Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Umrah » Bukan Cuma Antre, Masuk Raudhah Kini Wajib Pakai Kartu-Aplikasi Nusuk

Bukan Cuma Antre, Masuk Raudhah Kini Wajib Pakai Kartu-Aplikasi Nusuk

  • account_circle REDAKSI
  • calendar_month Ming, 29 Jun 2025
  • visibility 236

MAKASSAR – Musim haji 2025 diramaikan dengan kabar banyaknya calon haji yang tertolak bahkan harus dideportasi karena tidak mengantongi kartu nusuk, atau menggunakan visa yang tidak resmi.

Nah, bukab cuma haji. Pelaksanaan ibadah umrah pada tahun ini juga bakal lebih ketat. Salah satu tempat penting yang dikunjungi jemaah ketika berada di Saudi, adalah Raodah, aau Raudhah, sebuah area di dalam Masjid Nabawi, Madinah, yang terletak di antara makam Nabi Muhammad SAW dan mimbar beliau.

Untuk memasuki kawasan yang dijuluki ‘Taman Surga’ itu, tidak cukup hanya datang lebih awal dan mengantre. Pemerintah Arab Saudi kini menerapkan sistem baru yang lebih ketat dan dengan pendekatan digital.

Akses Raudhah Wajib Lewat Aplikasi Nusuk

Mulai 2025, setiap jamaah yang ingin masuk ke Raudhah wajib memiliki izin resmi yang dibuat melalui aplikasi Nusuk.

Langkah yang bisa dilakukan jemaah adalah mengunduh dan daftar di Aplikasi Nusuk yang Tersedia di Android dan iOS. Aplikasi ini terhubung langsung dengan sistem resmi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.

Kemudian, pilih jadwal kunjungan. Masuk ke menu Prophet’s Mosque Services → Praying in the Noble Rawdah, lalu pilih slot waktu kunjungan. Slot sangat cepat penuh — bahkan bisa habis dalam 40 detik saat dibuka.

Langkah selanjutnya, Simpan Barcode Digital. Setelah berhasil memilih waktu, jemaah akan menerima barcode/QR code yang harus ditunjukkan saat masuk.

Datang Tepat Waktu dan Scan di Mesin Pintu Masuk

Di pintu seperti Gate 37, kini tersedia alat pemindai digital. Cukup tap ponselmu ke mesin -seperti naik MRT. Kalau telat, izinmu hangus, dan kamu tak bisa masuk meski sudah berdiri di depan pintunya.

Durasi masuk pun kini sangat terbatas. Setiap jamaah hanya diberi waktu sekitar 10–15 menit berada di dalam Raudhah. Jamaah diarahkan secara bergiliran, dengan pengawasan ketat dari petugas.

Ini bukan untuk membatasi, tapi demi memberi kesempatan adil bagi semua pecinta Rasulullah ﷺ dari seluruh dunia.

Tips Penting Agar Tidak Gagal Masuk

Salah satu tips yang dibagikan beberapa sumber, adalah jemaah harus mengecek aplikasi setiap hari Jumat — biasanya slot Raudhah dibuka pasca sholat Jumat waktu Madinah.

Selain itu, Datang setidaknya 1 jam sebelum jadwal. Jangan sampai, untuk mendatangi tempat di mana doa-doa bisa tembus ke langit itu gagal karena telat datang.

Jika slot tidak muncul, pastikan data paspor dan profil di aplikasi terisi lengkap.

Untuk jamaah wanita, slot dan pintu masuk berbeda (biasanya Gate 21–25 atau 30).

Bagikan Berita:
  • Penulis: REDAKSI

Rekomendasi Untuk Anda

  • Daftar Tunggu Haji Se-Indonesia Disamaratakan, Sulsel 40 Tahun Bisa Turun Jadi 26,4 Tahun

    Daftar Tunggu Haji Se-Indonesia Disamaratakan, Sulsel 40 Tahun Bisa Turun Jadi 26,4 Tahun

