Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Arab Saudi Targetkan 5 Juta Jemaah Haji Per Tahun, Antrean Jemaah RI Bakal Turun Drastis

Arab Saudi Targetkan 5 Juta Jemaah Haji Per Tahun, Antrean Jemaah RI Bakal Turun Drastis

  • account_circle Imam Dzulkifli
  • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
  • visibility 193

SAUDI – Proyek skala besar Arab Saudi melalui Visi 2030, bukan cuma akan meningkatkan kenyamanan jemaah, tapi juga memperluas kapasitas hingga 5 juta jemaah haji dan 30 juta jemaah umrah setiap tahun.

Jika target tersebut tercapai, antrean panjang haji yang selama ini menunggu hingga 20 sampai 40 tahun, terutama di Indonesia, bisa berkurang drastis.

Saat ini, ada daerah di Indonesia yang waktu tunggunya mencapai lebih dari 40 tahun.

Namun, pemangkasan antrean ini juga bergantung pada kesiapan administrasi dalam negeri, termasuk penambahan kuota dan kecepatan proses pendaftaran.

Mengapa antrean akan turun drastis?

Angka 5 juta jemaah itu naik hampir tiga kali lipat dibanding jumlah jamaah haji rata rata per tahun. Pada tahun ini, jemaah haji mencapai sekitar 1,67 juta orang dari seluruh dunia.

Jamaah haji Indonesia berpotensi bertambah jika skema ini terealisasi. Saat ini saja jemaah haji reguler Indonesia mencapai 203.320. Jika ditambah dengan jemaah haji khusus jumlahnya menembus 220.000. Sebelumnya di tahun 2024 Indonesia memperoleh kuota haji tertinggi sebesar 241.000 jemaah.

Untuk mewujudkan target tersebut, berbagai pembenahan besar-besaran akan dilakukan terhadap infrastruktur ibadah haji, khususnya di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) yang kerap mengalami kepadatan tinggi saat puncak pelaksanaan ibadah haji.

“Kami dapat informasi bahwa Mina akan dibangun delapan lantai, tidak pakai tenda lagi. Jalan layang juga akan ditambah. Ini membuka kemungkinan baru dalam pelayanan haji,” ujar Menteri Agama RI Nasaruddin Umar.

Selain itu, pemerintah Saudi juga berencana melakukan pelebaran area sekitar Ka’bah, pemotongan bukit di sekitar Masjidilharam, hingga pembangunan jalan baru dan jalan layang menuju Muzdalifah dan Mina. Tempat Jamarat (tempat lempar jumrah) tengah direncanakan akan direnovasi menjadi lima lantai. Serta area Sa’i antara Shafa dan Marwah juga akan diperluas.

Tantangan Bagi Penyelenggara Ibadah Haji RI

Anggota Timwas Haji DPR RI Marwan Dasopang memperingatkan pentingnya kesiapan Badan Penyelenggara Haji Indonesia dalam menghadapi rencana ambisius Saudi yang menargetkan jumlah jemaah haji mencapai lima juta orang pada tahun 2030.

Ia menekankan, jika hal itu berarti membuka sistem haji secara mandiri tanpa pengawasan negara, maka bisa membahayakan perlindungan terhadap jemaah Indonesia di luar negeri.

Oleh karena itu Marwan meminta Badan Penyelenggara Haji (BPH) Indonesia yang akan mengelola keberangkatan jemaah Indonesia mulai tahun depan, tidak hanya bersikap reaktif.

“Kita minta badan penyelenggara haji mengevaluasi dan menangkap keinginan Saudi. Kalau Saudi tidak ingin ada jemaah ilegal di sana, berarti kita harus pastikan semua jemaah Indonesia tercatat dan terlindungi,” ujarnya dilansir emedia.dpr.go.id, Selasa (15/7).

Lebih lanjut Marwan khawatir target lima juta jemaah di tahun 2030 itu bisa saja diwujudkan lewat sistem haji mandiri, bahkan dengan pembelian kuota langsung melalui aplikasi.

“Kalau aplikasi ini betul-betul bebas dipakai orang untuk berhaji tanpa filter dari pemerintah Indonesia, ini berbahaya. Kita tidak tahu siapa yang berangkat. Tidak ada datanya,” kata Marwan.

Situasi ini, menurutnya, sangat rawan. Sebab, perlindungan terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri adalah amanat Undang-Undang Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Tanpa data resmi dan koordinasi antarnegara, upaya perlindungan bisa lumpuh total.

“Oleh karena itu, pemerintah Indonesia, melalui badan haji, harus mulai memikirkan solusi. Perangkat apa yang harus disiapkan, dan kesepakatan apa yang harus dibangun dengan pemerintah Saudi sejak dini,” tegas Marwan

Marwan berharap Indonesia tidak hanya menjadi penonton dari sistem besar yang tengah dibangun Saudi, melainkan ikut terlibat aktif dalam merancang perlindungan dan kenyamanan jemaah Indonesia di masa depan.

