Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Dua Pekan Setelah Penutupan Haji 2025, 3 Jemaah Hilang Belum Juga Ditemukan

Dua Pekan Setelah Penutupan Haji 2025, 3 Jemaah Hilang Belum Juga Ditemukan

  • account_circle REDAKSI
  • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
  • visibility 55

JAKARTA – Kementerian Agama Republik Indonesia menyampaikan bahwa proses pencarian tiga jemaah haji asal Indonesia yang masih hilang di Tanah Suci kini memasuki tahap baru.

Setelah lebih dari dua bulan dilakukan pencarian secara manual, pola pencarian diubah menjadi metode ante mortem dan post mortem dengan pencocokan DNA.

Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, dalam keterangan resminya saat berada di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat (26/7/2025).

“Kami terus bekerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi, petugas kepolisian di Tanah Suci, dan rumah sakit di sana. Pencarian tidak lagi dilakukan secara manual di lapangan, tapi melalui pencocokan DNA,” tegas Hilman.

Langkah ini melibatkan pengambilan sampel DNA dari pihak keluarga jemaah, yang kemudian dicocokkan dengan data jenazah tanpa identitas di Tanah Suci.

Pemerintah Arab Saudi diketahui mengambil sampel darah dari setiap jemaah yang meninggal sebelum dimakamkan, sehingga memungkinkan proses identifikasi secara ilmiah.

Adapun tiga jemaah yang masih dalam pencarian antara lain:

Nurimah (80 tahun), jemaah kloter 19 embarkasi Palembang, dilaporkan hilang pada Selasa, 28 Mei 2025, setelah meninggalkan hotel 614 di Makkah.

Sukardi (67 tahun), jemaah kloter 79 embarkasi Surabaya, hilang pada Rabu, 29 Mei 2025, usai keluar dari hotel 813.

Hasbulah (73 tahun), jemaah kloter 7 embarkasi Banjarmasin, terakhir terlihat meninggalkan hotel 709 pada Selasa dini hari, 17 Juni 2025.

Hilman menambahkan, seluruh barang milik ketiga jemaah, termasuk dokumen identitas, telah dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

Ia memastikan bahwa proses pencarian tidak akan dihentikan sampai kepastian nasib jemaah benar-benar diketahui.

Perubahan metode pencarian ini menunjukkan komitmen Kementerian Agama untuk menuntaskan tugas perlindungan terhadap jemaah, bahkan setelah pelaksanaan ibadah haji berakhir.

Dukungan penuh dari Pemerintah Arab Saudi juga menjadi faktor penting dalam proses ini.

Bagikan Berita:
  • Penulis: REDAKSI

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggota DPR RI Sebut Kuota Haji RI Tetap 221.000 Atau Bertambah

    Anggota DPR RI Sebut Kuota Haji RI Tetap 221.000 Atau Bertambah

    • calendar_month Sen, 4 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 128
    • 0Komentar

    JAKARTA – Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, menegaskan bahwa kuota haji Indonesia untuk musim haji 1447 Hijriah / 2026 Masehi tetap sebanyak 221 ribu orang. “Sudah, sudah ada ( kuota). Kalau normalnya, kan, tetap 221.000 kecuali ada tambahan,” kata Marwan dalam diskusi bertajuk Dana Haji Berkelanjutan di Jakarta, Jumat 1 Agustus 2025. Marwan […]

    Bagikan Berita:
  • Imbauan Penting dari Kerajaan Arab Saudi untuk Jemaah Haji Selama di Armuzna

    Imbauan Penting dari Kerajaan Arab Saudi untuk Jemaah Haji Selama di Armuzna

    • calendar_month Jum, 30 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 138
    • 0Komentar

    SAUDI – Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Muchlis M. Hanafi, menyampaikan sejumlah imbauan penting dari Kerajaan Arab Saudi yang wajib diperhatikan oleh seluruh jemaah, khususnya jemaah haji Indonesia, saat berada di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Imbauan ini bertujuan menjaga keselamatan dan kelancaran pelaksanaan puncak ibadah haji. Selengkapnya, beberapa poin penting yang harus dipahami […]

    Bagikan Berita:
  • Adiwarman Karim, anggota Dewan Syariah Nasional MUI

    BP Haji dan BPKH Punya Potensi Berbahaya, Dewan Syariah Nasional: Kemenag dan DPR Perlu Tetap Mengontrol

    • calendar_month Rab, 30 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 176
    • 0Komentar

    JAKARTA — Pengawasan yang ketat terhadap Badan Pengelola Haji (BPH) dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) tetap perlu dilakukan. Dua lembaga itu, setelah resmi menjadi pengendali pelaksanaan haji di Indonesia, yang merupakan pemegang kuota terbesar Haji di dunia, punya potensi berbahaya. Jika tidak diawasi. Dalam seminar bertajuk “Menjaga dan Memperkuat Tata Kelola Perhajian di Indonesia” […]

    Bagikan Berita:
  • Pembenahan Struktur Kementerian Haji Umrah Bikin Penyelenggaraan Haji 2026 Tersendat

    Pembenahan Struktur Kementerian Haji Umrah Bikin Penyelenggaraan Haji 2026 Tersendat

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 70
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Setelah resmi berdirinya Kementerian Haji dan Umrah, para pejabat dan pegawai di lembaga negara tersebut kini harus berbenah. Pejabat-pejabat yang mengisi berbagai posisi harus dibereskan dahulu. Itu membuat penyelenggaraan ibadah haji tahun 2026 sedikit tersendat. Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan, untuk posisi Kepala Kementerian Haji dan Umrah di […]

    Bagikan Berita:
  • Pelaksanaan sesi Wukuf Arafah tahun ini bertepatan dengan hari Jumat.(tazkiyahtour.com)

    Haji Akbar Tahun 2025, Momentum Langka Jemaah Haji Menuai Pahala Besar

    • calendar_month Sel, 13 Mei 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 433
    • 0Komentar

    JAKARTA – Ada yang istimewa dari pelaksanaan haji di musim 2025 ini. Yakni, pelaksanaan sesi Wukuf Arafah bertepatan dengan hari Jumat. Sebagian ulama berpendapat bahwa sebaik-baiknya hari adalah hari wukuf Arafah apabila bertepatan dengan hari Jumat, keutamaannya lebih dari 70 kali haji selain di hari Jumat. Wukuf di Arafah -rukun haji yang dilaksanakan pada 9 […]

    Bagikan Berita:
  • Kuota Indonesia Berpeluang Tidak Dibatasi Pemerintah Saudi

    Kuota Indonesia Berpeluang Tidak Dibatasi Pemerintah Saudi

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Imam Dzulkifli
    • visibility 144
    • 0Komentar

    JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan adanya rencana pemerintah Arab Saudi untuk menghilangkan kuota haji.Nasaruddin menjelaskan bahwa pemerintah Arab Saudi kini lebih mementingkan pendekatan bisnis dalam pengelolaan haji, sehingga terus berencana mengembangkan infrastruktur haji “Saudi Arabia ini sekarang pendekatannya juga sangat apa ya, katakanlah bisnis oriented ya, konsultannya juga adalah konsultan dari orang-orang yang […]

    Bagikan Berita:
expand_less