue (MCR) di lantai tiga jalur Jamarat. MCR ini menjadi pos taktis yang memiliki kemampuan mobilisasi tinggi untuk membantu jemaah dalam kondisi krisis.

“Hal ini perlu kita sosialisasikan agar seluruh petugas tidak hanya tahu secara teori, tapi juga praktik di lapangan. Menjelang Armuzna kita akan geladi operasional,” kata Harun.

Penempatan Petugas PPIH Berbasis Syarikah

Harun menjelaskan bahwa inovasi yang tengah digencarkan adalah penempatan PPIH berbasis syarikah (perusahaan penyedia layanan haji).

Menurutnya, sangat penting pemetaan markas syarikah dan jumlah petugas di tiap lokasi untuk memberikan pelayanan kepada jemaah.

“Teman-teman petugas harus hafal delapan syarikah itu, tahu keberadaan markasnya, dan siapa yang ditugaskan. Ini bagian dari mitigasi operasional di lapangan,” terang Harun.

Dengan pendekatan ini, lanjut Harun, maka orientasi medan akan lebih terstruktur. Nantinya saat seluruh petugas tiba di Makkah, untuk memperkuat pemahaman bersama, selain teori, juga akan ada geladi lapangan secara langsung.

“Jadi, nanti ketika ditanya mana Pos A, mana sektor ad-hoc yang kita pelajari, teman-teman sudah paham,” terang Harun.

Selain itu, Harun juga menegaskan agar seluruh petugas memberikan perhatian khusus kepada jemaah Lanjut Usia (Lansia) dan Disabilitas, memastikan jemaah dengan keterbatasan fisik tetap bisa menjalankan ibadah wukuf secara aman dan nyaman. Di setiap Syarikah telah mulai mempersiapkan tenda dan infrastruktur khusus, bahkan membuat gapura pembeda sebagai simbol keseriusan pelayanan.

“Dengan adanya delapan Syarikah yang siap, ini jadi bukti komitmen Arab Saudi dalam memberikan layanan terbaik,” jelas Harun.

Sementara itu, kata Harun, di luar fase Armuzna, akan ada juga peningkatan jumlah pos pemantauan di area Masjidil Haram. Dari semula tujuh, akan menjadi sembilan pos. Penambahan dilakukan untuk menjangkau jemaah yang tersebar di hotel-hotel sekitar Masjidil Haram.

“Pos-pos ini mencakup area strategis seperti Terminal Syib Amir, Bukit Marwa, WC 3, Mathaf, depan Zamzam Tower, kawasan perluasan Abdullah, hingga Jabal Ka’bah. Petugas dari Daker Madinah juga akan diperbantukan di sana saat menjelang puncak haji,” terang Harun.

Mengingat cuaca di Arab Saudi sangat berbeda dengan di Indonesia, maka jemaah haji Indonesia agar mempersiapkan diri menyambut puncak haji dengan menjaga kesehatan secara optimal. Perbanyak minum, jangan tunggu haus, dan jaga stamina.

Bagikan Berita:
  • Penulis: REDAKSI

Rekomendasi Untuk Anda

  • Fenomena Umrah di Tanah Air: Jemaah Kabur, Kasus Penipuan hingga Pro-Kontra Umrah Mandiri

    Fenomena Umrah di Tanah Air: Jemaah Kabur, Kasus Penipuan hingga Pro-Kontra Umrah Mandiri

    • calendar_month 19 jam yang lalu
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 5
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Ibadah umrah yang merupakan perjalanan spiritual yang disyariatkan oleh Agama, berkembang menjadi fenomena sosial dan ladang bisnis yang kompleks di Indonesia. Di satu sisi, minat masyarakat untuk berangkat ke Tanah Suci meningkat pesat, namun di sisi lain, berbagai persoalan muncul. Mulai dari modus penyelundupan tenaga kerja berkedok umrah, jemaah yang kabur di Arab […]

    Bagikan Berita:
  • Perusahaan Haji Khusus di Sulsel, Aslam Group Klarifikasi Laporan Kasus Penggelapan