Bagikan Berita:
  • Penulis: Imam Dzulkifli

Rekomendasi Untuk Anda

  • Berangkat Tanpa Visa Haji Pasti Tidak Tenang

    Berangkat Tanpa Visa Haji Pasti Tidak Tenang

    • calendar_month Rab, 14 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 283
    • 0Komentar

    MAKASSAR — Kerajaan Arab Saudi makin ketat soal legalitas jemaah haji. Petugas memeriksa di perbatasan, menyisir lorong-lorong kota, bahkan memasuki kamar-kamar hotel untuk memastikan ada tidaknya visa haji pada seseorang. Namun, tetap saja ada yang nekat. Tetap berupaya masuk Madinah atau Makkah dengan visa selain visa haji. Ada yang visa ziarah, visa kerja, dan jenis lainnya. […]

    Bagikan Berita:
  • Masjid Qiblatain Madinah Dikembangkan Saudi, Bakal Jadi Pusat Spiritual dan Kebudayaan Islam

    Masjid Qiblatain Madinah Dikembangkan Saudi, Bakal Jadi Pusat Spiritual dan Kebudayaan Islam

    • calendar_month Kam, 9 Okt 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 43
    • 0Komentar

    SAUDI – Masjid Qiblatain, atau secara literal masjid dua kiblat, berada di sekitar 7 kilometer dari Masjid Nabawi, di Barat Laut Kota Madinah. Masjid ini dinamai Qiblatain, karena itu adalah titik tempat Rasulullah Saw sedang salat, lalu turun wahyu melalui Malaikat Jibril yang memerintahkan mengubah arah kiblat. Dari sebelumnya Baitul Maqdis Palestina, menjadi Masjidilharam, di […]

    Bagikan Berita:
  • Biaya Haji 2026 Turun Lagi? Kementerian Haji-Umrah Sedang Mengkaji Peluangnya

    Biaya Haji 2026 Turun Lagi? Kementerian Haji-Umrah Sedang Mengkaji Peluangnya

    • calendar_month Sel, 23 Sep 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 44
    • 0Komentar

    SAUDI – Kementerian Haji dan Umrah saat ini sedang mengkaji terkait dengan soal penurunan biaya haji, sesuai dengan yang diperintah oleh Presiden Prabowo Subianto. Seperti diketahui, pada 2025 lalu, biaya haji mengalami penurunan. “Kami sedang berusaha keras, sesuai perintah presiden berusaha mengurangi biaya haji,” kata Menteri Haji dan Umrah Indonesia Mochamad Irfan Yusuf saat di […]

    Bagikan Berita:
  • Hoaks Pesawat Angkut 210 Jemaah Haji Mauritania Jatuh di Pantai Merah, Pemerintah Mauritania Klarifikasi

    Hoaks Pesawat Angkut 210 Jemaah Haji Mauritania Jatuh di Pantai Merah, Pemerintah Mauritania Klarifikasi

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 148
    • 0Komentar

    JAKARTA – Pemerintah Mauraitania angkat bicara terkait ramainya kabar pesawat yang mengangku jemaah haji di negaranya kecelakaan dan jatuh di lepas pantai Laut Merah. Isu yang beredar tentang jatuhnya pesawat yang ditumpangi jemaah dari Mauritania itu salah, menurut pemerintah. Direktur Haji Mauritania di Kementerian Urusan Islam, El Waly Taha, membantah klaim tersebut, dan menegaskan bahwa […]

    Bagikan Berita:
  • Berangkat Haji Berdua Pulang Bertiga, Pasangan Jemaah Asal Lumajang Ini Dikaruniahi Buah Hati saat Tawaf

    Berangkat Haji Berdua Pulang Bertiga, Pasangan Jemaah Asal Lumajang Ini Dikaruniahi Buah Hati saat Tawaf

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Muhammad Fadli
    • visibility 51
    • 0Komentar

    JAKARTA – Berangkat haji berdua, Tristy Erlinawati dan Fachrizal Rahmad, jemaah asal Lumajang, kini pulang bertiga pada Selasa 2 September 2025 lalu. Tristy melahirkan saat menjalankan ibadah haji pada Juni lalu, dan membuat mereka baru bisa pulang tiga bulan setelahnya, karena proses pemulihan yang panjang. Pasangan ini bersama anaknya, akhirnya tiba di Asrama Haji Surabaya […]

    Bagikan Berita:
  • 40 Orang WNI Dapat Undangan Haji oleh Raja Salman: Ada Politikus, Jenderal hingga 3 Tokoh dari Sulsel

    40 Orang WNI Dapat Undangan Haji oleh Raja Salman: Ada Politikus, Jenderal hingga 3 Tokoh dari Sulsel

    • calendar_month Sab, 31 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 77
    • 0Komentar

    SAUDI – Ada 40 orang yang mendapat undangan dari Raja Salman, untuk berangkat haji pada tahun ini. Menariknya, tiga di antaranya adalah tokoh Sulawesi Selatan. Dari foto-foto beredar, kita sudah tahu siapa mereka: Andi Sudirman Sulaiman, Prof Hamdan Juhanis dan Prof Karta Jayadi. Prof Hamdan Juhanis sendiri, mengaku tidak pernah membayangkan akan mendapat undangan Raja […]

    Bagikan Berita:
expand_less