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 203
    • 0Komentar

    JAKARTA – Antrean keberangkatan haji di Indonesia ditargetkan rata-rata 26,4 tahun, dan Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf punya alasan kuat di balik kebijakan itu. Menurutnya, sistem antrean tersebut dibuat bukan tanpa pertimbangan, melainkan demi pemerataan dan rasa keadilan bagi calon jemaah dari seluruh provinsi. “Untuk pembagian kuota per provinsi seusai antrean, dengan begitu […]

    Bagikan Berita:
  • Menteri Haji Umrah yang Akan Tentukan Kuota Haji Kabupaten, Bukan Lagi Pemda

    Menteri Haji Umrah yang Akan Tentukan Kuota Haji Kabupaten, Bukan Lagi Pemda

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 94
    • 0Komentar

    JAKARTA – Undang-undang Haji dan Umrah remsi ditetapkan DPR RI. Ada beberapa poin penting dalam aturan tersebut, yang sebelumnya telah disepakati saat rapat pembahasan. Salah satu yang krusial adalah aturan pembagian kuota haji reguler kabupaten/kota kini ditetapkan langsung oleh Menteri Haji dan Umrah, bukan lagi oleh gubernur atau pemerintah daerah. Kesepakatan itu diambil dalam rapat […]

    Bagikan Berita:
  • Alasan UU Pengelolaan Haji Perlu Direvisi, BPKH Butuh Dana Cadangan untuk Memitigasi Risiko

    Alasan UU Pengelolaan Haji Perlu Direvisi, BPKH Butuh Dana Cadangan untuk Memitigasi Risiko

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 118
    • 0Komentar

    JAKARTA – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia (RI) kembali mengaskan perlunya merevisi Undang-undang Pengelolaan Dana Haji. Melalui akun resminya, BPKH RI menyampaikan tiga poin penting tujuan revisi tersebut. “BPKH mengusulkan revisi UU No. 34 Tahun 2014 agar pengelolaan dana haji semakin optimal, adaptif, dan mampu memberikan nilai manfaat lebih besar bagi jemaah dan […]

    Bagikan Berita:
  • Menag Klaim Arab Saudi Penuhi Permohonan Prabowo untuk Kampung Haji

    Menag Klaim Arab Saudi Penuhi Permohonan Prabowo untuk Kampung Haji

    • calendar_month Kam, 3 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 315
    • 0Komentar

    SAUDI – Rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membangun kampung haji –yang di dalamnya juga termasuk perumahan haji disambut baik Perdana Mengeri Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (MBS). Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, bahkan mengklaim Arab Saudi memenuhi permohonan presiden terkait perumahan haji tersebut. Diketahui, Presiden Prabowo Subianto sebelumnya melakukan […]

    Bagikan Berita:
  • Jemaah Umrah RI Tembus 2 Juta per Tahun, Alasan Pemerintah Mau Naikkan Status BPH Jadi Kementerian

    Jemaah Umrah RI Tembus 2 Juta per Tahun, Alasan Pemerintah Mau Naikkan Status BPH Jadi Kementerian

    • calendar_month Jum, 22 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 150
    • 0Komentar

    JAKARTA – Jumlah jemaah umrah Indonesia yang mencapai hampir 2 juta orang per tahun menjadi salah satu alasan utama pemerintah mendorong transformasi Badan Pengelola (BP) Haji menjadi Kementerian Haji dan Umrah. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengungkapkan, tingginya mobilitas umat Islam Indonesia ke Tanah Suci, baik untuk haji maupun umrah, menuntut kelembagaan yang lebih kuat. […]

    Bagikan Berita:
  • Satu Persen Dana Haji Saja Rp200 Miliar, Menteri Gus Irfan Ingatkan Jajarannya Jaga Kebocoran

    Satu Persen Dana Haji Saja Rp200 Miliar, Menteri Gus Irfan Ingatkan Jajarannya Jaga Kebocoran

    • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 81
    • 0Komentar

    JAKARTA – Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf mengingatkan semua jajaran di kementeriannya untuk bersama-sama mencegah risiko kebocoran pada dana haji. “Saya sangat mewanti-mewanti tim yang ada di Kementerian Haji supaya jangan sampai ada kebocoran,” kata Mochamad Irfan Yusuf yang akrab disapa Gus Irfan saat ditemui usai prosesi wisuda di Universitas Islam Negeri (UIN) […]

    Bagikan Berita:
expand_less