Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Jangan Saling Menyakiti demi Mencium Hajar Aswad, Habib Husein Hadar Ingatkan Mudaratnya

Jangan Saling Menyakiti demi Mencium Hajar Aswad, Habib Husein Hadar Ingatkan Mudaratnya

  • account_circle Muhammad Fadli
  • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
  • visibility 36

SAUDI – Ada fenomena yang sering muncul di balik tingginya ambisi sejumlah jemaah untuk mencium Hajar Aswad. Salah satu bagian dari bangunan Kabah itu diperebutkan jemaah yang berada di tengah-tengah Masjidilharam Mekkah.

Saking besarnya antusias untuk mencium Hajar Aswad, banyak yang berebutan, saling sikut-sikutan, bahkan ada yang memanjat punggung jemaah lain demi bisa memenuhi amalan Sunnah itu.

Pendakwah, Habib Husein Hadar pun mengingatkan jamaah haji agar tidak berlomba-lomba mencium Hajar Aswad sampai melukai diri sendiri maupun orang lain.

Melalui akun media sosialnya pada 3 Oktober 2025, ia menegaskan bahwa mencium Hajar Aswad adalah sunnah. Kewajiban yang diajarkan agama adalah adalah menjaga keselamatan dan tidak menyakiti sesama.

Menurut Habib Husein, tradisi mencium Hajar Aswad bersumber dari ajaran Nabi Muhammad ﷺ, namun tindakan tersebut tidak boleh dilakukan dengan cara memaksakan diri, berdesakan, atau melakukan gerakan yang membahayakan orang lain.

“Mencium Hajar Aswad adalah sunnah, tapi tidak menyakiti sendiri dan orang lain adalah kewajiban,” ujarnya.

Ia juga mengutip ucapan Sayyidina ‘Umar, sahabat Nabi SAW, yang menyatakan bahwa Hajar Aswad hanyalah sebuah batu yang tidak memberi manfaat maupun madharat.

“Kata Sayiidina Umar, sungguh Hajar Aswad itu sejatinya adalah batu yang tidak bisa memberi manfaat dan tidak bisa memberi keburukan. Jika bukan karena Muhammad SAW yang menciumnya, maka aku tidak akan menciumnya.

Kita mencium Hajar Aswad karena ajaran Nabi Muhammad SAW, yang juga mengajarkan kita bahwa iman itu memiliki 60 hingga 70 cabang. Cabang pertama adalah Syahadat, cabang terakhir memberi jalan bagi orang yang membutuhkan jalan atau memindahkan duri, agar menyelamatkan orang lain.

Oleh karena itu, saat berupaya melakukan sunnah seperti mencium Hajar Aswad, jamaah diwajibkan mengutamakan keselamatan: “Kewajiban kita bukan mencelakai orang dan diri sendiri… mencium Hajar Aswad adalah sunnah yang dilakukan perlahan, tanpa menyakiti siapa pun.”

Ia pula merujuk pada pandangan Ibnu Abbas yang bahkan tidak menganjurkan perempuan mencium Hajar Aswad dalam kondisi kerumunan yang padat, dengan alasan keselamatan dan menghindari tindakan yang melekat aksi perebutan yang membahayakan.

Pesan praktis yang diulang adalah agar tidak melakukan tindakan berlebihan demi sebuah sunnah sehingga membahayakan diri dan orang lain.

Sebagai penutup, Habib Husein mengingatkan jamaah untuk bertakwa kepada Allah sejauh kemampuan masing-masing, merujuk pada lafaz “ittaqullahā ma istata‘tum”, dan menempatkan keselamatan, adab, serta etika sosial di atas segala bentuk unjuk ritual.

