Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Lainnya » Transaksi Pakai QRIS di Arab Saudi Sudah Bisa, Tapi Masih Lebih Mahal Dibanding Pakai Riyal

Transaksi Pakai QRIS di Arab Saudi Sudah Bisa, Tapi Masih Lebih Mahal Dibanding Pakai Riyal

  • account_circle REDAKSI
  • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
  • visibility 36

MADINAH – Meskipun belum resmi dibuka transaksi melalui QRIS antarnegara, atau QR Cross Border, namun sudah ada toko di Arab Saudi yang menggunakan barcode QRIS dari Bank Indonesia untuk transaksi. Toko apalagi kalau bukan Ali Murah, salah satu tempat perbelanjaan yang terkenal bagi jemaah Indonesia.

Salah satu influencer Makassar, Iksan Bangsawan, membagikan pengalamannya mencoba berbelanja dengan menggunakan fasilitas QRIS di toko milik Boss Salahuddin atau Ali Mohammad Syarif tersebut. Dan, hasilnya berhasil terbayar.

“Kita lagi ada di Toko Ali Murah Madinah, belanja pakai QRIS Indonesia,” ungkap Iksan Bangsawan lewat videonya di media sosial.

Dia pun menjelaskan cara transaksi dengan QRIS, seperti umumnya yang dilakukan di Indonesia, yakni scan barcode lalu masukkan pin.

Iksan menunjukkan belanjaannya yang mencapai Rp150.000 di Toko Ali murah, yang sukses terbayar lewat QRIS. “QRIS tenyata sudah sampai di Arab Saudi,” ungkapnya.

Iksan Bangsawan mengungkapkan, meskipun bisa pakai QRIS, namun belanja pakai riyal cenderung lebih murah.

“Bener lebih baik bayar langsung pake mata uang riyal. Ini konten sifatnya informasi bahwa ada QRIS. Bukan tentang murah dan mahal,” ungkapnya lagi.

Dijelaskan juga oleh Iksan, bahwa beberapa toko di Madinah memang selama menerima uang rupiah.

QRIS Cross Border Indonesia Berlaku 2026

Bank Indonesia sebelumnya telah mengumumkan kerja sama pembayaran lintas negara melalui QRIS dengan Arab Saudi. Fasilitas QRIS Cross Border Indonesia–Arab Saudi tersebut dijadwalkan resmi berlaku mulai tahun 2026, sehingga jemaah umrah maupun haji bisa langsung bertransaksi tanpa harus menukar uang ke riyal terlebih dahulu.

Kerja sama ini menjadi bagian dari program internasionalisasi QRIS setelah sukses diterapkan antara Indonesia dengan Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Sehingga jamaah Indonesia cukup memindai barcode QRIS di merchant resmi di Arab Saudi, dan pembayaran akan langsung terdebet dalam rupiah sesuai kurs yang berlaku.

Penerapan sistem ini diharapkan mempermudah transaksi, mengurangi biaya penukaran mata uang, serta memberi kenyamanan lebih bagi jutaan jemaah haji dan umrah asal Indonesia setiap tahunnya.

Bagikan Berita:
  • Penulis: REDAKSI

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rahasia Marmer Masjidilharam di Makkah Tetap Sejuk Meski Suhu Panas Tembus 50 Derajat

    Rahasia Marmer Masjidilharam di Makkah Tetap Sejuk Meski Suhu Panas Tembus 50 Derajat

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 83
    • 0Komentar

    SAUDI – Ada hal yang cukup unik dirasakan oleh jemaah khususnya saat berkunjung ke Masjidilharam di Makkah. Hal unik itu adalah lantai Masjidilharam yang terbuat dari marmer terasa sejuk meski cuaca cukup terik. Kenapa? Padahal, suhu musim panas bisa menyentuh hingga 50 derajat celsius tentu sangat bisa mempengaruhi panasnya lantai. Tidak sedikit jemaah ketika di […]

    Bagikan Berita:
  • Fatwa Dewan Ulama Senior Arab Saudi: Berhaji dengan Visa Resmi Bagian dari Ketakwaan dan Membantu Maqasid Syariah

