Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » BPKH Limited Beri Ganti Rugi ke Jemaah Haji Gara-gara Konsumsi Terlambat

BPKH Limited Beri Ganti Rugi ke Jemaah Haji Gara-gara Konsumsi Terlambat

  • account_circle REDAKSI
  • calendar_month Ming, 15 Jun 2025
  • visibility 53

MAKKAH – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Limited menyampaikan permohonan maaf kepada jemaah haji Indonesia atas ketidaksempurnaan layanan konsumsi pasca-puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), khususnya pada 14 Zulhijah 1446 H. Sebagai bentuk tanggung jawab, BPKH Limited memutuskan memberikan kompensasi uang kepada jemaah yang terdampak.

Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono, menjelaskan bahwa gangguan teknis yang dialami oleh sejumlah mitra dapur lokal menyebabkan distribusi makanan tidak berjalan optimal di beberapa hotel jemaah di Makkah.

“Kami memohon maaf sebesar-besarnya. Kendala operasional di dapur mitra berdampak pada keterlambatan layanan konsumsi. Kami segera menyalurkan makanan pengganti seperti nasi bukhari, shawarma, dan makanan siap saji. Namun kami memahami hal ini belum sepenuhnya memuaskan,” ujar Sidiq, Kamis (12/6/2025).

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, BPKH Limited menyiapkan kompensasi sebesar 10 riyal untuk makan pagi dan 15 riyal untuk makan siang dan malam, yang diberikan kepada setiap jemaah yang tidak menerima konsumsi sesuai jadwal.

Direktur lainnya, Iman Nikmatullah, menegaskan bahwa kompensasi ini merupakan bagian dari komitmen BPKH menjaga kepercayaan publik.

“Kami bertanggung jawab penuh dan akan terus mengevaluasi kesiapan mitra, sistem logistik, dan koordinasi lapangan agar kejadian serupa tidak terulang. Kepercayaan jemaah adalah amanah,” tegas Iman.

Langkah ini sekaligus menjawab permintaan Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang sehari sebelumnya (11 Juni 2025) meninjau langsung kondisi di lapangan dan meminta BPKH Limited memberikan ganti rugi kepada jemaah yang tidak mendapatkan jatah konsumsi.

“Sudah saya instruksikan, jemaah yang tidak dapat makanan harus diberi kompensasi uang,” kata Nasaruddin saat berdialog dengan jemaah.

Selama menjalani ibadah haji di Makkah, setiap jemaah mendapat jatah 84 kali makan, ditambah 15 kali konsumsi selama fase Armuzna dan 27 kali saat berada di Madinah. Layanan konsumsi disediakan oleh belasan dapur mitra yang bekerja sama dengan Kementerian Agama.

BPKH Limited juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas, relawan, dan mitra lokal yang bekerja keras memperbaiki situasi di lapangan.

Bagikan Berita:
  • Penulis: REDAKSI

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perjalanan Mantan Imam Masjidilharam Ditahan 7 Tahun oleh Arab Saudi Hingga Kini Bebas

    Perjalanan Mantan Imam Masjidilharam Ditahan 7 Tahun oleh Arab Saudi Hingga Kini Bebas

    • calendar_month Rab, 22 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 22
    • 0Komentar

    SAUDI – Pemerintah Arab Saudi akhirnya membebaskan Syekh Saleh Al-Talib, yang dikenal merupakan imam dan khatib Masjidil Haram sebelum ditangkap. Syekh Saleh Al-Talib bebas setelah lebih dari tujuh tahun menjalani penahanan. Kabar ini dikonfirmasi kelompok advokasi Prisoners of Conscience melalui media sosial pada Ahad 29 September 2025. Syekh Al-Talib, dikenal luas karena lantunan bacaan Al-Qur’an […]

    Bagikan Berita:
  • Jarang yang Tahu, Para Imam Masjidilharam Lebih Memilih Ambil Gaji dari Pekerjaan Lain

