Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Haji » Keuntungan Jemaah Haji Kloter Terakhir: Bisa 5 Kali Masuk Raudhah, Ibadah Lebih Lowong

Keuntungan Jemaah Haji Kloter Terakhir: Bisa 5 Kali Masuk Raudhah, Ibadah Lebih Lowong

  • account_circle REDAKSI
  • calendar_month Sab, 12 Jul 2025
  • visibility 133

JAKARTA — Kloter 12 atau kloter terakhir jemaah haji Aceh telah tiba di Tanah Air. Kepulangan mereka menandai berakhirnya fase pemulangan jemaah haji Indonesia tahun ini. Mendarat di Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, pada Rabu sore (9/7), sebanyak 128 jemaah disambut dengan suka cita keluarga.

Meski seringkali dianggap kurang ideal karena menjadi yang paling akhir, pengalaman jemaah kloter 12 justru menunjukkan bahwa menjadi bagian dari kloter terakhir menyimpan sejumlah keuntungan yang tidak didapat oleh kloter-kloter sebelumnya.

1. Masjid yang Lengang, Ibadah Lebih Khusyuk

Salah satu keuntungan utama dirasakan langsung oleh Nabiel Gildas Halvawy, jemaah muda asal Banda Aceh. Ia mengungkapkan bahwa suasana Masjidil Haram dan Masjid Nabawi terasa sangat lengang saat kloter mereka masih berada di Tanah Suci, karena mayoritas jemaah dari berbagai negara telah lebih dulu pulang.

“Shalat di dekat Kakbah jadi lebih mudah. Tidak ada dorong-dorongan, tidak seperti saat puncak haji,” ujar Nabiel. Kenyamanan ini memungkinkan jemaah untuk lebih fokus dan khusyuk beribadah tanpa terganggu oleh keramaian.

2. Berkali-kali Masuk Raudhah

Hal yang paling mencolok adalah kesempatan berulang kali memasuki Raudhah, area suci di Masjid Nabawi yang menjadi salah satu tempat paling diidamkan jemaah untuk berdoa. Jemaah Kloter 12 mengaku bisa masuk Raudhah hingga 5 kali dalam beberapa hari terakhir mereka di Madinah.

“Biasanya harus rebutan atau antre panjang, tapi kami bisa dengan tenang masuk ke Raudhah, bahkan sampai 5 kali,” kata Harferi Abdullah Yusuf, jemaah asal Aceh Utara.

3. Kesempatan Ziarah Lebih Luas

Karena suasana kota Madinah yang sudah lengang, kloter terakhir punya lebih banyak waktu dan ruang untuk berziarah ke berbagai tempat bersejarah. Tidak ada antrean panjang atau keterbatasan waktu kunjungan, sehingga seluruh perjalanan spiritual bisa dijalani dengan lebih santai.

4. Terjalin Keakraban Lintas Daerah

Kloter terakhir ini merupakan gabungan dari jemaah berbagai kabupaten dan kota di Aceh. Momen tersebut menciptakan keakraban lintas daerah yang unik. “Kami jadi saling bantu. Yang muda membantu lansia, dan jadi punya teman baru dari banyak daerah,” ujar Harferi.

5. Waktu Adaptasi Lebih Panjang

Meski suasana hotel mulai sepi dan jumlah bus transportasi berkurang, kondisi ini justru melatih kemandirian jemaah. Mereka bisa lebih leluasa mengatur waktu dan tidak terburu-buru oleh jadwal padat seperti saat puncak musim haji.

Dengan kembalinya Kloter 12, maka lengkaplah seluruh jemaah haji asal Aceh yang berjumlah 4.446 orang. Dari jumlah tersebut, 4.429 telah kembali ke tanah air, 12 wafat di tanah suci, dan 5 orang masih dalam perawatan.

Pengalaman jemaah haji kloter terakhir ini membuktikan bahwa meskipun berada di urutan akhir, justru ada berbagai kelebihan yang membuat ibadah terasa lebih mendalam dan penuh makna. Bagi sebagian jemaah, bisa jadi ini adalah pengalaman haji yang lebih ideal — tenang, lapang, dan benar-benar spiritual.