Bagikan Berita:
  • Penulis: Muhammad Fadli
  • Editor: Fitriani Heli

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cek Hotel Anda Terdaftar di Aplikasi Nusuk, demi Umrah yang Aman dan Tidak Dimanipulasi

    Cek Hotel Anda Terdaftar di Aplikasi Nusuk, demi Umrah yang Aman dan Tidak Dimanipulasi

    • calendar_month Sel, 15 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 339
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Para calon umrah wajib tahu, pengetatan regulasi umrah saat ini dilakukan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, seiring dengan penyempurnaan sistem digital. Sehingga, menjamin umrah yang aman dan terjamin bisa diupayakan oleh calon jemaah. Misalnya, dengan mengecek apakah pengajuan visa umrahnya benar-benar berjalan seperti yang dijanjikan oleh travel umrah. Harus diketahui, salah satu syarat pengajuan […]

    Bagikan Berita:
  • Berangkat Haji Berdua, Resnawati Tappa Pulang Sendiri Tanpa Sang Suami

    Berangkat Haji Berdua, Resnawati Tappa Pulang Sendiri Tanpa Sang Suami

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 133
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Debarkasi Asrama Haji Sudiang, Makassar, mulai diramaikan oleh riuh sambutan keluarga jemaah yang baru tiba dari Tanah Suci, beberapa hari terakhir. Pada Jumat 13 Juni lalu, satu di antara ribuan jemaah yang tiba adalah seorang perempuan paruh baya, Resnawati Mustafa Tappa. Dengan tetap tegar, wanita paruh baya ini tiba di Bandara Sultan Hasanuddin […]

    Bagikan Berita:
  • Cerita Amer yang Hampir Mustahil Berangkat Haji Jadi Viral Sedunia

    Cerita Amer yang Hampir Mustahil Berangkat Haji Jadi Viral Sedunia

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 209
    • 0Komentar

    SAUDI – Kisah kegigihan seorang calon jemaah haji asal Libya, Amer Al-Mansour dalam memperjuangkan keberangkatannya ke Tanah Suci jadi viral. Ceritanya viral, karena calon jemaah tersebut hampir mustahil gagal berangkat haji karena ditolak oleh staf bandara, dan pesawat sudah berangkat. Rupanya, pesawat tersebut mengalami kerusakan dan harus kembali ke bandara. Saat pesawat tiba di bandara, […]

    Bagikan Berita:
  • Cerita Pembimbing Haji, Tazkiyah Tour Soal Bekal Makanan Jemaah Haji Khusus Play Button

    Cerita Pembimbing Haji, Tazkiyah Tour Soal Bekal Makanan Jemaah Haji Khusus

    • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 166
    • 0Komentar

    Cerita Pembimbing Haji, Tazkiyah Tour Soal Bekal Makanan Jemaah Haji Khusus https://www.youtube.com/watch?v=om-G6f2ZivM&t=1748s Bagikan Berita:

    Bagikan Berita:
  • Duka, Jemaah Haji Lansia Asal Pinrang Wafat di Makkah karena Pneumonia

    Duka, Jemaah Haji Lansia Asal Pinrang Wafat di Makkah karena Pneumonia

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 105
    • 0Komentar

    SAUDI – Innalillahi wa innailaihi rajiun. Duka kembali menyelimuti Embarkasi Makassar. Jemaah haji kloter 2 dari Kabupaten Pinrang, Sapo Panisi Lili (79), dilaporkan meninggal dunia pada Senin 19 Mei 2025. Sapo Panisi Lili diketahui adalah warga Lingkungan Bulisu, Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa, meninggal setelah dirawat selama 6 hari di Saudi National Hospital karena penyakit pneumonia […]

    Bagikan Berita:
  • Kloter 21 Tutup Pemberangkatan Haji Embarkasi Makassar Jumat 16 Mei

    Kloter 21 Tutup Pemberangkatan Haji Embarkasi Makassar Jumat 16 Mei

    • calendar_month Kam, 15 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 221
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Fase pemberangkatan gelombang pertama jemaah haji (JH) berangkat dari Embarkasi Makassar menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz Madinah akan berakhir besok, Jumat 16 Mei 2025, setelah pemberangkatan kloter terakhir, yakni 21. Sebelumnya, kloter Ke-20 telah diberangkatkan pada Kamis dini hari (15/5) dini hari, dengan jumlah jemaah sebanyak 393 orang asal […]

    Bagikan Berita:
expand_less