Kekacauan Pelaksanaan Haji 2025: Ribuan Jemaah RI Terpaksa Jalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
- account_circle REDAKSI
- calendar_month Sab, 7 Jun 2025
- visibility 182

Mekkah – Pelaksanaan ibadah haji tahun 2025 mendapat keluhan dari para jemaah haji Indonesia. Masalah penempatan syarikah, koper diturunkan di hotel lain, tenda di Arafah yang tidak cukup, hingga sempat terlantar, rupanya bukan cobaan terakhir yang dialami para jemaah.
Terkini, ribuan jemaah terpaksa berjalan kaki dari Muzdalifah menuju Mina akibat keterlambatan bus pengangkut jemaah. Kondisi itu menjadi menguras emosi jemaah, terlebih bagi para jemaah lanjut usia.
Seorang jemaah haji perempuan mengungkapkan bahwa dirinya bersama sejumlah jemaah lain terpaksa menempuh perjalanan kaki dari Muzdalifah ke Mina. Ia mengaku pelaksanaan haji tahun ini berlangsung kacau sejak awal.
“Mulai dari penempatan di hotel—jemaah harus ambil dan dorong koper sendiri karena diturunkan di hotel lain—tenda di Arafah, bus datang terlambat. Hingga jalan kaki,” ujar jemaah tersebut lewat video yang dibagikan di media sosial.
Salah satu tokoh nasional yang turut merasakan pengalaman tidak menyenangkan tersebut adalah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.
Dalam video yang ia unggah di akun Instagram pribadinya pada Jumat (6/6), Imam memperlihatkan situasi di Muzdalifah saat fajar, di mana ribuan jemaah haji Indonesia berjalan kaki menuju Mina.
“Ini penampakan di Muzdalifah pagi ini jam 5. Seluruh jemaah Indonesia jalan kaki dari Muzdalifah ke Mina karena bus yang mengangkut jemaah Indonesia sudah stucking,” kata Imam dalam unggahannya.
Ia menyebut kejadian ini sebagai ujian kesabaran bagi para jemaah, dan berharap ada pembenahan signifikan dalam penyelenggaraan haji ke depan.
“Musim Haji 2025 ini banyak cerita dan berita. Semoga jemaah haji Indonesia sabar, ikhlas dan mabrur semuanya. Semoga tahun depan ada perbaikan mendasar, agar keikhlasan jamaah haji Indonesia ini disertai dengan kualitas diplomasi yang lebih terhormat.
Terima kasih kepada seluruh Petugas Haji Indonesia yang pengorbanan dan perjuangannya benar-benar kami rasakan. Oiya, apakah akan ada Pansus di DPR RI? Kita tunggu saudara-saudara,” tulis Imam Nahrawi.
Warganet dicmedia sosial, menyuarakan keprihatinan serta mempertanyakan kesiapan Kementerian Agama (Kemenag) dalam mengatur logistik dan transportasi jemaah.
“Jemaah haji Indonesia berjalan kaki sepanjang 7 km dari Muzdalifah ke Mina tanpa ada kendaraan yang mengangkut. Banyak jamaah yang kelelahan. Keikhlasan para jamaah sebagai tamu Allah dan pelayanan negara bagi warganya adalah soal yang berbeda. Adakah tanggapan pemerintah, khususnya Kementerian Agama, soal ini?” tulis akun X @muhammadtuhasan.
- Penulis: REDAKSI