Bagikan Berita:
  • Penulis: REDAKSI

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pelaku Penggelapan Dana Haji Khusus Ditangkap di Bone, Sulsel

    Pelaku Penggelapan Dana Haji Khusus Ditangkap di Bone, Sulsel

    • calendar_month Kam, 24 Jul 2025
    • account_circle Redaksi
    • visibility 67
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Polisi baru-baru ini menangkap seorang pria berinisial KA alias Kholil Abdullah (52) atas dugaan penipuan dan penggelapan dana haji plus milik warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Fantastisnya, uang dana haji khusus yang digelapkan pelaku senilai Rp 260 juta. Dana tersebut adalah setoran para calon haji khusus. Tapi digunakan pelaku untuk keperluan pribadi. […]

    Bagikan Berita:
  • Pelayanan Haji 2025 Didesak Dievaluasi karena Sistem Syarikah, Ada Apa?

    Pelayanan Haji 2025 Didesak Dievaluasi karena Sistem Syarikah, Ada Apa?

    • calendar_month Ming, 18 Mei 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 201
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Mulai tahun 2025, pemerintah melalui Kementerian Agama, memberlakukan aturan baru tata pelaksanaan Ibadah Haji. Jika sebelumnya, urusan pelayanan jemaah haji di Arab Saudi khususnya di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina) ditangani oleh lembaga khusus yakni Mashariq, kini ditangani oleh beberapa syarikah atau perusahaan swasta. Namun, sistem terbaru ini rupanya memicu persoalan baru. Sejumlah […]

    Bagikan Berita:
  • Kisah Haru Pemuda Jeneponto, Gantikan Ayahnya yang Meninggal Sekaligus Badalkan Umrah Ibu yang Menyusul Sang Ayah

    Kisah Haru Pemuda Jeneponto, Gantikan Ayahnya yang Meninggal Sekaligus Badalkan Umrah Ibu yang Menyusul Sang Ayah

    • calendar_month Sab, 21 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 76
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Muhammad Eko Setia Budi, seorang anak muda 24 tahun asal Jeneponto mendapat pengalaman yang mulia namun diliputi kesedihan, saat mendapat kesempatan melaksanakan haji 2025 bersama kloter 40 UPG. Petugas Haji Daerah Kloter 40 Upg, H. Alfian, mengisahkan Eko Setia Budi yang berangkat Menunaikan Ibadah Haji karena menggantikan bapaknya yang meninggal pada tahun 2019. […]

    Bagikan Berita:
  • Transaksi Pakai QRIS di Arab Saudi Sudah Bisa, Tapi Masih Lebih Mahal Dibanding Pakai Riyal

    Transaksi Pakai QRIS di Arab Saudi Sudah Bisa, Tapi Masih Lebih Mahal Dibanding Pakai Riyal

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 118
    • 0Komentar

    MADINAH – Meskipun belum resmi dibuka transaksi melalui QRIS antarnegara, atau QR Cross Border, namun sudah ada toko di Arab Saudi yang menggunakan barcode QRIS dari Bank Indonesia untuk transaksi. Toko apalagi kalau bukan Ali Murah, salah satu tempat perbelanjaan yang terkenal bagi jemaah Indonesia. Salah satu influencer Makassar, Iksan Bangsawan, membagikan pengalamannya mencoba berbelanja […]

    Bagikan Berita:
  • 42 Ribu Jemaah Haji Ri Dapat Ganti Rugi Rp3,7 M, Disalurkan BPKH Limited

    42 Ribu Jemaah Haji Ri Dapat Ganti Rugi Rp3,7 M, Disalurkan BPKH Limited

    • calendar_month Rab, 18 Jun 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 136
    • 0Komentar

    SAUDI – Imbas layanan makan para jemaah haji yang mengecewakan, Anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited, akhirnya membayar ganti rugi atau kompensasi atas persoalan itu. Peristiwa keterlambatan konsumsi berupa makanan siap saji untuk para jemaah tersebut, sebelumnya terjadi pada 14 Dzulhijah 1446 H atau 10 Juni 2025. Direktur BPKH […]

    Bagikan Berita:
  • Tujuh Kewajiban Perusahaan Travel Umrah yang Perlu Diketahui Jemaah

    Tujuh Kewajiban Perusahaan Travel Umrah yang Perlu Diketahui Jemaah

    • calendar_month Kam, 7 Agu 2025
    • account_circle REDAKSI
    • visibility 70
    • 0Komentar

    MAKASSAR – Ada ketentuan baru yang dikeluarkan Kementerian Haji dan Umrah Pemerintah Arab Saudi Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah mengeluarkan ketentuan baru yang mewajibkan seluruh penyedia layanan umrah untuk memenuhi standar pelayanan tertentu. Langkah ini diambil guna menjamin kualitas layanan terbaik bagi jemaah umrah dari seluruh dunia. Dalam pernyataan resminya seperti dikutip […]

    Bagikan Berita:
expand_less