    Perusahaan Haji Khusus di Sulsel, Aslam Group Klarifikasi Laporan Kasus Penggelapan

    • calendar_month Sab, 2 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 123
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Perusahaan travel haji dan umrah di Sulsel, Aslam Group menyampaikan klarifikasi atas laporan polisi terkait kasus penggelapan di Kantor Polda Sulsel. Pemilik Perusahaan Aslam Grup, H Asmar Lambo, S.Sos, M.Si, mengungkapkan, bahwa pihaknya dirugikan oleh kasus tersebut. Sebelumnya, Aslam Group dilaporkan atas kasus penggelapan dan penipuan, setelah pada musim haji lalu 2025, sebanyak […]

    Bagikan Berita:
  • Jadwal Lebaran Haji Tahun 2026, Arab Saudi Mulai Terima Jemaah Pada 18 April

    Jadwal Lebaran Haji Tahun 2026, Arab Saudi Mulai Terima Jemaah Pada 18 April

    • calendar_month Jum, 19 Sep 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 315
    • 0Komentar

    JAKARTA – Penyelenggaraan Idul Adha pada tahun 2026 mendatang akan jatuh pada bulan Mei, tepatnya pada hari Rabu tanggal 27 Mei 2026. Itu berarti, pemberangkatan jemaah haji ke Tanah Suci bisa berlangsung mulai sekitar 35 hari sebelum hari tersebut. Jika melihat timeline penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 2026 oleh Pemerintah Arab Saudi yang sudah dirilis sejak […]

    Bagikan Berita:
  • Misteri Teror Bom di Pesawat Haji, BSSN Sebut Pelaku Tidak Pakai Jaringan Internet

    Misteri Teror Bom di Pesawat Haji, BSSN Sebut Pelaku Tidak Pakai Jaringan Internet

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 66
    • 0Komentar

    JAKARTA – Ancaman bom yang terjadi di Pesawat Saudia Airlines yang mengangkut jemaah haji di Indonesia rupanya bukan lewat internet. Tapi lewat sambungan telepon. Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi, menyebut, ancaman bom yang terjadi pada pertengahan Juni 2025 itu tidak sulit dideteksi dari sisi komunikasi digital. Menurutnya, […]

    Bagikan Berita:
  • Jemaah Asal Enrekang Meninggal Setelah Tiba di Makkah, Total 9 JH Asal Sulsel Wafat

    Jemaah Asal Enrekang Meninggal Setelah Tiba di Makkah, Total 9 JH Asal Sulsel Wafat

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 178
    • 0Komentar

    SAUDI – Saut orang jamaah haji lansia asal Kabupaten Enrekang yang tergabung dalam Kloter 32 Embarkasi Makassar dilaporkan wafat di Makkah, Arab Saudi. Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Embarkasi Makassar, Wardy Siraj, menyampaikan, jamaah tersebut bernama Jamida Lamo Suren (87), warga Belajen Utara, Kelurahan Kambiolangi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang. Terkait penyebab wafatnya, Wardy menyampaikan […]

    Bagikan Berita:
  • Kisruh Sistem Syarikah, PPIH Akhirnya Terbitkan Aturan Mekanisme Penggabungan Pasangan Jemaah Terpisah di Makkah

    Kisruh Sistem Syarikah, PPIH Akhirnya Terbitkan Aturan Mekanisme Penggabungan Pasangan Jemaah Terpisah di Makkah

    • calendar_month Ming, 18 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 90
    • 0Komentar

    SAUDI – Pemerintah akhirnya merespons berbagai keluhan yang muncul akibat penyelenggaraan haji tahun ini yang menerapkan sistem Syarikah, atau pelayanan yang ditangani oleh perusahaan khusus di Tanah Suci. Sistem pelayanan dengan Syarikah tersebut menimbulkan polemik karena banyak jemaah haji yang terpisah dari keluarganya, lantaran beda Syarikah. Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Muchlis M Hanafi mengungkapkan, […]

    Bagikan Berita:
expand_less