    Jarang yang Tahu, Para Imam Masjidilharam Lebih Memilih Ambil Gaji dari Pekerjaan Lain

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 103
    • 0Komentar

    MAKKAH – Masih jarang yang tahu, menjadi imam di Masjidil Haram sebenarnya punya upah yang lumayan besar dari negara. Mereka bahkan biasa mendapat cek kosong, yang dipersilahkan untuk diisi sendiri. Tapi mereka menolak mengisi, dan memilih mengambil gaji dari pekerjaan lain di luar imam. Dikenal sebagai pribadi-pribadi yang bersahaja dan memiliki keteguhan hati, imam di […]

    Bagikan Berita:
  • Kisah Haru Pemuda Jeneponto, Gantikan Ayahnya yang Meninggal Sekaligus Badalkan Umrah Ibu yang Menyusul Sang Ayah

    Kisah Haru Pemuda Jeneponto, Gantikan Ayahnya yang Meninggal Sekaligus Badalkan Umrah Ibu yang Menyusul Sang Ayah

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 75
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Muhammad Eko Setia Budi, seorang anak muda 24 tahun asal Jeneponto mendapat pengalaman yang mulia namun diliputi kesedihan, saat mendapat kesempatan melaksanakan haji 2025 bersama kloter 40 UPG. Petugas Haji Daerah Kloter 40 Upg, H. Alfian, mengisahkan Eko Setia Budi yang berangkat Menunaikan Ibadah Haji karena menggantikan bapaknya yang meninggal pada tahun 2019. […]

    Bagikan Berita:
  • Foto-foto: Momen Presiden Prabowo Subianto Melakukan Ibadah Umrah saat ke Arab Saudi photo_camera 6

    Foto-foto: Momen Presiden Prabowo Subianto Melakukan Ibadah Umrah saat ke Arab Saudi

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 91
    • 0Komentar

    PRESIDEN Prabowo Subianto menunaikan ibadah umrah setelah melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi di Jeddah. Prabowo menunaikan ibadah umrah bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih. Setibanya di Masjidil Haram, Presiden turut menyapa para jemaah asal Indonesia yang sedang beribadah di tanah suci. Masjidil Haram, Makkah, Kerajaan Arab Saudi, 2 Juli 2025. Foto: […]

    Bagikan Berita:
  • Tidak Sedikit Jemaah Kehilangan Petugas Kloter, Murur di Muzdalifah Sulit Capai Target

    Tidak Sedikit Jemaah Kehilangan Petugas Kloter, Murur di Muzdalifah Sulit Capai Target

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 75
    • 0Komentar

    SAUDI – Sistem Syarikah yang diberlakukan Pemerintah untuk perjalanan Ibadah Haji tahun ini, banyak dikeluhkan jemaah maupun pembimbing haji. Salah satu persoalan yang muncul saat di Arafah, adalah berubahnya penempatan jemaah saat tiba di Madinah tidak sesuai dengan sistem kloter. Kondisi ini membuat ada jemaah yang terpisah rombongan dari pasangannya, bahkan petugas kloter berada di […]

    Bagikan Berita:
  • Bukan Cuma Antre, Masuk Raudhah Kini Wajib Pakai Kartu-Aplikasi Nusuk

    Bukan Cuma Antre, Masuk Raudhah Kini Wajib Pakai Kartu-Aplikasi Nusuk

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 109
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Musim haji 2025 diramaikan dengan kabar banyaknya calon haji yang tertolak bahkan harus dideportasi karena tidak mengantongi kartu nusuk, atau menggunakan visa yang tidak resmi. Nah, bukab cuma haji. Pelaksanaan ibadah umrah pada tahun ini juga bakal lebih ketat. Salah satu tempat penting yang dikunjungi jemaah ketika berada di Saudi, adalah Raodah, aau […]

    Bagikan Berita:
expand_less