    Fatwa Dewan Ulama Senior Arab Saudi: Berhaji dengan Visa Resmi Bagian dari Ketakwaan dan Membantu Maqasid Syariah

    • calendar_month Sab, 24 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 75
    • 0Komentar

    SAUDI – Pemerintah Arab Saudi kembali menegaskan kewajiban memiliki visa resmi haji bagi umat Islam yang ingin berangkat haji. Melalui keterangan resminya, Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Arab Saudi bahkan menyampaikan fatwa Dewan Ulama Senior terkait kewajiban berhaji dengan visa resmi. Selain itu, Dewan Ulama Senior Arab Saudi juga menyampaikan, berangkat haji dengan mendapatkan visa […]

    Bagikan Berita:
  • Era Transportasi Berteknologi AI di Saudi, Robotaxi hingga Robot Kurir Layani Peziarah

    Era Transportasi Berteknologi AI di Saudi, Robotaxi hingga Robot Kurir Layani Peziarah

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle redaksi
    • visibility 21
    • 0Komentar

    SAUDI – Arab Saudi semakin optimal menggarap transportasi berbasis kecerdasan buatan (AI). Mulai dari mobil swakemudi (self-driving) hingga robot pengiriman otonom, 2025 disebut-sebut bakal jadi tahun kunci lahirnya ekosistem mobilitas generasi baru di Kerajaan. Dilansir dari Arab News, transformasi ini tak lepas dari Visi 2030 yang menargetkan cara barang dan orang bergerak di kota besar […]

    Bagikan Berita:
  • RI Akan Bayar Uang Muka Rp2,7 Triliun Biaya Haji 2026 untuk Pemesanan Tenda Armuzna, DPR Setuju

    RI Akan Bayar Uang Muka Rp2,7 Triliun Biaya Haji 2026 untuk Pemesanan Tenda Armuzna, DPR Setuju

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 41
    • 0Komentar

    JAKARTA – Pemerintah Indonesia bakal mengeluarkan uang muka sebesar Rp2,7 triliun untuk biaya pemesanan tenda di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), serta layanan Masyair bagi jemaah haji 2026 atau tahun depan. Penggunaan dana ini telah disetujui Komisi VIII DPR RI dalam rapat kerja bersama Kementerian Agama, Badan Penyelenggara Haji (BPH), dan Badan Pengelola Keuangan Haji […]

    Bagikan Berita:
  • Arab Saudi Siap Buka Akses Laut untuk Haji dan Umrah, Indonesia Harus Siap-siap

    Arab Saudi Siap Buka Akses Laut untuk Haji dan Umrah, Indonesia Harus Siap-siap

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 57
    • 0Komentar

    JAKARTA – Peluang perjalanan haji dan umrah melalui jalur laut kembali terbuka. Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, menyampaikan bahwa pemerintah Arab Saudi tengah mempertimbangkan opsi ini secara serius, sebagai bagian dari pendekatan baru yang lebih terbuka dan berbasis bisnis. Pemerintah Indonesia menyambut inisiatif tersebut dengan penuh antusias. Lewat event peluncuran State of the Global Islamic […]

    Bagikan Berita:
  • Tidak Ada Lagi Pengurusan Haji Setelah Lebaran Idul Fitri 2026

    Tidak Ada Lagi Pengurusan Haji Setelah Lebaran Idul Fitri 2026

    • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 90
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Pemerintah Arab Saudi sebelumnya telah resmi menetapkan jadwal penyelenggaraan Haji tahun depan atau 2026/1447 Hijriyah. Dari jadwal tersebut, terlihat batas waktu pengurusan dan penyelesaian urusan haji lebih cepat dari sebelumnya. Menurut jadwal, batas akhir penerbitan Visa 2025 adalah pada tanggal 1 Syawal 1447 Hijriya, atau bertepatan dengan Lebaran Idul Fitri tahun depan, yakni […]

    Bagikan Berita:
expand_less