Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Dua Pekan Setelah Penutupan Haji 2025, 3 Jemaah Hilang Belum Juga Ditemukan

Dua Pekan Setelah Penutupan Haji 2025, 3 Jemaah Hilang Belum Juga Ditemukan

  • account_circle REDAKSI
  • calendar_month 0 menit yang lalu
  • visibility 0

JAKARTA – Kementerian Agama Republik Indonesia menyampaikan bahwa proses pencarian tiga jemaah haji asal Indonesia yang masih hilang di Tanah Suci kini memasuki tahap baru.

Setelah lebih dari dua bulan dilakukan pencarian secara manual, pola pencarian diubah menjadi metode ante mortem dan post mortem dengan pencocokan DNA.

Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, dalam keterangan resminya saat berada di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat (26/7/2025).

“Kami terus bekerja sama dengan Pemerintah Arab Saudi, petugas kepolisian di Tanah Suci, dan rumah sakit di sana. Pencarian tidak lagi dilakukan secara manual di lapangan, tapi melalui pencocokan DNA,” tegas Hilman.

Langkah ini melibatkan pengambilan sampel DNA dari pihak keluarga jemaah, yang kemudian dicocokkan dengan data jenazah tanpa identitas di Tanah Suci.

Pemerintah Arab Saudi diketahui mengambil sampel darah dari setiap jemaah yang meninggal sebelum dimakamkan, sehingga memungkinkan proses identifikasi secara ilmiah.

Adapun tiga jemaah yang masih dalam pencarian antara lain:

Nurimah (80 tahun), jemaah kloter 19 embarkasi Palembang, dilaporkan hilang pada Selasa, 28 Mei 2025, setelah meninggalkan hotel 614 di Makkah.

Sukardi (67 tahun), jemaah kloter 79 embarkasi Surabaya, hilang pada Rabu, 29 Mei 2025, usai keluar dari hotel 813.

Hasbulah (73 tahun), jemaah kloter 7 embarkasi Banjarmasin, terakhir terlihat meninggalkan hotel 709 pada Selasa dini hari, 17 Juni 2025.

Hilman menambahkan, seluruh barang milik ketiga jemaah, termasuk dokumen identitas, telah dikembalikan kepada keluarga masing-masing.

Ia memastikan bahwa proses pencarian tidak akan dihentikan sampai kepastian nasib jemaah benar-benar diketahui.

Perubahan metode pencarian ini menunjukkan komitmen Kementerian Agama untuk menuntaskan tugas perlindungan terhadap jemaah, bahkan setelah pelaksanaan ibadah haji berakhir.

Dukungan penuh dari Pemerintah Arab Saudi juga menjadi faktor penting dalam proses ini.

Bagikan Berita:
  • Penulis: REDAKSI

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jemaah Haji Tazkiyah Tour Menuju Maktab Arafah

    Jemaah Haji Tazkiyah Tour Menuju Maktab Arafah

    • calendar_month Sel, 3 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 69
    • 0Komentar

    ARAFAH — Para jemaah haji khusus Tazkiyah Tour bergerak ke maktab di Arafah, Rabu, 4 Juni 2025, untuk persiapan wukuf. Dari hotel transit, para jemaah menumpangi empat bus menuju tenda peristirahatan di Arafah. Tenda yang nyaman dengan sofa, tempat tidur, dapur hingga toilet yang terstandarisasi. Tim pembimbing Tazkiyah Tour, Muhammad Amin Sahib menuturkan, para jemaah sudah […]

    Bagikan Berita:
  • Pelayanan Haji 2025 Didesak Dievaluasi karena Sistem Syarikah, Ada Apa?

    Pelayanan Haji 2025 Didesak Dievaluasi karena Sistem Syarikah, Ada Apa?

    • calendar_month Ming, 18 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 92
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Mulai tahun 2025, pemerintah melalui Kementerian Agama, memberlakukan aturan baru tata pelaksanaan Ibadah Haji. Jika sebelumnya, urusan pelayanan jemaah haji di Arab Saudi khususnya di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina) ditangani oleh lembaga khusus yakni Mashariq, kini ditangani oleh beberapa syarikah atau perusahaan swasta. Namun, sistem terbaru ini rupanya memicu persoalan baru. Sejumlah […]

    Bagikan Berita:
  • Tidak Sedikit Jemaah Kehilangan Petugas Kloter, Murur di Muzdalifah Sulit Capai Target

    Tidak Sedikit Jemaah Kehilangan Petugas Kloter, Murur di Muzdalifah Sulit Capai Target

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 18
    • 0Komentar

    SAUDI – Sistem Syarikah yang diberlakukan Pemerintah untuk perjalanan Ibadah Haji tahun ini, banyak dikeluhkan jemaah maupun pembimbing haji. Salah satu persoalan yang muncul saat di Arafah, adalah berubahnya penempatan jemaah saat tiba di Madinah tidak sesuai dengan sistem kloter. Kondisi ini membuat ada jemaah yang terpisah rombongan dari pasangannya, bahkan petugas kloter berada di […]

    Bagikan Berita:
  • Setelah Musim Haji, Umrah Periode Berikutnya Juga Bakal Lebih Ketat

    Setelah Musim Haji, Umrah Periode Berikutnya Juga Bakal Lebih Ketat

    • calendar_month Jum, 6 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 17
    • 0Komentar

    SAUDI – Otoritas Kerajaan Arab Saudi menerbitkan kebijakan baru mengenai pelaksanaan ibadah umrah menjadi lebih ketat. Kementerian Haji dan Umrah serta Kementerian Pariwisata Arab Saudi mengumumkan bahwa kini proses penerbitan visa umrah harus mengacu pada ketentuan baru, khususnya terkait reservasi akomodasi. Visa umrah saat ini cuma bakal diterbitkan jika hotel yang dipesan oleh jemaah telah […]

    Bagikan Berita:
  • 75 Tahun Penyelenggaraan Haji di Bawah Kemenag, Dijen PHU Mau Buatkan Buku

    75 Tahun Penyelenggaraan Haji di Bawah Kemenag, Dijen PHU Mau Buatkan Buku

    • calendar_month Sab, 26 Jul 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 4
    • 0Komentar

    SURABAYA — Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI, Hilman Latief menyampaikan, pihaknya akan mengulas penyelenggaraan haji selama 75 tahun terakhir, di bawah kendali Kementerian Agama. Hilman Latief pun menginstruksikan seluruh jajarannya untuk mempercepat pelaporan penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M. Pesan tersebut disampaikan Hilman Latief saat membuka kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji Khusus Tahun […]

    Bagikan Berita:
  • Banyak yang Mengkritik, Kemenag RI Klaim Jemaah Haji yang Puas Jauh Lebih Banyak

    Banyak yang Mengkritik, Kemenag RI Klaim Jemaah Haji yang Puas Jauh Lebih Banyak

    • calendar_month Sab, 28 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 24
    • 0Komentar

    MAKKAH – Di tengah berbagai persoalan dan protes terkait tidak optimalnya pelayanan ibadah haji 1446 H/2025 M, Kementerian Agama menegaskan bahwa mayoritas jemaah haji Indonesia merasa puas dengan layanan yang diberikan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief, yang turut terlibat langsung dalam berbagai proses pelayanan dan pengawasan haji […]

    Bagikan Berita:
expand_less