Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Jemaah Haji Gagal Berangkat di Medan, Lagi-lagi Korban Promosi Modus Visa Kerja

Jemaah Haji Gagal Berangkat di Medan, Lagi-lagi Korban Promosi Modus Visa Kerja

  • account_circle REDAKSI
  • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
  • visibility 238

MEDAN – Harapan sembilan warga negara Indonesia (WNI) untuk menunaikan ibadah haji pupus di gerbang keberangkatan Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara, Kamis lalu.
Mereka harus menerima kenyataan pahit setelah diketahui menjadi korban praktik pemberangkatan haji secara nonprosedural oleh oknum agen travel tak resmi.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis 22 Mei 2025 pukul 17.00 WIB. Petugas Imigrasi yang bertugas di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) mencurigai gelagat para calon jemaah yang memberikan keterangan berbeda saat wawancara keimigrasian.

“Sebagian mengaku hendak liburan ke Malaysia, yang lain bilang mau bekerja. Ketidaksesuaian ini kami tindak lanjuti dengan pemeriksaan lanjutan,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Uray Avian, dalam konferensi pers, Sabtu (24/5/2025).

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa kesembilan orang tersebut ternyata tidak saling mengenal, meski memiliki tiket pada penerbangan yang sama. Lebih mengejutkan, dua orang di antaranya mengaku sebagai agen travel yang membawa tujuh lainnya untuk berangkat haji menggunakan visa kerja.

Tindakan ini jelas menyalahi aturan. Pelaksanaan ibadah haji hanya diperbolehkan dengan visa haji resmi yang diterbitkan oleh pemerintah Arab Saudi melalui jalur yang telah ditentukan.

“Para jemaah ini menjadi korban. Mereka telah membayar dan percaya kepada agen yang menjanjikan keberangkatan haji lewat jalur cepat. Tapi justru dibawa dengan visa kerja, yang sangat berisiko secara hukum dan keselamatan,” jelas Uray.

Imigrasi pun langsung menunda keberangkatan dan mengamankan seluruh dokumen serta bukti elektronik untuk penyelidikan lebih lanjut. Kasus ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat agar berhati-hati terhadap iming-iming perjalanan haji tanpa antrian atau lewat jalur belakang.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak tergoda tawaran haji instan. Kasihan jemaah, niat ibadah malah terancam karena jalur yang tidak sesuai aturan. Lebih baik menunggu resmi agar ibadah bisa tenang dan terlindungi,” tegas Uray.

Bagikan Berita:
  • Penulis: REDAKSI

Rekomendasi Untuk Anda

  • Saudi Luncurkan Gebrakan ‘Napak Tilas Perjalanan Rasul’, Kesempatan menelusuri  Jejak Hijrah Nabi

    Saudi Luncurkan Gebrakan ‘Napak Tilas Perjalanan Rasul’, Kesempatan menelusuri Jejak Hijrah Nabi

    • calendar_month Sel, 5 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 130
    • 0Komentar

    SAUDI – Arab Saudi kembali membuat gebrakan. Kali ini, General Entertainment Authority (GEA) meluncurkan proyek besar bertajuk “In the Prophet’s Step”, sebuah jalur interaktif yang memungkinkan umat Islam menelusuri secara langsung jejak hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah. Proyek ini bukan sekadar jalan setapak. Sebanyak 300 ribu peserta dari lebih dari satu juta […]

    Bagikan Berita:
  • Evaluasi Haji 2025: Dramatis, Data Tak Sinkron Tapi Terbilang Sukses

    Evaluasi Haji 2025: Dramatis, Data Tak Sinkron Tapi Terbilang Sukses

    • calendar_month Jum, 25 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 109
    • 0Komentar

    JAKARTA – Ibadah Haji 1446 H/2025 M telah berakhir setelah kelompok terbang (kloter) terakhir jemaah haji Indonesia tiba di Tanah Air pada awal Juli 2025 lalu. Selama 72 hari operasional, sejak 1 Mei tahun 2025, pelaksanaan haji dinilai sukses meskipun sempat diwarnai sejumlah dinamika teknis di lapangan. Hal itu disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan […]

    Bagikan Berita:
  • Mengapa Jemaah Haji RI Nginap Lama di Saudi, Padahal Yang Wajib Cuma 6 Hari?

    Mengapa Jemaah Haji RI Nginap Lama di Saudi, Padahal Yang Wajib Cuma 6 Hari?

    • calendar_month Sen, 23 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 254
    • 0Komentar

    SAUDI – Setiap tahun, lebih dari 200 ribu jemaah haji asal Indonesia berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji. Menariknya, meskipun rangkaian inti ibadah haji hanya berlangsung selama lima hingga enam hari, para jemaah tetap tinggal di Arab Saudi hingga sekitar 40 hari. Mengapa hal ini terjadi? Ibadah haji secara inti dilaksanakan pada tanggal […]

    Bagikan Berita:
  • ASN Kemenag Ditangkap karena Terima Setoran Rp97 Juta untuk Percepatan Pemberangkatan ke Tanah Suci

    ASN Kemenag Ditangkap karena Terima Setoran Rp97 Juta untuk Percepatan Pemberangkatan ke Tanah Suci

    • calendar_month Kam, 16 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 100
    • 0Komentar

    SITUBONDO – Aparat Kepolisian Situbondo, Jawa Timur, membongkar kasus penipuan berkedok percepatan keberangkatan haji yang dilakukan seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag). Oknum tersebut menjanjikan calon jemaah bisa berangkat lebih cepat ke Tanah Suci dengan syarat membayar puluhan juta rupiah. Kasus ini terungkap setelah penyidik Satreskrim Polres Situbondo menangkap MH (54), […]

    Bagikan Berita:
  • Konflik Timur Tengah Ganggu Kepulangan Jemaah Haji Indonesia: Dua Kloter Tertahan di Jeddah

    Konflik Timur Tengah Ganggu Kepulangan Jemaah Haji Indonesia: Dua Kloter Tertahan di Jeddah

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • account_circle Imam Dzulkifli
    • visibility 115
    • 0Komentar

    JAKARTA – Konflik memanas di kawasan Timur Tengah kembali berdampak pada jemaah haji Indonesia. Dua kloter jemaah haji asal Jawa Timur, masing-masing dari Banyuwangi dan Pamekasan, dilaporkan mengalami penundaan kepulangan akibat meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel yang turut melibatkan Amerika Serikat. Ratusan jemaah dari kloter 43 dan 44 Debarkasi Surabaya seharusnya dijadwalkan tiba di […]

    Bagikan Berita:
  • RI Akan Bayar Uang Muka Rp2,7 Triliun Biaya Haji 2026 untuk Pemesanan Tenda Armuzna, DPR Setuju

    RI Akan Bayar Uang Muka Rp2,7 Triliun Biaya Haji 2026 untuk Pemesanan Tenda Armuzna, DPR Setuju

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 170
    • 0Komentar

    JAKARTA – Pemerintah Indonesia bakal mengeluarkan uang muka sebesar Rp2,7 triliun untuk biaya pemesanan tenda di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), serta layanan Masyair bagi jemaah haji 2026 atau tahun depan. Penggunaan dana ini telah disetujui Komisi VIII DPR RI dalam rapat kerja bersama Kementerian Agama, Badan Penyelenggara Haji (BPH), dan Badan Pengelola Keuangan Haji […]

    Bagikan Berita:
expand_less