Lebih dari 10 Lokasi di Makkah Disurvei untuk Jadi Kawasan Kampung Haji Indonesia
- account_circle REDAKSI
- calendar_month Sel, 19 Agu 2025
- visibility 24

Rosan Roeslani
JAKARTA — Pembangunan Kampung Haji Indonesia di Makkah mulai memasuki tahap penjajakan lokasi. Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi untuk meninjau lebih dari 10 opsi lahan dan 3 proyek besar di Makkah yang berpotensi dijadikan lokasi Kampung Haji.
Rencana tersebut merupakan tindak lanjut dari keinginan Presiden RI Prabowo Subianto yang disampaikan kepada Perdana Menteri Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman pada Mei 2025 lalu.
Kampung Haji diproyeksikan bakal menjadi pusat layanan terpadu bagi jemaah haji dan umrah asal Indonesia, meliputi fasilitas akomodasi, klinik kesehatan, hingga pusat pembinaan manasik.
“Kami tidak hanya fokus pada jarak ke Masjidil Haram, tetapi juga memperhatikan aspek kenyamanan, keamanan, dan kelayakan fasilitas. Targetnya adalah memastikan semua unsur terpenuhi, mulai dari aspek teknis, legalitas, hingga keberlanjutan pengelolaan,” kata Rosan.
Dalam tinjauannya, Rosan menjelaskan bahwa kandidat lokasi tersebar di beberapa titik strategis di Makkah. Sebagian berada dekat dengan Masjidil Haram, sementara lainnya terletak di kawasan pengembangan baru yang dirancang otoritas Saudi melalui Royal Commission for Makkah City and Holy Sites (RCMC).
Selain faktor jarak, tim juga menilai kesiapan infrastruktur, akses transportasi, serta legalitas kepemilikan properti. Terlebih, Arab Saudi baru-baru ini membuka peluang kepemilikan aset bagi entitas asing, termasuk Indonesia.
Jika terealisasi, Kampung Haji Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai tempat menginap, mengefisienkan biaya akomodasi haji, tetapi juga menjadi simbol kehadiran Indonesia di Tanah Suci.
Proyek ini diharapkan memperkuat hubungan strategis Indonesia–Arab Saudi serta meningkatkan layanan jemaah haji dan umrah.
“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang menghadirkan rasa aman dan bangga bagi para jemaah kita. Kami ingin setiap jemaah yang datang ke Tanah Suci merasakan dukungan penuh dari negara, bahkan jauh dari tanah air,” ujar Rosan.
Saat ini, proses seleksi lokasi masih berlangsung. Danantara Indonesia bersama Badan Penyelenggara Haji RI (BP Haji) akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah serta Kementerian Investasi Saudi Arabia untuk mempercepat realisasi proyek.
- Penulis: REDAKSI